Kuliner

8 Jenis Minuman Tradisional Indonesia Ini Punya Khasiat Bagus Untuk Jaga Kesehatan Saat di Rumah Aja

Wisatarumahjiwa - Indonesia memiliki budaya dan tradisi luhur yang telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Warisan ini menyimpan nilai luhur yang terus dijaga, serta nilai manfaat yang sudah terbukti dari masa ke masa. Minuman tradisional jadi salah satu warisan budaya yang memiliki nilai manfaat yang sangat tinggi. Dengan menggunakan bahan-bahan alami, terdapat banyak khasiat di dalam setiap gelas atau cangkir minuman tersebut.

Untuk kalian yang tengah melakukan social distancing dan ingin meningkatkan daya tahan tubuh, beberapa jenis minuman yang akan dibahas di bawah ini bisa menjadi pilihan. kalian akan menemukan citarasa unik dan autentik yang mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya.

Berikut 8 jenis minuman tradisional yang bisa kalian coba, beserta ulasan singkat mengenai khasiatnya. Check this out!

1. Teh Talua, Minuman Tradisional Khas Sumatera Barat

Minuman khas Sumatera Barat ini memiliki banyak khasiat kesehatan karena menggunakan bahan-bahan yang juga kaya nutrisi. Kandungan Protein sedikit vitamin C di dalamnya bisa membantu kalian memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat. Berikut penjelasan bahan dan cara membuat teh talua ini.

Bahan yang diperlukan

  • 1. 2 buah kuning telur ukuran sedang
  • 2. 2 bungkus teh celup
  • 3. 2 sendok makan gula
  • 4. 30 ml susu kental
  • 5. 1 buah jeruk nipis
  • 6. 1 sendok makan kayu manis bubuk
  • 7. 500 ml air

Cara pembuatan teh talua

  • 1. Rebus air dengan teh hingga mendidih.
  • 2. Kocok kuning telur dan gula dengan cepat hingga mengental.
  • 3. Masukkan hasil kocokan kuning telur ke dalam gelas dan tuangkan susu kental sesuai ukuran yang disebutkan tadi.
  • 4. Tuangkan air teh yang sudah mendidih ke dalam gelas berisi campuran tadi.
  • 5. Tambahkan jeruk nipis dan bubuk kayu manis.
  • 6. Teh Talua siap dinikmati selagi panas atau hangat.

2. Wedang Uwuh, Khas Bantul, Yogyakarta

Sebenarnya secara harfiah, wedang uwuh berarti minuman sampah. Tapi jangan merasa risih terlebih dahulu, sebab ‘sampah’ di sini diartikan sebagai bahan-bahan seadanya yang bisa digunakan untuk membuat minuman penghangat ini. Kandungan rempah yang kaya membuat wedang uwuh memiliki kadar antioksidan yang tinggi dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Bahan dan cara membuatnya cukup sederhana.

Bahan untuk membuat wedang uwuh

  • 1. Jahe
  • 2. Cengkeh
  • 3. Daun cengkeh
  • 4. Daun kayu manis kering
  • 5. Daun pala kering
  • 6. Kayu secang
  • 7. Gula batu

Cara membuat wedang uwuh

  • 1. Panggang jahe di bara api, lalu setelah mulai harum geprek jahe tersebut.
  • 2. Rebus air hingga mendidih dan masukkan jahe yang sudah digeprek tadi.
  • 3. Tunggu beberapa saat, kemudian tambahkan cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala dan kayu secang.
  • 4. Aduk hingga merata, dan tunggu hingga air rebusan berubah warna menjadi merah.
  • 5. Setelah selesai, matikan api, dan tuang ke dalam gelas.
  • 6. Wedang uwuh siap dinikmati selagi hangat, tambahkan gula batu untuk membuatnya makin nikmat.

3. Bajigur, Manis, Legit, Hangat, dari Jawa Barat

Jika wedang uwuh dari Bantul memiliki rasa yang ‘pedas’ dan hangat, berbeda dengan bajigur khas Jawa Barat. Minuman yang satu ini didominasi rasa manis dan legit, dan telah mengalami perkembangan resep yang cukup luas. Bajigur cocok banget dikonsumsi kalian saat malam hari. Biasanya minum Bajigur jadi lebih sedap dengan ditemani camilan seperti pisang atau singkong goreng yang renyah. Konon, minuman ini tercipta dari kebiasaan para petani Sunda yang sering membuat minuman dari gula aren sebelum berangkat ke sawah. Resep minuman ini sudah berkembang seiring waktu dengan menambah bahan-bahan yang kaya manfaat.

Bahan untuk membuat bajigur

  • 1. 1 liter santan kelapa
  • 2. 150 gram gula aren
  • 3. 100 gram jahe yang dimemarkan
  • 4. 2 ruas batang serai yang dimemarkan
  • 5. 5 daun pandan
  • 6. 5 cm kayu manis
  • 7. 1 sendok makan kopi bubuk instan

Cara membuat bajigur

  • 1. Siapkan panci untuk merebus semua bahan.
  • 2. Masukkan santan dan aduk perlahan dengan api sedang.
  • 3. masukkan gula aren, jahe, sereh, daun pandan, serta kayu manis.
  • 4. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
  • 5. Setelah mendidih dan berwarna kecoklatan, masukkan kopi bubuk ke dalam panci dan matikan apinya.
  • 6. Aduk rata dan diamkan hingga uap panasnya habis.
  • 7. Saring bajigur sebelum dihidangkan.

Mangga dileueut!

4. Sarabba, Minuman Tradisional Masyarakat Bugis

Masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan punya minuman tradisional yang menyegarkan, yaitu sarabba. Minuman yang memadukan gula aren, jahe, santan, dan kuning telur ini sangat cocok dinikmati di sore hari bersama makanan ringan. Tentu tubuh akan merasa hangat setelah minum sarabba. Bahan dan cara membuatnya cukup sederhana.

Bahan untuk sarabba

  • 1. 800 ml air
  • 2. 350 gram jahe yang dikupas
  • 3. 350 gram gula merah yang disisir
  • 4. ½ sendok teh bubuk kayu manis
  • 5. ½ sendok teh bubuk pala
  • 6. ½ sendok teh merica bubuk
  • 7. 200 ml santan kental
  • 8. 45 gram kuning telur

Cara membuat sarabba

  • 1. Rebus gula merah pada air mendidih hingga lumer.
  • 2. Tambahkan jahe, merica, pala, dan kayu manis, masak hingga aroma harum jahenya muncul.
  • 3. Kecilkan api, dan perlahan masukkan santan kental di dalam rebusan tersebut. Aduk perlahan.
  • 4. Masukkan ke dalam cangkir dan tambahkan kuning telur di dalamnya, lalu aduk hingga merata.
  • 5. Sarabba siap disajikan saat masih hangat.

5. Bir Pletok, Khas Masyarakat Betawi

Meski namanya bir pletok, minuman tradisional yang satu ini sama sekali tidak mengandung alkohol, lho! Bir pletok sendiri muncul dari rasa penasaran masyarakat Betawi di era kolonial, yang ingin mencoba anggur yang diminum oleh Belanda. Karena larangan minuman beralkohol, masyarakat justru menciptakan satu minuman khas, yang hingga kini dikenal luas di komunitas masyarakat Betawi. Jika kalian melihat bahan yang digunakan, kalian akan paham mengapa minuman yang satu ini berkhasiat untuk kesehatan.

Bahan untuk membuat bir pletok

  • 1. 250 gram jahe
  • 2. 3 gram cengkeh
  • 3. 3 gram pala
  • 4. 3 gram merica
  • 5. 3 gram sereh
  • 6. 3 gram kapulaga
  • 7. 30 gram kayu manis
  • 8. 30 gram kayu secang
  • 9. 7 lembar daun pandan
  • 10. 6 lembar daun jeruk
  • 11. 1 Kg gula

Cara membuat bir pletok

  • 1. Geprek jahe, pala, merica, kapulaga, dan sereh secara bersamaan.
  • 2. Masukkan ke dalam panci, lalu panaskan dengan api sedang.
  • 3. Tambahkan bahan lainnya ke dalam panci tersebut, daun pandan, kayu secang, kayu manis, dan gula, kemudian aduk hingga rata.
  • 4. Biarkan mendidih dengan api kecil, kurang lebih 20 sampai 25 menit.
  • 5. Sajikan selagi hangat.

6. STMJ, yang Terkenal Asli Malang

Udah pada tau belum kalau STMJ itu kepanjangan dari susu, telor, madu, jahe? Minuman tradisional khas Malang ini sudah dikenal dan dijajakan hampir di seluruh pelosok Indonesia. Dikenal dengan khasiatnya yang manjur untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina, minuman tradisional ini sangat mudah dibuat. kalian bisa melihat bahan-bahan yang diperlukan dan cara membuatnya di bawah ini.

Bahan untuk membuat STMJ

  • 1. 300 ml susu cair
  • 2. 5 cm jahe yang digeprek
  • 3. 3 sendok makan madu
  • 4. 1 kuning telur sedang
  • 5. ½ sendok teh bubuk merica

Cara membuat STMJ

  • 1. Rebus air bersama jahe yang sudah digeprek.
  • 2. Tuangkan air jahe ke dalam gelas.
  • 3. Campurkan dengan kuning telur dan aduk dengan cepat sehingga tidak menggumpal.
  • 4. Tambahkan merica serta madu, lalu aduk merata.
  • 5. Sajikan selagi hangat.

7. Wedang Ronde, Minuman Hangat dari Jawa Tengah

Tahukah kalian jika ronde awalnya berasal dari kebudayaan Cina? Minuman ini disebut dengan nama tang yuan, atau dongzhi, namun setelah diadaptasi oleh masyarakat Jawa Tengah, namanya kemudian berubah menjadi wedang ronde. kalian bisa merasakan kehangatan minuman ini dengan membuatnya sendiri di rumah.

Bahan untuk wedang ronde

Untuk topping:

  • 1. 150 gram tepung beras.
  • 2. 1 sendok teh garam
  • 3. 125 ml air
  • 4. 1 sendok teh air perasan jeruk nipis
  • 5. Pewarna makanan hijau dan merah (sesuai selera)

Untuk isian topping:

  • 1. 100 gram kacang tanah sangrai
  • 2. 75 gram gula pasir
  • 3. 25 gram biji wijen
  • 4. ¼ sendok teh garam
  • 5. 2 sendok makan air hangat

Untuk kuah gula, didihkan dan saring:

  • 1. 500 ml air
  • 2. 200 gram gula
  • Untuk kuah jahe, didihkan dan saring:
  • 1. 1 liter air
  • 2. 1 ruas jahe yang sudah dibakar hingga harum
  • 3. 1 batang serai digeprek
  • 4. 2 daun pandan

Cara membuat wedang ronde

  • 1. Untuk ronde, aduk semua bahan sampai tercampur. Kemudian bagi rata menjadi dua bagian, dan tambahkan pewarna hingga merata.
  • 2. Untuk isian ronde, campur semua bahan hingga merata dan kalis. Bentuk menjadi bola-bola kecil, kemudian sisihkan.
  • 3. Ambil 1 sendok makan adonan, ratakan, dan letakkan satu bola isian kecil di tengah lalu bentuk menjadi bola. Lakukan hingga adonan habis.
  • 4. Rebus bola ronde sampai mengapung, lalu tiriskan.
  • 5. Rendan ronde dalam cairan gula yang sebelumnya sudah dibuat.
  • 6. Tata ronde dan gula cair ke dalam mangkok.
  • 7. Tuangkan kuah air jahe ke dalam mangkuk tersebut.
  • 8. Wedang Ronde siap dinikmati selagi panas.

Dapat disajikan untuk 16 porsi.

8. Bandrek, Khas Jawa Barat dengan Sensasi Serai yang Kuat

Bandrek merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat yang menggunakan bahan utama gula aren, jahe, dan serai. Sensasi hangat di dalam tubuh dan efek jahe dan serai bisa membuat tubuh terasa nyaman, dan sangat cocok diminum saat sore atau malam hari.

Bahan untuk membuat bandrek

  • 1. 1 liter air mineral
  • 2. 350 gram gula merah
  • 3. 3 tangkai serai yang dimemarkan
  • 4. 80 gram jahe bakar yang dimemarkan
  • 5. ½ sendok teh garam
  • 6. 1 helai daun pandan yang dicuci bersih
  • 7. Susu kental manis

Cara membuat bandrek

  • 1. Didihkan air dalam panci.
  • 2. Ikat daun pandan menjadi pita, kemudian masukkan dalam air mendidih.
  • 3. Tambahkan jahe yang sudah dibakar dan tangkai serai yang sudah digeprek, lalu aduk hingga rata.
  • 4. Tambahkan garam, dan aduk kembali.
  • 5. Jika telah tercium aroma wangi dan terasa nikmat, matikan api.
  • 6. Tambahkan susu kental manis ke dalam bandrek, dan siap dinikmati.

Nah, ternyata enggak sulit untuk membuat minuman tradisional, kan? 8 minuman tradisional di atas bisa jadi opsi minuman yang kalian buat saat berada di rumah. Selain untuk mengusir kebosanan, membuat minuman dan mengonsumsi tradisional ini juga punya manfaat menjaga kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih sehat dan juga bugar. Yuk, coba bikin minuman hangat kesukaan kalian.

11 Makanan Khas Jawa Barat untuk Dinikmati

Jawa Barat merupakan provinsi di Indonesia yang memiliki keragaman nilai, tradisi dan budaya. Provinsi ini merupakan salah satu kota tujuan wisata di Indonesia. Dengan alam yang indah, tempat belanja beragam, dan aneka kuliner, Jawa Barat memiliki daya pikat tersendiri. Keanekaragaman makanan khas Jawa Barat tak lepas dari dinamis masyarakat Sunda yang mendominasi wilayah tersebut. Makanan khas ini berkembang dan diperkenalkan dalam masyarakat secara turun-temurun.

Berbagai olahan kuliner Jawa Barat memiliki ciri khas rasa gurih, asin, asam, manis, dan pedas. Banyak makanan khas Jawa Barat yang menjadi ikon wisata dan menonjolkan citra Jawa Barat. Berikut ini variasi makanan khas Jawa Barat yang dapat dinikmati.

1. Karedok

Karedok adalah makanan khas Jawa Barat berisikan macam-macam sayuran. Hidangan sederhana dan sehat ini menggunakan bahan-bahan segar dan mentah, yang diiris dan disajikan dengan saus kacang tradisional.

Sayuran yang umum ada pada karedok yakni mentimun, kol, kacang hijau, kemangi Thailand, taoge, dan terong, namun sayuran lain juga bisa digunakan. Sausnya dibuat dengan menggiling kacang goreng bersama garam, gula aren, dan cabai. Rasa saus karedok bisa disesuaikan dengan bahan lain seperti terasi atau bawang putih. Karena penggunaan bumbu kacang, karedok sering dibandingkan dengan makanan khas Indonesia lainnya, gado-gado. Tetapi, kedua makanan tersebut berbeda dari penggunaan bahan bakunya.

Di Indonesia, karedok dapat ditemukan di warung makan, food court, dan restoran. Bagi masyarakat Sunda, karedok merupakan hidangan sehari-hari yang disajikan bersama dengan nasi, tahu, tempe dan kerupuk udang.

2. Nasi Timbel

Nasi timbel adalah hidangan tradisional khas Jawa Barat. Olahan sederhana ini terbuat dari nasi yang dibungkus daun pisang, lalu dikukus hingga empuk. Nasi timbel jarang dimakan sendiri, biasanya disajikan dengan berbagai lauk, seperti ayam goreng, ikan goreng, tahu, tempe, sayuran, sup, atau sambal.

Panasnya nasi yang disajikan dengan daun pisang menghasilkan aroma khas. Nasi timbel dibuat dengan cara mirip membuat lontong, yaitu dipadatkan, digulung, dan dibungkus dengan daun pisang. Nasi timbel merupakan menu masakan Sunda lengkap karena mengandung sayuran mentah hingga saus terasi. Terkadang, nasi timbel dibakar hingga aroma daun pisang semakin kuat dan menciptakan sensasi tersendiri.

3. Batagor

Salah satu jajanan khas Jawa Barat adalah batagor yang merupakan akronim dari bakso, tahu goreng. Makanan ini terdiri dari pangsit ikan goreng yang disajikan dengan saus pedas tradisional. Ikan yang paling umum digunakan untuk membuat hidangan ini adalah ikan tenggiri. Namun tidak jarang juga yang menggunakan ikan tuna, makarel, dan udang. Batagor adalah camilan praktis dengan penyajian ringkas.

Saat digoreng, pangsit dipotong kecil-kecil dan dilumuri saus kacang, kecap, dan cabai dengan perasan air jeruk nipis. Batagor juga dilengkapi dengan potongan mentimun. Selain digoreng, sebagian penjual batagor juga menawarkan varian berbeda yakni batagor kuah.

Menu satu ini disajikan dalam kaldu bening yang berasal dari rebusan kaldu ayam. Bumbu lain yang ditambahkan ke dalam kuah seperti merica, gula, garam, daun bawang, dan seledri. Untuk menambah rasa, saus cabai, saus tomat, dan jeruk nipis juga bisa ditambahkan.

4. Cilok

Makanan khas Jawa Barat ini terdiri dari bola-bola kenyal yang berbahan dasar tepung tapioka, ditambahkan udang kering, bawang putih, dan daun bawang. Cilok adalah singkatan dari aci dicolok. Aci adalah nama lain dari tepung tapioka. Ukuran cilok mungkin berbeda-beda, tetapi umumnya camilan satu ini seukuran dengan bakso.

Bola cilok direbus sampai matang atau digoreng dalam rendaman minyak, kemudian disajikan dengan saus kacang, kecap manis, sambal, saus sambal botol, atau bahkan dalam sup. Cilok biasanya dijual pedagang kaki lima dan disajikan dengan tusuk sate atau lidi. Hidangan ini merupakan jajanan populer di kalangan anak sekolah Indonesia

5. Empal Gentong

Empal gentong adalah makanan khas Jawa Barat, tepatnya dari Cirebon. Sup ini dimasak dalam pot yang terbuat dari tanah liat. Bahan-bahan empal gentong merupakan kombinasi daging sapi, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, pala, santan, kecap manis, cengkeh, serai, dan daun jeruk purut.

Ada banyak variasi empal gentong sehingga versi lain akan memiliki isian berbeda. Cara pembuatan empal gentong diawali dengan daging yang direbus hingga daging menjadi empuk dan mulai hancur. Sebelum disajikan, empal gentong dihiasi dengan daun bawang (kuchai) sehingga memberikan rasa tambahan pada empal gentong.

6. Kupat Tahu

Kupat tahu adalah makanan khas Jawa Barat yang terdiri dari ketupat (sejenis kue beras) dan tahu dengan bumbu kacang. Bahan-bahan tambahan meliputi tahu, taoge, cabai, kacang tanah, bawang putih, gula merah, air, dan kecap manis.

Dalam pembuatan ketupat, tahu digoreng hingga berwarna kuning keemasan, taoge direbus, sedangkan kacangnya digoreng. Kemudian, semua bahan dicampur dengan bawang putih, cabai, gula merah dan air untuk membuat saus kacang. Kupat tahu disajikan dengan saus kacang dan kecap manis, agar semakin sedap bisa juga diambahkan perasan jeruk nipis dan ditaburi kerupuk udang. Hidangan ini umumnya disajikan untuk sarapan.

7. Rujak Cuka

Rujak cuka adalah makanan khas Jawa Barat lainnya. Rujak jenis ini dibuat dengan bahan utama buah-buahan seperti mangga dan nanas mentah, serta sayuran seperti kol, taoge, bengkuang, dan mentimun. Bahan-bahannya diparut terlebih dahulu sebelum dipadukan dengan saus asam. Rasa rujak cuka didominasi asam yang menyegarkan, di mana saus rujak dibuat dari cuka, gula aren, dan cabai.

8. Pepes Tahu

Pepes tahu terdiri dari tahu dibumbui dan dikukus yang dimasak dalam daun pisang. Bahan-bahannya meliputi tahu, paprika, daun bawang, dan bumbu terasi yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan cabai rawit. Dalam pembuatannya, tahu ditiriskan dan dihaluskan, lalu dipadukan dengan sambal terasi, paprika, dan daun bawang. Perpaduan tersebut dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus dan disajikan selagi masih hangat dengan nasi. Sebagai alternatif, pepes tahu dapat dipanggang.

9. Nasi Tutug Oncom

Nasi tutug oncom atau kadang hanya disebut tutug oncom, adalah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari nasi dicampur dengan kacang oncom yang difermentasi. Hidangan ini berasal dari Tasikmalaya. Kata tutug dalam bahasa Sunda berarti “dihaluskan” atau “dicampur”. Oleh sebab itu, namanya menggambarkan hidangan nasi yang dicampur dengan oncom tumbuk. Biasanya hidangan ini dibungkus dengan daun pisang dan disajikan dengan berbagai lauk pauk.

Nasi tutug oncom merupakan makanan khas Jawa Barat yang cukup populer di sebagian besar kota, khususnya Bandung dan Tasikmalaya, juga di wilayah Jabodetabek.

10. Nasi Jamblang

Nasi jamblang, atau biasa disebut Sega Jamblang oleh orang asli Cirebon, adalah makanan khas Jawa Barat yang berasal dari salah satu desa di Cirebon yakni Desa Jamblang, karena itulah makanan ini disebut nasi jamblang. Nasi jamblang adalah salah satu makanan khas Cirebon yang awalnya disajikan untuk para pekerja paksa yang membangun Jalan Pos Besar dari Anyer hingga Panarukan, melewati Kabupaten Cirebon pada zaman pemerintahan Belanda.

Uniknya, nasi jamblang dibungkus dengan daun jati. Nasi jamblang biasanya dilengkapi dengan lauk pauk yang disajikan secara prasmanan seperti telur dadar, sambal goreng, tahu, tempe, semur tahu, paru-paru sapi, ayam, perkedel, sate kentang, telur puyuh, semur hati, telur goreng, semur ikan, dan masih banyak lagi.

11. Growolan

Growolan adalah makanan khas Cirebon yang terbuat dari olahan gaplek (singkong yang sudah dihaluskan lalu dijemur hingga kering) dan parutan kelapa. Kata growolan sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti gumpalan atau kumpulan. Cara membuat growolan berawal dari gaplek yang telah dijemur dan dicuci bersih lalu dikukus. Setelah matang, gaplek dibiarkan hingga dingin sambil terus diaduk agar tidak menggumpal.

Kemudian gaplek dicampur dengan parutan kelapa yang sudah diberi sedikit garam. Growolan memiliki tekstur agak kasar dengan warna kecokelatan dari proses penjemuran gaplek. Seperti makanan tradisional pada umumnya, growolan disajikan dengan wadah daun pisang yang dibentuk seperti mangkok. Rasa growolan cukup gurih namun biasanya penjual menyediakan gula merah atau gula aren yang sudah dicairkan untuk menambah rasa manis sehingga growolan menjadi lebih sedap untuk disantap.

18 Makanan Khas Palembang Dan Tempat Terbaik Mencobanya

Apa yang menarik dari Palembang, kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan? Jika kamu memiliki cukup waktu untuk menjelajahi kota tertua di Indonesia ini, tidak sedikit keunikan dan hal istimewa yang bisa ditemukan.

Makanan khas Palembang adalah salah satunya. Alkuturasi dari beragam budaya di kota yang dijuluki Venice of the East ini telah menghasilkan produk kuliner yang bermacam-macam. Meski Palembang dikenal dengan pempeknya, ada belasan, bahkan puluhan makanan khas Palembang lain yang bisa kamu coba saat berkunjung ke ibu kota Sumatera Selatan ini.

Jika kamu tertarik untuk menjelajahi kekayaan rasa kota Palembang, tidak ada salahnya menyediakan waktu khusus untuk berwisata kuliner. Dari makanan ringan hingga berat, dari restoran besar hingga kaki lima di pinggir jalan, beberapa hidangan & tempat di bawah ini wajib masuk dalam itinerary liburan kamu di Palembang, ya!

1. Pempek

Hampir semua orang pastinya sudah pernah mencoba pempek. Sajian ini terbuat dari daging ikan dan sagu, yang kemudian dimodifikasi dengan tambahan tahu, udang, telur dan lainnya. Pempek kemudian disajikan dengan saus khusus, yang terbuat dari campuran gula merah, cabe, bawang putih, garam dan udang ebi. Dari bahannya, membayangkannya saja sudah luar biasa, apalagi saat mencobanya.

Tidak sedikit tempat makan pempek ternama di Palembang dan semuanya tergantung selera. Namun, salah satu yang paling terkenal dan melegenda adalah Pempek Pak Raden. Saking terkenalnya, sudah ada jaringan franchise di beberapa kota besar di Indonesia. Bila kamu tertarik mencoba di tempat semua bermula, langsung saja menuju TKP!

Lokasi: No.80A., Jl. Radial, 24 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, 06.00 hingga 22.00
Harga: 3,000 IDR per biji

2. Tekwan

Mencicipi bakso di Palembang, mengapa tidak? Hanya saja, basko di Palembang memiliki nama yang sedikit berbeda. Warga lokal mengenalnya dengan tekwan. Hidangan ini disajikan dengan bakso ikan, mie putih, kuah bening dengan rasa yang khas karena terbuat dari sari kelapa udang serta daun bawang.

Pempek Lince menjadi spot terbaik menikmati makanan khas Palembang ini. Maknyus!

Lokasi: Jl. Tugumulyo No.2398, 20 Ilir D II, Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, 08.00 hingga 18.00
Harga: Mulai dari 18,000 IDR per porsi

3. Laksan

Pecinta kuliner nusantara seharusnya tahu pempek lenjer. Nah, di Palembang, kuliner ini tidak dinamai demikian, tapi menjadi laksan. Makanan khas Palembang ini disajikan dalam kuah bersantan, yang membuatnya mirip dengan lontong sayur.

Kuliner ini paling pas disantap saat pagi hari, dan salah satu yang terkenal di Palembang adalah Laksan Kaito. Harga per porsinya juga sangat terjangkau, lho!

Lokasi: Jalan Kapten Anwar Arsyad, No. 999, Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai dari 06.00 hingga 18.00 WIB
Harga: Mulai dari 8,000 IDR per porsi

4. Celimpungan

Salah satu turunan lain dari pempek adalah Celimpungan. Makanan khas Palembang ini termasuk salah satu yang sulit ditemukan karena biasanya hanya muncul saat lebaran.

Berbahan dasar ikan dan sagu, Celimpungan menjadi makanan yang mirip dengan laksan, namun berbentuk bulat putih dan sedikit lebih besar dari tekwan. Kuah kari yang kental juga menjadi ciri khas tersendiri. Kalau sudah tidak sabar ingin coba, Warung Aba menjadi spot terbaik mencicipi hidangan ini di kala pagi.

Lokasi: Jl. Dr. M. Isa No.26 /15, Kuto Batu, Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai 05.00 hingga 18.00 WIB
Harga: Mulai dari 10,000 IDR per porsi

5. Burgo

Terbuat dari adonan tepung beras dan tepung sagu dan dimasak seperti dadar tipis, sebelum kemudian digulung dan diiris kasar, tampilan burgo mirip dengan kwetiaw. Sajian ini paling enak disantap dengan kuah gurih, yang diracik dari santan dan aneka bumbu seperti ketumbar kencur, kunyit, lengkuas, bawang putih dan kemiri.

Melengkapi hidangan ini adalah daging ikan yang disuwir dan bawang goreng, juga potongan telur ayam rebus. Dengan sambal dan jeruk nipis sebagai penambah rasa, tempat paling nikmat menikmati burgo adalah di Warung Aba

Lokasi: Jl. Dr. M. Isa No.26 /15, Kuto Batu, Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai 05.00 hingga 18.00 WIB
Harga: Mulai dari 10,000 IDR per porsi

6. Lakso

Mirip dengan burgo, lakso berbeda karena kuahnya. Berbentuk seperti mie, kuah lakso lebih kental dan gurih. Apalagi jika ada tambahan bawang goreng, yang pasti menambah kenikmatan.

Warung Aba masih menjadi destinasi yang paling pas untuk menikmati makanan khas Palembang ini. Harganya yang relatif terjangkau membuat lakso menjadi salah satu menu paling hits dipilih.

Lokasi: Jl. Dr. M. Isa No.26 /15, Kuto Batu, Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai 05.00 hingga 18.00 WIB
Harga: Mulai dari 10,000 IDR per porsi

7. Martabak Palembang

Salah satu camilan khas Palembang adalah martabak. Komposisinya kurang lebih sama dengan martabak dari daerah lain di Indonesia namun yang membedakan adalah cara menyantapnya.

Martabak Palembang paling sip disantap dengan kuah kental kaya rempah dengan beberapa potongan kentang. Untuk menjajal makanan khas Palembang ini, langsung saja menuju Martabak HAR, alias martabak Haji Abdul Rozak ya!

Lokasi: Jln. Jenderal Sudirman No.597A, 18 Ilir, Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai dari 07.00 hingga 21.00 WIB
Harga: Mulai dari 21,000 IDR, tergantung pada isian martabaknya

8. Mie Celor

Salah satu menu sarapan yang paling dicari di Palembang adalah Mie Celor. Bila kamu tertarik mencicipinya, Mie Celor 26 Ilir Haji Syafe’i sering menjadi rekomendasi warga lokal.

Mie celor berarti mie celup, yang disajikan dengan kuah kaldu santan kental ditambah tauge dan telur rebus. Rasa kuah yang gurih dan kaldu rebusan kelapa udang besar menjadikan sajian ini begitu menarik untuk dicoba.

Lokasi: Jl. Merdeka No.54, Talang Semut, Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai dari 06.00 hingga 17.00
Harga: Mulai dari 15,000 IDR per porsi

9. Pindang Ikan

Jika ke Palembang, kamu harus menyempatkan diri untuk menikmati masakan berbahan dasar ikan. Selain pempek, salah satu yang harus dicoba adalah Pindang Ikan Patin, masakan ikan patin dengan kuah santan dan rasa asam, manis, pedas dan gurih yang sangat nikmat.

Spot terbaik mencicipi sajian ini adalah di RM Pindang Meranjat di daerah Meranjat. Selain daging ikan patin yang lembut dan segar, kuahnya juga sangat menyegarkan dan membuat ketagihan.

Lokasi: Jl. Demang Lebar Daun, Lorok Pakjo, Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai dari 09.30 hingga 16.30 WIB
Harga: Mulai dari 30,000 IDR, tergantung pada ukuran ikan

10. Pindang Tulang

Jika Pindang Ikan Patin berbahan dasar ikan patin, maka pindang tulang berbahan dasar iga sapi. Kelebihannya, hidangan ini memiliki kuah yang cukup membakar lidah.

Salah satu tempat yang cukup ngehits di kalangan pendatang untuk menikmati Pindang Tulang adalah di RM Pindang Sri Melayu. Selain letaknya yang cukup strategis, harga setiap menunya cukup terjangkau.

Lokasi: Jl. Demang Lebar Daun No.1, Demang Lebar Daun, Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai dari 08.00 hingga 22.00
Harga: Mulai dari 15,000 IDR per porsi

11. Sate Sapi Cucuk Manis

Sate merupakan sajian yang cukup universal, namun untuk yang ini, ada keistimewaannya sendiri. Sate sapi cucuk manis, seperti namanya, memiliki rasa yang manis. Tambahan kecap, bukan bumbu kacang, juga menambah keistimewaan tersendiri.

Tempat paling terkenal menikmati makanan khas Palembang ini adalah di Wak Din. Warung ini sudah melegenda karena sudah ada sejak tahun 1970-an.

Lokasi: Jl. Mayjen HM Ryacudu, 7 Ulu, Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, 09.00 hingga 21.00 WIB
Harga: 5,000 IDR untuk satu tusuk sate

12. Bakmi Babi

Salah satu kuliner ‘luar’ yang menjadi kekayaan lokal Palembang adalah bakmi. Masakan khas Tionghoa ini menjadi salah satu yang menjadi kegemaran warga Palembang karena mienya yang kenyal dan gurih.

Bakmi Aloi menjadi spot yang tepat menikmati makanan khas Palembang ini. Apalagi pilihan topping yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari olahan ayam, babi panggang, babi cincang hingga jamur. Ada juga ngohiang babi, gorengan seperti kekian dengan rasa yang mengesankan.

Lokasi: Jl. Dempo Luar No.410 A, 15 Ilir, Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai dari jam 06.00 hingga 22.00 WIB
Harga: Mulai dari 20,000 IDR per porsi

13. Es Kacang Merah

Ingin yang segar-segar, coba Es Kacang Merah bila ke Palembang. Bukan hanya menyegarkan, tapi juga memuaskan dahaga dan memanjakan lidah dengan rasa manisnya.

Es kacang merah Mamat menjadi spot yang tepat menikmati minuman/makanan khas Palembang ini. Apalagi jika kondisi cuaca sedang panas, melegakan dahaga dengan menikmati es kacang merah adalah pilihan yang paling lumrah.

Lokasi: Jalan Kebon Manggis, Kepandean Baru, Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Dari Sabtu hingga Kamis, mulai jam 08.00 hingga 16.00 WIB
Harga: Mulai dari 12,000 IDR per porsi

14. Kemplang Dan Kopi Palembang

Kerupuk Palembang, ya kemplang. Cara paling asyik menikmatinya, selain dengan cocolan sambalnya, yaitu dengan secangkir kopi, yang juga khas Palembang, di sore hari.

Mendapatkan camilan ini juga cukup mudah. Karena kekhasannya, kerupuk kemplang dijual di sejumlah lokasi penjualan oleh-oleh khas Palembang. Pun demikian dengan kopi Palembang. Pasar tradisional Cinde Palembang menjadi salah satu spot mendapatkan camilan ini.

Lokasi: Jln. Jend Sudirman, 24 Ilir, Bukit Kecil, 24 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Buka: Setiap hari, 06.00 hingga 18.00 WIB
Harga: Mulai dari 15,000 IDR per kilo untuk kemplang, 22,000 IDR per 250 gram untuk bubuk kopinya

15. Godo-Godo

Turunan dari pempek lainnya yang bisa kamu coba adalah godo-godo (bukan gado-gado, ya!). Adonannya mirip, meski tidak menggunakan ikan, melainkan udang. Kuah pendamping yang digunakanan adalah kuah cuka dari pempek.

Untuk menikmati sajian ini, tidak mudah untuk bisa menemukannya. Namun makanan khas Palembang ini banyak dijajakan oleh pedagang gorengan keliling di pinggiran jalan kota Palembang, di antaranya di Pasar Cinde.

Lokasi: Jend Sudirman, 24 Ilir, Bukit Kecil, 24 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai 06.00 hingga 18.00 WIB
Harga: 1,000 IDR per buah

16. Gulo Puan

Gulo Puan adalah kuliner yang mulai jarang terlihat di Palembang. Padahal makanan khas Palembang ini termasuk makanan ningrat, karena dalam sejarahnya, hidangan ini hanya dinikmai kaum bangsawan dan mereka yang sudah haji saja.

Terbuat dari susu kerbau dan gula, gulo puan bisa dijadikan bahan olahan untuk makanan lain meski juga bisa dikonsumsi langsung. Tertarik mencobanya? Spot pertama mencarinya ada di sekitaran Masjid Agung Palembang pada hari Jumat. Jika ingin lebih pasti, Gulo Puan Mang Robin bisa menjadi alternatif.

Lokasi: Gulo Puan Mang Robin, Jl. Seduduk Putih, 8 Ilir, Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Jumat, 10.00 hingga 14.00 WIB
Harga: 100,000 IDR per kilogram

17. Roti Koing

Roti koing sudah tidak asing di kalangan warga Palembang, karena termasuk makanan yang wajib dihidangkan di bulan puasa. Berbentuk bulat dan sedikit keras, roti koing tidak memiliki rasa alias tawar. Pada umumnya, orang mengonsumsinya dengan cara merendam roti dalam teh atau kopi.

Di sejumlah pasar tradisional termasuk Pasar 26 Ilir, tidak sedikit penjual yang menjajakan makanan khas Palembang ini. Harganya juga cukup terjangkau, dan dijamin akan membuatmu terkesan.

Lokasi: Talang Semut, Bukit Kecil, Talang Semut, Bukit Kecil, Talang Semut, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Harga: Mulai dari 3,000 IDR per bungkus

18. Sambal Tempoyak

Terbuat dari durian yang difermentasi, rasanya asam, pedas dan manis dengan sedikit rasa durian di ujungnya. Sambal ini paling pas menemani sup pindang, atau bahkan nasi panas dengan lauk ikan mau pun ayam goreng juga nendang, lho!

Tidak sedikit rumah makan yang menyediakan sambal tempoyak ini. Salah satunya, RM Musi Rawas. Sambal ini menjadi hidangan pelengkap untuk beragam menu olahan ikan air tawar khas Palembang.

Lokasi: Jalan Angkatan 45 No.18, Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Lorok Pakjo, Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Jam buka: Setiap hari, mulai 09.00 hingga 21.00 WIB
Harga: Mulai dari 5,000 IDR, tergantung pada momen musim durian atau tidak

10 Makanan Khas Palembang, Ada Pempek, dan Kudapan Enak Lainnya

Jakarta - Palembang, Sumatera Selatan, terkenal akan makanan khasnya yakni pempek. Selain pempek, ada makanan khas Palembang lainnya yang enak, seperti model, dan sebagainya.

Kalau lagi singgah di Palembang, jangan lupa mencicipi makanan khasnya. Kamu bisa mencoba dari makanan populer, minuman, hingga makanan keringnya. Lokasinya bisa di warung kaki lima atau restoran.

Berikut makanan khas Palembang seperti dirangkum Wisatarumahjiwa.com :

1. Pempek

Semua orang sudah mengenal pempek. Pempek juga banyak dijual di Jakarta atau di Jabodetabek. Namun kalau lagi ke Palembang, cobain langsung pempek.

Pempek terbuat dari daging ikan seperti ikan tenggiri dan sagu, kemudian ditambahkan telur. Pempek ada yang berjenis kapal selam, lenjer, dan adaan. Yang khas, pempek disajikan dengan saus khusus yang bernama cuka. Orang Palembang menyebutnya cuko. Cuko terbuat dari campuran gula merah, cabai, bawang putih, garam, dan udang ebi.

Kalau kamu makan pempek di kaki lima atau restoran, cukanya boleh ambil sepuasnya. Kamu bisa makan di restoran pempek terkenal di Palembang antara lain Candy dan Pempek Pak Raden. Selain makan di tempat, pempek bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh keluarga atau rekan kantor.

2. Kemplang

Makan pempek nggak lengkap kalau tidak makan kudapan ini. Namanya kemplang. Kemplang merupakan kerupuk yang terbuat dari ikan tenggiri atau ikan gabus. Kemplang ada beberapa jenis seperti kemplang kerupuk, kemplang panggang dengan sambal terasi, kemplang koin, dan kemplang mangkok, dan kemplang getas.

Karena seperti kerupuk, kempang memiliki rasa renyah dengan rasa ikan yang khas. Kamu bisa menemui kemplang di pasar-pasar tradisional di Palembang atau beli langsung di restoran pempek.

3. Tekwan

Bakso merupakan makanan yang disuka masyarakat Indonesia. Namun kalau di Palembang, ada namanya tekwan. Tekwan merupakan olahan dengan bahan utamanya terbuat dari ikan dengan ditambah tepung tapioka. Makanan khas Palembang ini disajikan dengan bakso ikan, mie putih, potongan jamur kuping, dan irisan bengkoang dengan kuah dari udang, serta daun bawang.

4. Model

Model adalah salah satu makanan khas Palembang. Bahan-bahannya yakni ikan tenggiri, tahu China, tepung sagu, dan telur, serta disajikan bersama dengan kuah udang yang khas. Model mirip dengan tekwan. Namun bedanya model menggunakan tahu China. Model bisa ditemukan di penjual kaki lima pempek atau restoran pempek yang ada di Palembang.

5. Laksan

Laksan, makanan khas Palembang tak kalah lezatnya dengan pempek. Bentuknya unik yakni berbentuk oval. Laksan dibuat dari tepung sagu dan ikan. Bahkan rasanya mirip dengan pempek. Yang membuat berbeda yakni penggunaan kuahnya. Laksan disajikan dengan kuah bersantan seperti lontong sayur dengan warna kemerah-merahan. Rasanya gurih dan nikmat saat dimakan.

6. Mie Celor

Mie Celor adalah makanan khas Palembang yang sudah terkenal. Makanan ini mirip mie Aceh. Namun untuk membuat mie celor, yang dipakai adalah jenis mie telur. Satu porsi mie Aceh diisi dengan mie dan kuah santan kaldu ebi. Satu porsi lengkap mie celor ada tambahan berupa tauge, telur, kucai, dan daging udang. Rasanya gurih banget. Mie celor bisa dimakan saat sarapan.

7. Pindang Patin

Makanan khas Palembang yang terkenal yakni ikan patin. Ikan patin banyak dikembangbiakkan di Palembang. Ikan ini memiliki rasa yang enak dan dagingnya lembut, sehingga sangat nikmat bila dijadikan pindang.

Bahan pembuatan pidang patin yakni ikan patin dengan rasa gurih segar, jahe, bawang merah, bawang putih, kunyit, daun salam, belimbing sayur, dan serai. Selain rasa gurih, kuah berwarna bening kekuningan tersebut berpadu rasa masam karena berasal dari belimbing sayur. Makanan ini paling nikmat dimakan saat hangat.

8. Pindang Tulang

Selain ikan pindang patin, ada juga yang terkenal sebagai makanan khas Palembang. Namanya pindang tulang. Makanan ini menjadikan tulang sebagai bahan utamanya. Namun tulang di sini bukan tulang ikan melainkan tulang sapi dengan sedikit daging dan sumsum tulang.

Bahan lainnya yakni tulang sapi dicampur cabai hijau, lengkuas, serai, bawang merah, kunyit, dan bawang putih. Bisa juga ditaburi irisan sayur dan irisan tomat untuk menambah sensasi rasa nikmat. Makan selagi hangat dengan nasi putih.

9. Es Kacang Merah

Es kacang merah merupakan teman makan pempek. Usai makan pempek yang pedas, kamu bisa langsung menikmati es kacang merah. Es kacang merah dapat melegakan dahaga apalagi saat udara cerah. Kamu bisa menemukan es kacang merah di pedagang kaki lima atau restoran pempek.

10. Roti Koing

Makanan khas Palembang ini sudah tidak asing lagi. Namanya Roti Koing. Makanan ini berbentuk bulat dan sedikit keras dengan tidak memiliki rasa alias tawar. Orang-orang mengonsumsinya dengan cara merendam roti dalam teh atau kopi. Saat puasa, menu makanan kering ini merupakan menu wajib.

10 Makanan Khas Sumatera Barat yang Menggoyang Lidah

Selama liburan #DiIndonesiaAja, Sobat Pesona sudah mengeksplorasi daerah mana saja? Supaya lebih berwarna, selain menjelajani destinasi wisatanya, hal yang tak boleh ketinggalan adalah menyantap deretan kulinernya. Nah, kalau Sobat Pesona ingin berwisata kuliner, Sumatera Barat jadi tempat yang tepat buat dikunjungi. Tak hanya nasi padang, ada banyak sekali makanan khas Sumatera Barat yang menggoyang lidah. Berikut ini rekomendasi makanan khas Sumatera Barat yang bisa Sobat Pesona coba saat berkunjung ke sana!

1 | Rendang

Mari buka daftar makanan khas Sumatera Barat dengan menu yang legendaris satu ini. Ya, rendang. Menu yang dibuat dari olahan daging sapi dan aneka rempah ini pernah menduduki peringkat pertama dalam daftar 50 hidangan paling lezat di dunia versi CNN International, lho. Sobat Pesona harus tahu nih, ternyata aneka bumbu dan rempah yang digunakan untuk mengolah rendang merupakan bumbu yang mengandung antiseptik.

Meski saat ini rendang sangat mudah dijumpai di berbagai daerah, penghasil rendang yang sangat legendaris dan terkenal kualitasnya tetap ada di Minangkabau, yakni daerah Payakumbuh.

2 | Sate Padang

Kuliner olahan daging di Sumatera Barat lainnya adalah sate padang. Sebagian orang pasti kesulitan membedakan sate padang karena bentuknya berbeda-beda. Tak perlu bingung Sobat Pesona, karena sate padang memang hadir dalam tiga jenis, yakni sate padang, sate padang panjang, dan sate pariaman. Selain berbeda daerah asalnya, ketiga sate tersebut juga hadir dalam sajian bumbu kacang yang berbeda. Sate padang menggunakan bumbu kacang yang kental dan bentuknya menyerupai bubur. Sate pariaman memiliki kuah yang berwarna merah. Sedangkan, sate padang panjang biasanya disajikan dengan bumbu sate yang berwarna kuning.

3 | Dendeng Balado

Makanan khas Sumatera Barat sepertinya memang didominasi oleh olahan daging sapi. Selain rendang dan sate padang, Sobat Pesona juga wajib menyantap dendeng balado. Makanan yang terbuat dari daging sapi ini dibuat dalam bentuk irisan tipis, lalu digoreng, dan dilumuri dengan bumbu balado yang kaya akan rempah dan cita rasa kuat. Sobat Pesona akan mudah menjumpai restoran atau tempat makan yang menjual dendeng balado dengan rasa otentik di Kota Padang, Sumatera Barat.

4 | Lontong Sayur

Makanan khas Padang yang tak kalah populer dari rendang adalah lontong sayur. Makanan yang biasanya dijadikan menu sarapan oleh orang Minang ini punya cita rasa yang khas dan juga kaya akan rempah. Kuah santan yang kental serta bumbunya yang gurih mampu memikat lidah para pecinta kuliner seantero negeri. Selain di daerah Padang, Sobat Pesona bisa mencoba lontong sayur khas Minang ini di daerah Pariaman, yang lokasinya tidak begitu jauh dari Kota Padang.

5 | Ayam Pop

Sobat Pesona kurang suka dengan daging sapi? Tak perlu khawatir, karena masakah khas Sumatera Barat ada juga yang berbahan utama daging ayam. Keunikan dari olahan ini adalah daging ayam akan tetap berwarna putih pucat meski sudah digoreng. Bagaimana bisa? Warna ayam tidak menjadi coklat seperti ayam goreng pada umumnya karena sebelum digoreng, ayam tersebut sudah diolah dan diberi bumbu. Ayam itu direbus dengan air kelapa serta diberi bumbu bawang putih. Sangat unik bukan? Jika ingin merasakan ayam pop yang asli dan otentik, Sobat Pesona bisa datang langsung ke daerah Bukittinggi, Sumatera Barat.

6 | Ikan Asam Padeh

Berwisata kuliner #DiIndonesiaAja, terutama di Sumatera Barat sepertinya belum lengkap jika tak mencoba ikan asam padeh. Menu yang satu ini biasa juga dikenal dengan nama ikan asam pedas dalam Bahasa Indonesia. Masakan dengan rasa asam dan pedas ini siap memberikan sensasi segar pada lidah dan perut Sobat Pesona. Tak terbatas pada satu jenis ikan saja, menu ikan asam padeh bisa menggunakan berbagai jenis ikan, mulai dari ikan tongkol, kakap, cumi, gurame, hingga ikan kembung. Tak sabar ingin mencicipinya? Sobat Pesona bisa langsung meluncur ke daerah Solok, Padang Panjang, atau Pariaman untuk merasakan kelezatan ikan asam padeh yang otentik.

7 | Itiak Lado Mudo

Sudah pernah mencoba makanan khas Sumatera Barat bernama itiak lado mudo? Kuliner dari olahan daging bebek ini merupakan salah satu kuliner khas dari daerah Agam, Sumatera Barat. Hadir dalam rasa pedas dan gurih, itiak lado mudo disebut-sebut sebagai menu favorit wisatawan lokal hingga mancanegara, lho. Nah, jika Sobat Pesona ke Ngarai Sianok, wajib sekali menyantap kuliner satu ini, ya. Di sana ada sebuah rumah makan yang menyajikan itiak lado mudo sebagai menu utamanya dan selalu ramai pengunjung. Sambil menyantap itiak lado mudo yang lezat, Sobat Pesona juga bisa melihat pemandangan Ngarai Sianok yang memesona.

8 | Lamang

Inilah kudapan klasik khas Sumatera Barat yang masih eksis hingga saat ini. Lamang merupakan olahan ketan yang dicampur dengan santan. Ketan tersebut akan dibungkus dengan daun pisang lalu dimasukkan ke dalam bambu untuk selanjutnya dibakar. Jika Sobat Pesona ingin mencicipi lamang dari tanah kelahirannya, datanglah ke daerah Tanah Datar, Sumatera Barat. Cuaca yang dingin di Tanah Datar, akan terasa lebih hangat saat Sobat Pesona menyantap lamang yang masih hangat.

9 | Sala Lauak

Indonesia punya banyak sajian kuliner, mulai dari makanan berat hingga cemilan yang nikmat. Salah satu camilan yang sangat menggoda untuk dicoba adalah sala lauak. Kuliner yang satu ini adalah gorengan khas Pariaman. Karena berbentuk bulat, banyak juga yang menyebut kudapan ini mirip dengan combro dari Jawa Barat. Bedanya, sala lauak tidak menggunakan oncom, melainkan teri atau udang halus. Gorengan ini memiliki tekstur renyah di bagian luar, tapi lembut di bagian dalamnya.

10 | Bika Talago

Jika Sobat Pesona sedang mengeksplorasi Bukittinggi dan mulai merasakan hawa dinginnya, saatnya menghangatkan tubuh dengan menyantap salah satu kuliner khasnya, yakni bika talago. Makanan ini akan disajikan hangat-hangat, karena biasanya baru akan dimasak ke dalam tungku pembakaran ketika ada yang membeli. Bika talago memiliki rasa yang gurih dan manis berkat perpaduan antara tepung beras, kelapa parut, serta gula merah dan gula putih.

Nah, jika Sobat Pesona punya kesempatan untuk berkunjung ke Sumatera Barat, jangan lupa untuk menyantap deretan kuliner di atas, ya. Dijamin deh, selain bikin perut kenyang, Sobat Pesona bakalan semakin cinta dengan sajian kuliner Indonesia yang lezat ini. Selain makanan yang sudah disebutkan, Sobat Pesona bisa melihat juga rekomendasi makanan khas Indonesia lainnya yang tak boleh dilewatkan saat berwisata.

14 Makanan Khas Padang yang Unik dan Lezat, Gugah Selera Makan Anda

Wisatarumahjiwa.com - Makanan khas Padang memang dikenal memiliki cita rasa yang lezat dan pastinya akan menggugah selera makan Anda. Bukan hanya nasi padang yang sudah populer di berbagai kalangan, sebenarnya ada banyak kuliner lain yang tak kalah lezat untuk Anda coba.

Aneka masakan khas Padang memang terkenal memiliki rasa yang khas dan kuat. Oleh sebab itu, kebanyakan orang gemar untuk menyantap masakan khas Padang.

Sederet makanan seperti rendang atau sate padang merupakan kuliner yang lebih dulu telah populer di tengah masyarakat. Untuk mendapatkannya juga tak sulit karena banyak sekali yang menjualnya tanpa kita harus pergi ke tempat asalnya terlebih dahulu.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini kami telah rangkum 14 makanan khas padang yang unik dan lezat.

Rendang, Sate Padang dan Dendeng Balado

Rendang

Masakan khas Padang yang pertama adalah rendang. Kuliner tradisional khas Padang ini pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia oleh CNN. Kelezatan dari daging sapi yang dimasak dengan campuran bumbu dan rempah ini tentu tak perlu lagi diragukan kelezatannya.

Sate Padang

Masakan khas Padang yang berikutnya adalah sate padang. Sate khas Padang adalah kuliner tradisional ranah minang selanjutnya yang tak kalah populer. Terbuat dari daging sapi dan terkadang dikombinasikan dengan usus dan lidah, makanan khas Padang ini disajikan dengan siraman saus kuah sate padang kekuningan gurih yang kaya akan rempah.

Dendeng Balado

Masakan khas Padang yang berikutnya adalah dendeng balado. Dendeng adalah daging sapi yang dikeringkan sebagai metode pengawetan. Oleh masyarakat Minang, dendeng ini diolah dengan bumbu balado pedas yang sangat cocok untuk Anda penggemar kuliner dengan cita rasa yang pedas.

Dendeng Batokok, Soto Padang dan Gulai Itiak

Dendeng Batokok

Selain diolah dengan olahan bumbu balado yang terkenal, masih ada masakan khas Padang lainnya yang diolah dari dendeng yang tak kalah lezat, yaitu dendeng Batokok. Kuliner tradisional Padang ini diolah dengan cara dipukul yang dalam bahasa setempat disebut batokok.

Soto Padang

Kebanyakan hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner soto dengan jenisnya masing-masing, tak terkecuali juga soto padang. Masakan khas Padang satu ini terbuat dari irisan daging sapi dan memiliki cita rasa gurih yang khas. Tentu tak akan lengkap ke Padang tanpa mencicipi kuliner khas Padang berkuah satu ini.

Gulai Itiak

Jika Anda seorang penggemar kuliner lezat yang terbuat dari bebek, maka masakan khas Padang yang satu ini harus dicoba. Gulai itiak kaya akan bumbu, daging bebek ini tak hanya gurih tapi juga jauh dari aroma amis khas bebek.

Gulai Tauco, Kalio Dagiang dan Cancang

Gulai Tauco

Selain itik yang menjadi bahan dasar gulai khas masakan Padang, masakan khas Padang berikut ini yaitu gulai tauco juga tak kalah lezat. Gulai tauco terbuat dari tauco yang dikombinasikan dengan berbagai rempah-rempah khas makanan Padang. Irisan buncis, tahu, dan udang juga melengkapi makanan lezat asal Padang ini.

Kalio Dagiang

Kalio Dagiang merupakan gulai sapi yang tak kalah lezat dari Rendang. Sekilas terlihat seperti rendang, yang membedakan dua masakan khas Padang ini adalah kepekatan bumbu, dan juga Kalio Dagiang yang lebih berkuah.

Cancang

Masakan khas Padang yang selanjutnya dinamakan dengan cancang. Cancang adalah olahan daging kambing yang dipotong dadu dan dimasak dengan rempah serta santan yang memiliki cita rasa pedas. Cocok untuk Anda penggemar masakan olahan daging kambing.

Teh Talua, Lamang Tapal dan Galamal

Teh Talua

Membahas masakan khas Padang tentunya tak lengkap jika ditambah dengan minuman. Tak seperti teh pada umumnya karena teh talua ini dicampur kuning telur dan juga air jeruk nipis serta gula yang akan memberikan rasa unik dan nikmat.

Lamang Tapal

Memiliki cita rasa manis yang sangat khas, masakan khas Padang bernama lamang tapal ini merupakan makanan tradisional khas Minang yang terbuat dari beras ketan. Tekstur kenyal dan rasa manisnya cocok untuk dijadikan sebagai makanan pembuka.

Galamal

Makanan ringan manis khas Padang selanjutnya adalah Galamai yang terkenal berasal dari Payakumbuh. Makanan khas Minang satu ini memiliki tekstur dan rasa yang menyerupai dodol yang terdapat di daerah Nusantara lainnya.

Asam Padeh dan Ayam Pop

Asam Padeh

Tak seperti masakan khas Padang yang lainnya, masakan Padang bernama asam padeh ini sama sekali tak menggunakan santan dalam masakannya. Namun, masih tetap kaya akan bumbu dan rempah. Bercitarasa asam dan pedas, kuliner yang umumnya menggunakan ikan tongkol ini memberikan sensasi segar yang menggugah selera.

Ayam Pop

Masakan khas Padang satu ini tentunya banyak orang yang telah mengetahuinya. Jika Anda sedang makan di warung makan Padang, pasti menu ini sudah menjadi andalan dan banyak orang menyukainya.

Ayam pop adalah makanan khas Padang lain yang kerap dipesan di rumah makan Padang selain rendang. Terlihat sederhana, namun ayam pop memiliki cita rasa gurih yang kaya rempah dan sangat nikmat disantap bersama nasi hangat dan sambal Padang.

Rekomendasi Makanan Khas Sulawesi Utara yang Nikmat dan Unik

Berbicara mengenai jenis makanan yang ada di Indonesia sepertinya tidak akan ada habisnya. Setiap daerah pasti memiliki makanan khas masing-masing, tak terkecuali Sulawesi Utara. Makanan khas provinsi yang beribu kota Manado ini memang sayang untuk dilewatkan.

Terletak di pesisir lautan, jangan heran bila makanan khas Sulawesi bagian utara ini didominasi oleh olahan laut atau daging yang memiliki cita rasa pedas. Nah, bagi kamu yang penasaran dengan makanan khas Sulawesi Utara, dan sudah baca makanan khas Sulawesi Selatan disini, yuk kita lihat rekomendasinya.

1. Cakalang Fufu

Makanan khas pertama yang terbuat dari ikan yang wajib untuk dinikmati adalah cakalang fufu. Bagi kamu yang sudah pernah ke Sulawesi Utara tentu sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini. Banyak juga yang mengenal cakalang sebagai ikan tongkol, namun dengan ukuran lebih besar.

Sebelum diolah, ikan cakalang dibersihkan kemudian ditaburi garam dan soda agar bentuknya tetap utuh dan teksturnya terjaga. Setelah itu, ikan diletakkan di jepitan bambu dan di asap sampai matang serta berwarna kemerahan. Selanjutnya, cakalang fufu bisa di suwir dan disantap dengan berbagai jenis lauk termasuk sambal dabu-dabu yang jadi ciri khas kuliner Sulawesi.

Daging cakalang fufu sering juga dimasak dengan bumbu rica yang memiliki rasa pedas dan gurih. Makanan khas pinggir laut ini bisa dengan mudah kamu temukan saat berkunjung ke Sulawesi Utara. Kamu juga bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh karena terbilang tahan lama dan tidak mudah busuk.

2. Mie Cakalang

Makanan khas Sulawesi Utara selanjutnya yang juga selalu dicari oleh para wisatawan adalah Mie Cakalang. Bagi kamu yang berkunjung ke sana, sangat disayangkan jika tidak mencoba makanan khas yang satu ini. Biasanya Mie Cakalang sering dijadikan sebagai sajian sarapan untuk masyarakat setempat. Selain disajikan dengan bubur Manado, masyarakat setempat juga menyajikan makanan ini bersama dengan sambal agar rasanya lebih lezat dan nikmat.

Nantinya mie dimasak dengan ikan Cakalang dan ditambah dengan sayur-sayuran seperti taoge ataupun sawi. Dalam penyajiannya, mie ditabur dengan daun bawang, bawang goreng dan tak lupa ikan cikalang. Perlu diketahui, untuk makanan khas yang satu ini terdapat dua macam pilihan yakni Mie Cakalang kuah dan goreng. Jadi, kamu bisa memilih sesuai dengan selera.

3. Tinoransak

Jika kamu tinggal di Sulawesi Utara tentu sudah sering mencoba makanan khas yang satu ini. Tinoransak merupakan salah satu makanan khas yang tidak absen disajikan saat upacara di Suku Minahasa. Menu yang satu ini terbuat dari bahan utama daging dengan cita rasa pedas manis. Dengan campuran bumbu rempah yang pas membuat cita rasa yang dihasilkan oleh tinoransak sangat lezat dan nikmat.

Biasanya masyarakat setempat mengolah makanan yang satu ini dengan cara tradisional yaitu dengan memasukkan ke dalam sebilah bambu. Selanjutnya bambu akan dibakar hingga bahan-bahan yang ada di dalam bambu matang. Jika dilihat dari tampilannya hampir sama dengan masakan Padang karena banyak menggunakan cabai rawit dan cabai hijau. Rasanya yang pedas tentu saja sangat cocok dengan lidah penduduk sekitar yang terkenal pecinta makanan pedas.

4. Bubur Manado

Berkunjung ke Manado kurang lengkap rasanya jika tidak mencoba makanan khas yang satu ini. Tahukah kamu, bubur Manado atau biasa disebut tinutuan menjadi salah satu makanan khas yang sangat populer di Sulawesi Utara. Biasanya dalam penyajian bubur ini dicampur dengan berbagai macam sayuran seperti bayam, kangkung, kemangi dan lain sebagainya. Agar rasanya semakin nikmat dan sesuai dengan lidah masyarakat Sulut maka mereka menyajikannya dengan sambal roa atau ikan cakalang.

Nah, jika kamu ingin mencoba makan bubur Manado dengan sensasi yang berbeda, maka bisa mencampurkannya dengan sup kacang merah atau biasa disebut brenebonn. Meski terdengar aneh namun rasa yang dihadirkan ternyata tidak kalah lezat dan nikmat. Tertarik untuk mencobanya?

5. Nasi Jaha

Nasi Jaha menjadi kuliner khas yang jika dilihat secara tampilan hampir sama dengan nasi lemang khas Sumatera. Nasi jaha sendiri merupakan kuliner khas Sulawesi Utara yang terbuat dari beras ketan yang dicampur santan dan rempah-rempah pilihan. Sementara untuk proses memasaknya dimasukkan ke dalam sebilah bambu yang sebelumnya telah dilapisi dengan daun pisang agar rasanya lebih nikmat.

Selanjutnya, nasi tersebut dibakar hingga benar-benar matang secara sempurna. Meskipun nasi jaha ini termasuk kategori makanan tradisional, namun sampai saat ini masih tetap populer dikalangan masyarakat setempat. Hal tersebut terbukti dari masih adanya kuliner ini saat upacara tradisional ataupun perayaan hari besar.

6. Brenebonn

Seperti yang sudah disebutkan di atas, brenebonn merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang banyak dijumpai di daerah Minahasa. Makanan yang terbuat dari kacang merah ini memang terbilang sangat populer karena memiliki cita rasa enak dan mengandung nutrisi yang tinggi. Biasanya dalam penyajian sup ini sudah dicampur dengan kuah kaldu daging dan beberapa rempah pilihan.

Di Manado sendiri terdapat dua jenis brenebon yakni brenebon kacang merah dan brenebon daging babi. Untuk rasa yang dihadirkan tentu saja berbeda karena brenebon kacang merah memiliki cita rasa yang cenderung legit, sedangkan brenebon daging babi memiliki rasa asin dan gurih khas kaldu daging pada umumnya. Biasanya masyarakat setempat menyajikan makanan Brenebon ini sebagai menu penutup.

7. Pangi

Pangi menjadi kuliner selanjutnya yang wajib untuk kamu cicipi saat berkunjung ke Sulawesi Utara khususnya di daerah Manado. Perlu diketahui, Pangi sendiri merupakan salah satu sayuran yang dimasak dengan proses yang terbilang untuk. Sesuai dengan namanya, kuliner yang satu ini terbuat dari bahan utama daun pangi yang sangat terkenal di kota Manado. Biasanya bumbu yang dipakai untuk olahan ini seperti kemangi, biji pala, jahe, cabai hijau, daun bawang dan masih banyak lagi.

Bagi beberapa masyarakat non muslim, sering menambahkan daging babi agar rasanya lebih gurih dan lezat. Setelah semua bahan tercampur rata, maka selanjutnya dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dilapisi oleh daun pisang. Selanjutnya bambu tersebut diletakkan di dekat bara api dan tunggu hingga pangi matang secara sempurna. Bagi orang muslim yang ingin mencobanya tidak perlu khawatir karena sekarang sudah banyak tempat makan yang menyediakan masakan Pangi halal dengan mengganti daging babi ke daging sapi. Untuk rasanya tidak kalah nikmat lho!

8. Sambel Roa

Seperti yang kita tahu, masyarakat Minahasa terkenal sebagai penggemar makanan pedas. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat banyak dijumpai olahan makanan yang rasanya pedas salah satunya yaitu sambel roa. Sesuai dengan namanya, sambal yang cukup terkenal di Manado ini terbuat dari berbagai campuran bumbu yang ditambah dengan ikan roa yang telah dihaluskan sebelumnya. Karena rasanya yang pedas gurih membuatnya selalu diburu oleh para wisatawan yang datang ke sana.

Perlu kamu ketahui, salah satu keunikan sambal ini yaitu sebelum dibuat sambal, ikan roa terlebih dahulu diasapi hingga matang sempurna. Biasanya masyarakat setempat menyajikannya dengan nasi hangat dan beberapa lauk. Nah, untuk kamu yang ingin membawanya pulan tidak perlu khawatir karena sudah banyak dikemas sehingga sangat praktis jika dibawa ke mana saja.

9. Panada

Pernah mendengar tentang panada? Mungkin bagi kamu yang sudah pernah berkunjung ke Sulut sudah tidak asing dengan jajanan yang satu ini. Jika dilihat dari tampilannya, kue yang satu ini hampir mirip dengan kue pastel hanya saja yang berbeda pada bagian isiannya. Biasanya untuk kue pastel berisi abon dan sayuran maka untuk kue panada ini berisi suwiran ikan cikalang.

Menurut cerita dari masyarakat setempat, kue panada ini merupakan salah satu olahan yang berasal dari Belanda. Namun banyak juga yang mengatakan bahwa kue ini berasal dari Portugis atau Spanyol. Terlepas dari mana asalnya, kue ini sangat cocok untuk kamu jadikan sebagai oleh-oleh karena memiliki cita rasa yang lezat dan unik. Jadi, jangan sampai kamu melewatkannya ya!

10. Klappertart

Selain Panada, kue khas Sulawesi Utara yang juga sayang untuk dilewatkan adalah klappertart. Jika mendengar dari namanya, mungkin kita berfikir kalau kue ini bukan berasal dari Manado, bukan? Ternyata hal tersebut benar adanya, karena keberadaan dari kue ini sendiri dipengaruhi oleh masa kependudukan Belanda zaman dulu. Untuk memasak kue ini biasanya masyarakat setempat menggunakan dua cara yakni dengan dipanggang dan tidak dipanggang.

Bahan utama yang digunakan untuk membuat klappertart sendiri yaitu kelapa, susu, telur, mentega, terigu dan beberapa bahan pelengkap lainnya. Rasanya yang lezat membuat siapa saja yang mencobanya akan ketagihan dan ingin terus mencobanya. Saat ini kue klappertart ini menjadi ikon kuliner dari kota Manado yang sangat terkenal.

11. Dodol Amurang

Satu lagi jajanan khas dari Sulawesi Utara yang wajib untuk kamu bawa pulang saat liburan ke sana adalah Dodol Amurang. Sekilas untuk rasanya hampir sama dengan jenang Jawa yang banyak kita jumpai di wilayah Jawa Tengah. Untuk bahan yang digunakan untuk pembuatan Dodol Amurang ini seperti gula aren, beras ketan, minyak kelapa murni dan beberapa bahan pelengkap lainnya.

Semua bahan tersebut dicampur dan dimasak di atas bara api tidak kurang dari 120 derajat celcius. Agar semakin menarik dan nikmat biasanya masyarakat setempat menaburinya dengan kenari atau kacang. Untuk menemukan toko yang menjual Dodol Amurang saat ini sangat di setiap sudut toko oleh-oleh di Sulawesi Utara. Jadi pastikan untuk membawanya sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah ya!

Ini Kuliner Bandung Paling Diburu Wisatawan

Wisatarumahjiwa.com - Bandung menjadi salah satu destinasi liburan paling favorit di Jawa Barat, khususnya bagi kalangan warga Jakarta yang ingin refreshing untuk melepaskan penat. Selain karena memiliki suasana alam yang begitu sejuk, Bandung juga begitu dicintai karena banyaknya tempat makan enak yang menarik untuk dicoba. Jadi sembari berlibur, Anda bisa sekaligus berwisata kuliner.

Mulai dari batagor hingga lontong sayur, semuanya dapat Anda cicipi di Bandung. Nah, bagi yang berencana berlibur ke Kota Kembang dalam waktu dekat, berikut ini daftar rekomendasi kuliner Bandung untuk Anda yang diambil dari direktori Traveloka Eats, sebuah fitur terbaru dari Traveloka yang menyediakan ulasan tentang aneka kuliner. Simak selengkapnya!

Iga Bakar Si Jangkung

Menikmati kuliner di Kota Bandung tak lengkap rasanya jika Anda belum mencicipi kelezatan Iga Bakar Si Jangkung. Berlokasi di Jalan Cipaganti No 75B, tempat makan yang satu ini sangat mudah dijumpai karena terletak di tepi jalan utama. Dindingnya yang didominasi warna cat hijau, begitu unik ketika Anda melintasi area tersebut.

Satu porsi Iga Bakar Si Jangkung dijual dengan harga Rp40.000. Berbeda dari iga bakar di tempat lain, warung tenda milik Bapak Haryanto ini menyajikan iga bakar yang memiliki cita rasa rempah yang kuat sehingga tidak berbau. Tenang saja, daging iga bakarnya pun sangat empuk karena sudah melalui proses memasak yang cukup lama. Tertarik mencoba? Iga Bakar Si Jangkung ini mulai beroperasi pukul 12:00 – 23:00 setiap hari.

Nasi Campur 88

Nasi Campur 88 boleh disebut sebagai legenda kuliner di Bandung. Karena berada di warung kaki lima, Anda harus rela mengantre cukup lama untuk bisa menikmati nasi campur di sini. Bahkan, pengunjung yang datang akan diberi nomor antrean. Pasalnya, Nasi Campur 88 sudah tersohor dengan porsinya yang cukup besar dan rasanya yang begitu nikmat.

Satu porsi Nasi Campur 88 yang dibanderol dengan harga Rp50.000 ini terdiri atas nasi, samcan, cha siu, kekian, telur, bakso goreng, mentimun, dan kuah sup. Melihat dari isiannya, sudah dipastikan menu di tempat makan yang terletak di Jalan Cibadak No 152 ini termasuk non halal, ya!

Cuanki Serayu

Cuanki merupakan jajanan khas Bandung berupa hidangan sejenis bakso yang disajikan lengkap dengan tahu dan mi. Warung makan kaki lima di Jalan Serayu No 2 ini buka setiap hari pukul 11:00 – 19:00, tapi seringnya tutup lebih cepat karena cuanki sudah habis terjual. Cuanki Serayu sendiri dijual seharga Rp17.000 per porsi. Namun, Anda juga bisa mencicipi Batagor yang satu porsinya dihargai Rp18.000 di sini.

Batagor Kingsley

Kingsley adalah nama salah satu tempat berburu batagor terlezat yang ada di ibu kota Jawa Barat. Lokasinya terletak di Jalan Veteran No 25. Karena berada di jalur satu arah, sebaiknya Anda pelan-pelan agar tidak kelewatan. Bangunannya punya dua lantai, di mana lantai dasar untuk pembeli take away dan kalau ingin makan di tempat Anda bisa langsung menuju ke lantai 2. Batagor Kingsley ini awet hingga 1 x 24 jam, sehingga banyak dijadikan oleh-oleh.

Berbeda dari kebanyakan penjual batagor, di sini Anda bisa memilih mau batagor yang digoreng atau disajikan bersama dengan kuah. Meski satu buah batagor dihargai Rp13.500, kualitas rasa yang diberikan sudah tak perlu diragukan lagi. Gurihnya rasa ikan tenggiri benar-benar terasa nikmat.

Bakmi Linggarjati

Mengunjungi Alun-alun Bandung kurang lengkap sebelum Anda mampir mencicipi kuliner Bakmi Linggarjati yang satu ini. Berada tepat di Jalan Balonggede No 1, tempat makan yang menyajikan beragam menu mi ini jadi destinasi kuliner favorit pengguna Traveloka Eats. Anda bisa memilih jenis mi yang diinginkan, ada menu Yamin Manis dan Yamin Asin. Soal lauk, Anda bisa menambahkan pelengkap seperti bakso, babat, kikil, serta ayam yang disediakan bersama kuah.

Satu mangkuk Mi Yamin Manis dibanderol dengan harga Rp38.000. Disajikan dalam porsi besar, ukuran mi yamin sendiri terbilang cukup tipis, tapi sangat kenyal dan lembut. Ditambah kuah bakso yang begitu gurih, siap membuat Anda ketagihan. Jangan lupa, coba juga Es Alpukat “Linggarjati” yang tak kalah populer dikalangan pengunjung. Dijual seharga Rp30.000, buah alpukat dalam sajian ini hanya dihaluskan secara manual dan diberi siraman gula jawa. Segar!

Nasi Goreng Bistik Astana Anyar

Untuk Anda yang sedang berburu kuliner malam di Bandung, coba saja berkunjung ke kedai nasi goreng yang ada di Jalan Astana Anyar 264. Terdapat Nasi Goreng Bistik AA yang menjual inovasi dari sajian nasi goreng yang dipadukan dengan bistik ayam nan renyah. Sepiring nasi goreng bistik dijual seharga Rp19.000 saja. Kalau mau tambah telur pun bisa, harganya jadi Rp22.000 per porsi. Tentu sangat terjangkau, bukan?

Bubur Ayam Gibas

Bubur Ayam Gibas selalu ramai dikunjungi para pembeli setiap hari karena harganya yang sangat terjangkau dengan porsi bubur dan topping begitu melimpah. Lokasinya ada di seberang Rumah Sakit Kebon Jati, tepatnya di Jalan Kebon Jati No 187, Bandung. Soal menu, tempat ini hanya menjual bubur ayam saja. Namun, Anda bisa memilih beragam topping yang nikmat.

Satu porsi bubur ayam biasa bisa dibeli hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp14.000, untuk topping telur muda cukup membayar Rp17.000. Apabila tertarik mencicipi menu komplit harganya hanya Rp20.000 per porsi. Tenang saja, kalau takut kebanyakan Anda bisa memesan bubur ayam ½ porsi, kok.

Lotek Kalipah Apo

Konon, Lotek Kalipah Apo adalah tempat makan lotek terbaik yang ada di Kota Kembang ini. Sajian ini terdiri dari sayuran kol, taoge, kacang panjang, bayam, kangkung, dan nangka muda ditambah tempe dan lontong yang disiram dengan saus kacang. Tekstur kacangnya sangat halus seperti saus kental, nyaris tanpa butiran kasar kacang. Cita rasa Lotek Kalipah Apo pun tak perlu diragukan lagi. Manis, gurih, dan punya aroma kencur yang begitu terasa.

Lokasinya berada di Jalan Kalipah Apo No 42, Bandung. Untuk menikmati lotek di Kalipah Apo, Anda cukup mengeluarkan uang sebesar Rp18.000 saja, sementara menu rujak dan kolak di sini dibanderol dengan harga Rp15.000. Perlu diingat, Lotek Kalipah Apo buka setiap hari, kecuali Selasa, mulai pukul 09:00 – 16:00.

Sekoteng Singapore

Pada dasarnya. sekoteng merupakan minuman tradisional khas Jawa Tengah terdiri dari air jahe yang diberi isian berupa kacang hijau, kacang tanah, biji delima, kolang-kaling, serta potongan roti. Di Bandung Anda juga bisa menemukan minuman sekoteng yang dijajakan oleh pedagang kaki lima di malam hari.

Sekoteng Singapore sendiri menjadi salah satu legenda kuliner malam Bandung. Sejak beroperasi di tahun 2002, Sekoteng Singapore ini tidak pernah sepi pengunjung. Untuk mencicipinya Anda bisa datang ke Jalan A. Yani No 293. Harganya hanya Rp8.000 saja per mangkuk.

Cie Rasa Loom

Tak perlu jauh-jauh ke Sumatera Utara untuk menikmati kuliner di Aceh. Pasalnya, Anda yang berada di Bandung pun bisa menemukan tempat makan yang menyediakan hidangan khas Serambi Makkah tersebut. Datang saja ke Cie Rasa Loom yang berada di Jalan Buahbatu No 154 ini. Cie Rasa Loom sendiri menyediakan varian nasi goreng serta mi Aceh goreng dan rebus dengan kombinasi isian seperti daging kambing, daging sapi, sosis, ayam, udang, dan rendang.

Pengunjung Traveloka Eats setuju kalau Mie Aceh Rebus Udang adalah menu wajib yang perlu Anda cicipi saat berkunjung. Harganya hanya dipatok sebesar Rp25.000 per porsi. Kalau tak ingin makan berat, ada roti canai yang bisa dipesan dengan harga Rp15.000. Soal minuman, ada Kopi Saring Aceh seharga Rp10.000 yang siap menemani makan malam Anda.

Bakmi Apin

Bakmi Apin yang kini beralamat di Jalan Sukajadi No 158 ini juga layak untuk dijadikan destinasi wisata kuliner Anda selanjutnya. Buka setiap hari pukul 08:00 – 20:00, Anda bisa berkunjung untuk sarapan pagi, makan siang, ataupun makan malam di sini. Tenang saja, Bakmi Apin ini menyajikan makanan-makanan halal.

Ada tiga jenis mi yang bisa dipesan, antara lain mi yamin, mi yahun (bihun asin dan manis), ataupun hot mie (mi spesial dengan level kepedasan tertentu). Untuk paduan lauk, Anda bisa memilih bakso, pangsit, hingga ceker ayam pun ada. Harga jualnya berkisar antara Rp25.000 – Rp42.000 per porsi sesuai dengan topping pilihan Anda.

Mie Aceh Sigli Jaya

Berada di Jalan Tubagus Ismail No 22, Mie Aceg Sigli Jaya menyediakan beragam pilihan masakan khas Aceh. Mulai dari mi Aceh rebus, tumis, dan goreng, roti canai aneka topping hingga martabak Aceh. Berada di kawasan tempat tinggal mahasiswa di area Dago, Mie Aceh Sigli Jaya pun dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp15.000 – Rp25.000 per porsi.

Bagi pecinta kuliner pedas, warung makan di Bandung yang satu ini bisa jadi tujuan yang tepat. Mi Aceh dengan topping udang di sini dibanderol dengan harga Rp20.000 saja lengkap bersama emping dan acar bawangnya. Porsinya yang cukup besar, sehingga siap mengenyangkan perut Anda.

Batagor Riri

Di Bandung memang ada banyak yang penjual Batagor, tetapi jika Anda hendak mencicipi Batagor yang spesial datanglah ke Batagor Riri. Bahkan, tempat ini sering kali dikunjungi oleh selebriti ibu kota yang sedang berkunjung ke Bandung. Berada di Jalan Burangrang No 41, banyak yang menyebutkan kalau pemilik Batagor Riri ini masih punya hubungan saudara dengan pemilik Batagor Kingsley.

Satu buah Batagor Riri dibanderol dengan harga Rp13.500 dan disajikan secara terpisah dari saus kacangnya. Untuk menambah cita rasa biasanya penyajian hidangan ini disandingkan dengan jeruk limau. Uniknya, meski sangat renyah diluar Batagor Riri tetap terasa lembut dan padat di bagian dalamnya. Cita rasa ikan tenggirinya pun kental terasa di lidah.

Bebek Ali Borme

Warung kaki lima yang ada di Jalan Teuku Umar Blok 60, No 40 ini selalu dipadati pembeli setiap jam makan malam tiba. Dinamakan Bebek Ali Borme sebab pemiliknya bernama Pak Ali dan dulu saat pertama kali dibuka warung ini berada di samping rumah sakit Boromeus kawasan Dago. Berbeda dari warung nasi bebek pada umumnya yang menyajikan bebek garing dan lembut, di sini Anda justru akan mencicipi nikmatnya bebek basah yang dagingnya begitu juicy.

Sambal dari Bebek Ali Borme ini rasanya cukup pedas, sedikit asam, dan manis. Cita rasa sambal yang unik ini didapat dari perpaduan cabai rawit, tomat, asam Jawa, dan gula Jawa yang dipakai selama proses pengulekan. Sepiring nasi Bebek Ali Borme dibanderol dengan harga Rp.25.000, kalau ingin menambah tingkat pedas ada sambal yang disediakan di atas meja pelanggan.

Warung Lela

Warung Lela atau yang juga populer dengan nama Wale ini berada di area perumahan Ranca Kendal, tepatnya di Jalan Kupa No 6. Dilihat dari luar, bangunan warung ini cukup menarik perhatian sebab berbentuk rumah tradisional Jawa. Sekelilingnya dihiasi tiang yang terbuat dari kayu-kayu besar dilengkapi beragam ornamen yang juga berbahan kayu.

Menu andalan di sini berupa aneka bakmi, namun yang wajib Anda coba adalah Yamin Manis Baso yang begitu menggugah selera. Dijual seharga Rp23.000 per porsi, Anda akan mendapatkan satu mangkuk mi berwarna coklat pekat dilengkapi daging ayam suwir dan taburan daun bawang. Kuah berisi tiga buah bakso dan dua buah bakso tahu diletakkan secara terpisah sehingga Anda bisa mencampurkannya sendiri sesuai selera.

Nasi Kalong

Lapar di tengah malam? Pengguna Traveloka Eats menyarankan Anda untuk berkunjung ke kedai Nasi Kalong yang berada di Jalan R.E. Martadinata 102. Dinamakan Nasi Kalong sebab tempat makan ini baru mulai beroperasi pada pukul 19:00 – 00:00. Tempat makan ini cukup populer di kalangan masyarakat dengan beragam menu variatif yang bisa dipilih sesuai selera pembeli. Oh ya, Anda juga bisa memilih nasi merah atau putih untuk disantap.

Setelah menentukan jenis nasi, Anda bisa memilih sendiri lauk yang sengaja ditata secara prasmanan tersebut. Ada ayam, udang, telur, daging sapi, dan aneka sayuran yang ditumis. Tempat ini hanya menerima pembayaran via tunai, ya. Anda bisa menyiapkan uang sekitar Rp100.000 untuk makan berdua bersama pasangan atau teman.

Bubur Ayam Pa’ Otong

Di malam hari, Jalan Jenderal Sudirman berubah jadi pasar kaget dan di sanalah Anda bisa menemukan warung makan Bubur Ayam Pa’ Otong. Satu porsi bubur ayam polos Pa’ Otong dijual seharga Rp7.000 saja. Nah, kalau ingin menambah topping, pilihannya pun cukup beragam, ada paha bawah, sayap, usus kering, ceker, brutu, uritan, telur muda, kepala, sate kulit, sate telur puyuh, dan sate usus. Harganya berkisar Rp3.000 – Rp10.000.

Mie Merapi

Melihat dari desain interior bangunannya, Mie Merapi yang ada di Jalan Dipati Ukur No 60 ini terbilang cukup menarik perhatian. Di sini, Anda akan menemukan banyak lukisan mural dalam interior tempat makan. Meski ukurannya tidak terlalu besar, kedai Mie Merapi tetap nyaman untuk dikunjungi.

Sepintas mungkin sajian mi di tempat ini mengingatkan Anda dengan ramen asal Jepang. Bedanya, Mie Merapi ini merupakan sajian mi yang dipadukan dengan kuah yang melimpah dengan cita rasa bumbu rempah-rempah sangat kuat dan pedas. Tenang, ada level kepedasan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan Anda. Harganya cukup terjangkau, yakni Rp22.000 saja.

Jigoku Ramen

Untuk makan di Jigoku Ramen, Anda harus rela meluangkan banyak waktu untuk mengantre. Meskipun sudah terdiri dari dua lantai, tempat makan khas Jepang ini selalu dipadati pembeli, terlebih di sore hari. Jigoku Ramen berada di Jalan Pahlawan No 62, Cikutra, Bandung. Traveloka Eats merekomendasikan menu Jigoku Ramen Beef Bulgogi seharga Rp22.000 yang jadi andalan tempat ini.

Uniknya, Anda bisa menentukan sendiri jenis kuah ramen yang diinginkan. Mulai dari kuah soyu, kare, thailand, jigoku, dan keju. Jigoku Ramen juga menawarkan mi pedas sesuai level yang diinginkan pembeli. Menarik untuk dicoba, bukan?

Kedai Mama Eha

Warga Bandung sudah tentu mengenal Kedai Mama Eha sebagai tempat makan yang paling populer di pusat kota. Sejak berdiri di tahun 2010 silam, kedai yang satu ini jadi favorit selebriti papan atas, seperti Nagita Slavina maupun Olla Ramlan. Beroperasi selama 24 jam penuh, tempat makan yang berlokasi di Jalan Diponegoro No 3A siap mengenyangkan perut Anda kapan pun.

Untuk makan dua orang, hanya perlu menyiapkan dana sebesar Rp100.000 saja. Pastikan Anda tidak melewatkan lezatnya Cumi Balakutak serta hidangan penutup berupa Pulut Mangga, yaitu ketan yang disandingkan dengan potongan mangga dan ditambah sedikit santan. Beberapa menyebutkan dessert ini sebagai mango sticky rice ala Sunda.

Café Madtari

Cafe Madtari menjadi andalan para mahasiswa Bandung yang ingin nongkrong dengan bujet terbatas. Untuk Anda yang menyukai topping keju baik pada sajian mi ataupun roti bakar, kafe yang berada di Jalan Rangga Gading No 12 ini bisa jadi destinasi yang tepat. Sebelum pindah ke Jalan Ranggagading, kafe ini berada di kawasan Jalan Ir. H. Juanda. Soal harga tak jadi masalah, hanya berkisar antara Rp3.000 – Rp15.000 saja!

Sate Maulana Yusuf

Rumah makan Sate Maulana Yusuf terletak di Jalan Maulana Yusuf No 21, Bandung. Legenda sate di Kota Parahyangan ini mulai beroperasi pada pukul 10:00 – 22:00 setiap hari. Untuk 10 tusuk sate ayam Maulana Yusuf dihargai Rp40.000, sedangkan 10 tusuk sate kambingnya dijual seharga Rp50.000. Selain sate, rumah makan ini juga menyajikan sop buntut, soto ayam taoco serta gule kambing. Rasanya dijamin lezat dan nikmat.

Warung Prasmanan Ceu Mar

Warung Prasmanan Ceu Mar jadi solusi bagi Anda yang mendadak lapar di malam hari. Tempat makan yang berada di Jalan ABC, tepatnya di dekat sungai Cikapundung ini menyediakan beragam menu sajian yang menggugah selera makan. Nasi rames serta beragam tumis sayur hingga semur jengkol pun ada. Tapi, yang jadi menu andalan di sini adalah masakan Gulai Sapi yang begitu gurih, kental, dan kaya akan cita rasa rempah.

Mengusung konsep prasmanan, warung makan yang satu ini tidak memiliki patokan harga khusus. Umumnya, harga menu yang disajikan satu porsi lengkap dengan minuman, berada di kisaran harga Rp15.000 – Rp25.000. Meskipun sudah dibuka sejak pukul 18:00, Ceu Mar tetap dipadati pembeli hingga pukul 21:00. Tenang saja, warung prasmanan ini baru akan berhenti beroperasi di jam 04.00 setiap harinya.

Roti Gempol Bandung

Dinamakan Roti Gempol sebab lokasinya memang berada di Jalan Gempol Wetan No 14 – 16. Kabarnya, tempat ini sudah ada sejak tahun 1958 silam dan diwariskan secara turun-temurun. Memasuki bagian dalam bangunan, Anda akan disambut sofa klasik yang berjajar di tepi lengkap dengan meja bundar berukuran kecil di setiap selanya. Meski sangat sederhana, pengunjung akan merasa betah menghabiskan banyak waktu di sana seperti berada di rumah sendiri.

Ada dua menu andalan yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Roti Gempol, yaitu Roti Bakar Gandum Asin Komplit dan Roti Bakar Putih Manis Isi Kacang Cokelat. Berbeda dari kebanyakan tekstur roti gandum pada umumnya, roti gandum di sini tidak membuat tenggorokan gatal. Cukup menyiapkan Rp70.000 untuk dua orang saja untuk nongkrong santai dan menikmati sajian di tempat ini.

Roti Selai

Kalau dilihat dari luarnya, Anda mungkin enggan masuk karena ukuran bangunan Roti Selai yang cukup mungil di Jalan Dago No 98. Sama seperti namanya, tempat ini menjual roti dengan beragam varian rasa. Buka pada pukul 07:30 – 17:00, Anda pun perlu mencicipi kelezatan hidangan nasi yang ada di sini.

Uniknya, semua menu nasi di Roti Selai selalu menggunakan brown rice alias beras cokelat. Jangan lewatkan menu Curry Rice yang banyak direkomendasikan oleh pelanggan setia Traveloka Eats. Kuah kari pada hidangan ini cukup kental dan kaya rasa. Ditambah telur ¾ matang yang ada dalam kuah kari, membuat hidangan semakin nikmat. Tenang saja, harga makanan di sini tak lebih dari Rp50.000 per porsi, kok.

Soto Ojolali

Dinginnya suhu udara di Kota Bandung memang paling pas ditemani dengan menu makanan berkuah dan disantap selagi hangat. Melihat dari namanya Anda pasti mengira kalau rumah makan Soto Ojolali ini milik orang Jawa. Padahal, tempat ini asli punya orang Sunda. Bahkan menu yang disajikan pun berupa Soto Bandung dengan kuah bening yang menyegarkan.

Satu porsi Nasi Soto Ojolali dibanderol dengan harga Rp30.000 saja. Sebagai pelengkap, Anda bisa memesan perkedel, babat goreng, usus rebus, maupun emping. Selain menjual soto, rumah makan ini juga menawarkan menu khas Sunda lainnya seperti Nasi Liwet dan Nasi Timbel. Keduanya pun dijual dengan harga yang sama Rp30.000 per porsi.

Mie Naripan

Kota Bandung memang surga kuliner terbesar yang ada di Indonesia. Salah satu kuliner legenda yang masih bertahan sampai saat ini adalah kedai Mie Naripan yang berlokasi di Jalan Naripan No 108 (tepat berada di persimpangan antara Jalan Naripan dan Jalan Sunda). Meski hanya memiliki luas bangunan 100 meter persegi, tempat ini mampu menampung hingga 90 orang pelanggan sekaligus.

Menu favorit di kedai ini adalah Mie Yamin dan Mie Kuah Naripan. Kedua hidangan tersebut menggunakan mi yang dibuat sendiri oleh pemilik rumah makan. Resepnya pun sudah diberlakukan secara turun-temurun sejak pertama kali dibuka pada tahun 1965 silam. Untuk satu porsinya, dijual dengan harga Rp35.000 – Rp45.000.

Kupat Tahu Gempol

Bagi pencinta kuliner di Kota Bandung, Kupat Tahu Gempol ini sudah sangat terkenal. Lokasinya berada tak jauh dari Gedung Sate, tepatnya di Jalan Gempol Kulon No 53. Rumah makan ini buka setiap hari mulai pukul 10:00 – 22:00. Untuk mencicipi sepiring kupat tahu, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp15.000 saja. Cukup terjangkau, bukan?

Lontong Kari Kebon Karet

Sebenarnya ada banyak penjual lontong kari di Bandung, baik yang kaki lima hingga restoran pun ada. Namun, Lontong Kari Kebon Karet adalah yang terbaik yang wajib Anda coba. Lokasinya berada di Jalan Otto Iskandar Dinata. Untuk menuju lokasi, Anda perlu memarkirkan kendaraan di ujung gang dan melanjutkan jalan kaki sejauh 50 meter untuk tiba di tempat makan legendaris ini.

Keunikan yang membuat warung ini masih dicintai penggila kuliner di Kota Bandung adalah kuah karinya yang dibuat dengan menggunakan empat belas bumbu spesial. Ditambah irisan daging tanpa lemak yang begitu empuk dan lembut saat digigit. Kelezatannya semakin pecah! Lontong kari spesial di sini dibanderol dengan harga Rp25.000 baik kari ayam ataupun kari kambing.

Es Duren Pak Aip

Jangan mengaku pencinta buah durian kalau Anda belum mencoba nikmatnya Es Duren Pak Aip di Jalan Tubagus Ismail Raya No 5. Ada banyak varian rasa dan topping es durian yang bisa Anda pesan di sini. Mulai dari yang original, brown sugar, durian alpukat, cokelat hingga vanila pun ada. Harganya berkisar Rp24.000 – Rp27.000 per porsi.

Dalam semangkuk Es Durian Original, Anda akan mendapatkan 5 – 7 buah daging durian lengkap dengan biji yang diberi es batu dan susu kental manis. Kalau ingin cita rasa tradisional, Anda bisa memesan Es Durian Brown Sugar di mana daging buah durian segar diguyur dengan kinca Jawa. Menarik, bukan?

Pempek Rama

Tak perlu jauh-jauh pergi ke Palembang untuk menikmati lezatnya pempek, di Bandung pun Anda bisa mendapatkannya. Pengguna Traveloka Eats merekomendasikan Pempek Rama yang ada di Jalan Rama No 28 Bandung khusus untuk Anda yang menginginkan pempek. Ada 16 menu pempek yang bisa Anda pesan di tempat ini, tapi Pempek Kapal Selam dan Tekwan seharga Rp15.000 yang jadi menu andalan bagi pengunjung yang datang. Lokasi ini buka setiap pukul 09:30 – 20:00.

Mie Baso Akung

Nama Mie Baso Akung kian tersohor sejak muncul di film remaja berjudul Dilan 1990 yang dibintangi oleh Iqbal beberapa waktu yang lalu. Lokasinya sendiri berada di kawasan Buahbatu, tepatnya di Jalan Lodaya No 123. Tempat makan yang satu ini cukup unik mengingat porsi yang disajikan cukup banyak serta lauk yang sangat komplet, mulai dari bakso sapi, ceker ayam, dan pangsit.

Dibanderol dengan harga Rp32.000 per porsi, Anda bisa mendapatkan cita rasa mi dengan kuah bakso yang begitu gurih, ringan, dan teksturnya yang pas di lidah. Sebagai pelengkap, Anda juga bisa memesan segelas Es Kelapa Hijau seharga Rp17.000 di sini.

Bakso So’un Lodaya

Makan bakso di tengah udara dingin di Bandung memang pas banget. Salah satu tempat makan bakso terbaik di Bandung yang bisa didatangi berada di Jalan Veteran No 3, dekat dengan Batagor Kingsley. Melihat dari bangunannya, Bakso So’un Lodaya sudah sangat modern dan terbagi antara area indoor dan outdoor lengkap dengan bangku dan meja terbuat dari kayu minimalis.

Ada tiga menu bintang yang banyak dipesan oleh pengunjung yang datang, review yang ditulis di Traveloka Eats pun menarik minat kunjungan Anda, antara lain Bakso Soun Urat & Daging, Bakso Soun Urat, dan Bakso Soun Daging. Masing-masing menu bakso ini dihargai Rp21.000 per porsi. Minuman yang disajikan pun sederhana, hanya ada pilihan teh manis/ tawar, jeruk, dan air mineral saja.

Martabak Nikmat Andir

Martabak Nikmat Andir berada di Jalan Jendral Sudirman No 413, Bandung. Setiap harinya, jajanan ini mulai melayani pembeli pukul 16:00 – 23:00. Saat berkunjung, pastikan Anda memesan Martabak Pandan Jagung Keju seharga Rp95.000 yang bertekstur lembut dengan adonan tipis serta rasa pandan sangat dominan. Topping jagung manis serta parutan kejunya pun berlimpah ruah. Tertarik untuk mencobanya?

Surabi Rumah Imoet

Pada dasarnya, serabi merupakan jajanan tradisional yang berbahan dasar tepung beras, terigu, kelapa, air, dan garam. Belakangan, jajanan ini jadi populer di kalangan anak-anak dan remaja karena inovasi topping serta varian rasa serabi yang semakin banyak pilihannya. Salah satu yang paling unik dijual oleh Surabi Rumah Imoet di Jalan Setiabudi No 194, Bandung ini.

Pelanggan yang datang banyak memburu menu Surabi Telur Oncom Ayam di samping 45 varian rasa serabi lainnya. Menu ini terdiri dari irisan tipis telur, daging ayam suwir, oncom, serta lumuran mayones serta saus pedas, yang membuat cita rasa serabi semakin lengkap. Harga jajajan ini pun cukup terjangkau, hanya Rp9.500 saja per buah.

Warung Kopi Purnama

Dilihat dari luar, bangunan Warung Kopi Purnama ini mirip dengan rumah-rumah Belanda di zaman penjajahan dulu. Benar saja, ngopi di sini seperti membawa Anda pada masa kolonial dulu. Suasana vintage begitu terasa termasuk pada desain interior serta perabot yang digunakan. Berada di Jalan Alkateri No 22, Warung Kopi Purnama menyediakan ragam spot foto yang sangat Instagramable.

Bersaing dengan kedai kopi yang kian menjamur di Kota Bandung, sajian di Warung Kopi Purnama masih didominasi dengan menu khas nusantara. Menu andalannya bahkan hanya berupa kopi susu (Rp14.000) dan roti selai sarikaya (Rp17.000) buatan sendiri. Jangan salah, Warung Kopi Purnama juga menyediakan fasilitas WiFi dengan kecepatan stabil, lho!

Mangkok Manis

Di Jalan Cihampelas No 101, Anda akan menemukan bangunan rumah klasik bergaya Eropa dengan cat berwarna putih dan ramai dikunjungi orang-orang. Tempat ini bukan rumah, melainkan sebuah kafe di Bandung yang menawarkan aneka dessert lezat, namanya Mangkok Manis. Harga menu yang ditawarkan sangat bervariasi, namun tidak melebihi Rp50.000.

Apabila hendak berkunjung di hari Senin – Kamis dan Minggu, Anda bisa datang pukul 10:00 – 22:00. Sedangkan untuk hari Jumat dan Sabtu, Mangkok Manis buka lebih lama, yaitu pukul 10:00 – 02:00.

Bubur Ayam Mang Haji Oyo

Berada di seberang Vila Merah ITB, inilah pusat penjualan Bubur Ayam Mang Haji Oyo. Pasalnya, bubur ayam populer ini punya banyak cabang di Bandung, tapi yang paling ramai dikunjungi adalah yang ada di Jalan Gelap Nyawang. Tekstur bubur ayam di tempat ini sangat kental, sampai sang penjual terkadang beratraksi dengan cara membolak-balikkan bubur yang sudah diletakkan dalam piring saji.

Untuk menikmati satu mangkuk bubur ayam komplit Mang Haji Oyo, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp20.000 saja. Sedangkan untuk ekstra topping Anda bisa memesan cakue, apel, telur, hingga kulit ayam yang dijual dengan harga berkisar antara Rp3.000 – Rp8.000 saja.

Sate Kambing M. Hadori

Datang ke Bandung dengan menggunakan kereta api? Pastikan Anda meluangkan waktu sejenak untuk mencicipi kelezatan sate kambing M. Hadori yang berada persis di Pintu Selatan Stasiun Bandung. Sate di sini memiliki ukuran irisan daging yang relatif besar dengan olahan saus kacang yang begitu lezat. Harganya pun hanya Rp60.000 per sepuluh tusuk. Kalau tak suka saus kacang, Anda bisa meminta bumbu kecap yang dipadukan dengan irisan tipis bawang merah dan cabe rawit saja.

Mie Kocok Mang Dadeng

Sudah bukan rahasia lagi kalau mi kocok merupakan makanan khas Kota Bandung yang mulai populer di seantero nusantara. Salah satu kedai terbaiknya adalah milik Mang Dadeng yang lokasinya ada di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan No 67. Konon resep kedai mi ini didapat Mang Dadeng secara turun-temurun dari kedua orang tuanya. Tak tanggung-tanggung, Mie Kocok Mang Dadeng dibuat dengan menggunakan 27 macam bumbu rempah-rempah.

Uniknya lagi, penyajian Mie Kocok Spesial di tempat ini menggunakan sum-sum sapi. Harganya dibanderol sebesar Rp32.000 per porsi. Mengingat porsinya yang cukup besar, Mang Dadeng pun menyediakan menu Mie Kocok Spesial porsi ½ dengan harga Rp25.000 saja. Kalau Anda tertarik berkunjung, Mie Kocok Mang Dadeng buka setiap hari pukul 10:00 – 22:00.

Warung Salse

Mengusung konsep modern dengan dekorasi dan furnitur kekinian yang dipakai, Warung Salse tepat untuk dijadikan destinasi kuliner Bandung yang wajib Anda coba. Meskipun dinamakan ‘warung’, tempat ini justru terlihat lebih fancy yang terletak di Jalan Dago Giri 101, atau hanya berjarak beberapa meter saja dari Lawang Wangi.

Warung Salse menyediakan beraneka ragam nasi goreng. Mulai dari Nasi Goreng Tektek Cawit seharga Rp26.000, Nasi Merecon Ayam Rp26.000, maupun Nasi Goreng Rendang Rp35.000. Padukan dengan aneka jus buah segar seharga Rp15.000, tentunya Anda tak perlu menguras isi dompet untuk makan enak di Warung Salse.

Nasi Bancakan

Berbeda dari kebanyakan rumah makan pada umumnya, di Nasi Bancakan Anda bisa bebas memilih beragam hidangan sesuai dengan selera. Tercatat ada lebih dari 50 varian menu khas Sunda yang disajikan di sini. Terletak tak jauh dari Gedung Sate, tepatnya di Jalan Trunojoyo No 62, Nasi Bancakan pun tak pernah sepi pembeli.

Dengan desain interior kental suasana pedesaan Parahyangan, Anda pun bisa menikmati makanan dengan nyaman dan tenang. Harga rata-rata makanan dan minuman di sini pun hanya berkisar di angka Rp80.000 untuk makan dua orang. Terjangkau, bukan?

Dunia Baru

Menikmati akhir pekan bersama keluarga kurang lengkap rasanya jika Anda belum makan bersama di rumah makan Dunia Baru yang berlokasi di Jalan Gardujati No 75. Meskipun sudah cukup populer, Dunia Baru ini masih berada di dalam sebuah toko kecil dengan delapan meja bundar yang hanya mampu mengakomodasi 50 orang pelanggan. Anda pun harus pandai-pandai mencari tempat parkir karena keterbatasan lahan yang ada.

Pastikan Anda tidak melewatkan sajian menu Ikan Tahu Tausi yang dibanderol dengan harga Rp125.000 per porsi. Porsinya yang cukup besar bisa dimakan bersama-sama dengan 2 – 3 orang anggota keluarga lainnya.

Braga Permai Resto

Masih berada di satu kawasan dengan Braga City Walk, restoran Braga Permai Resto ini pun wajib dijadikan tujuan wisata kuliner ketika berada di Kota Kembang. Restoran ini bahkan sudah berdiri sejak jaman penjajahan Belanda di tahun 1918 dengan nama Maison Bogarijen. Anda bisa memilih tempat duduk indoor ataupun outdoor yang tentunya berada di area halaman depan Braga Permai Resto.

Menu andalan Braga Permai Resto versi Traveloka Eats adalah Chicken Donatella. Hidangan ini terdiri dari potongan besar dada ayam yang dicampur tepung roti kemudian digoreng renyah lengkap dengan isian mozarella yang meleleh dimulut. Untuk menikmati sajian spesial ini Anda perlu membayar sebesar Rp85.000 saja. Oh ya, setiap hari Braga Permai Resto buka pukul 09:00 – 24:00.

Nasi Timbel Bawean

Sebagai salah satu masakan khas Sunda, Nasi Timbel sudah menjadi ikon kuliner yang wajib Anda coba. Nasi Timbel Bawean adalah salah satu tempat makan yang cukup populer, letaknya ada di seberang di seberang Toko Kue Bawean. Tepatnya, berada di Jalan Bawean Pav. 3. Nasi Timbel buka setiap hari mulai pukul 07:30 – 17:30, tapi terkadang tutup lebih awal karena sajian sudah ludes terjual.

Satu porsi Nasi Timbel Bawean dilengkapi dengan beberapa lauk pendamping yang menarik, yaitu leunca, ayam goreng, pepes peda, ikan asin, dan juga tahu goreng. Harganya pun murah meriah, hanya sebesar Rp50.000 untuk dua orang. Tempat ini juga menyediakan teh tawar hangat gratis untuk semua pembelinya.

Sydwic

Sydwic adalah nama sebuah kafe beken di Jalan Cilaki No 63 Bandung. Mengusung konsep modern yang minimalis bergaya Scandinavian, Anda bisa puas berfoto OOTD ala Selebgram kekinian di sini. Uniknya lagi, Sydwic punya suasana dan pencahayaan ruangan tengah yang bisa berubah-ubah sesuai dengan keadaan cuaca dan awan yang berada di Kota Bandung.

Untuk makanan yang disajikan, Anda bisa memilih berbagai macam varian menu mulai dari all day breakfast, salad, light meals, desserts, home cooked noodles, hingga pasta. Harga yang dipatok pun cukup bersahabat dengan kantong pelajar dan mahasiswa, yaitu berkisar antara Rp20.000 – Rp50.000 saja per orang. Jangan khawatir, Sydwic juga menyediakan fasilitas WiFi dengan kecepatan yang stabil untuk para pengunjungnya.

Caffe Bene

Berada di Jalan Ir. H. Juanda, Caffe Bene juga bisa jadi tujuan kuliner Anda selanjutnya di Bandung. Menariknya, desain interior Caffe Bene mengusung suasana ala negeri gingseng, Korea. Salah satu cirinya adalah adanya jam berukuran super besar yang dinamai “stopped clock”, replika dari sebuah jam di Station Square Perancis tahun 1910. Soal menu, pastikan Anda mencicipi Read Bean Bingsu (Rp50.000) es serut Korea dengan topping read bean, almond, dan es krim Vanila.

Mengingat ada banyak sekali destinasi kuliner yang wajib Anda coba, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk bermalam selama beberapa hari di Bandung. Dengan begitu, Anda bisa mencicipi sebanyak mungkin kuliner Bandung di atas. Selamat menikmati kuliner Bandung!

10 Tempat Wisata Kuliner Malang yang Legendaris

Malang memiliki daya tarik wisata kuliner yang potensial untuk menarik minat wisatawan. Terdapat banyak tempat makan yang legendaris di Malang. Tempat-tempat ini telah berdiri selama puluhan tahun.

Melalui buku 100 Tempat Makan Legendaris di Malang, penulis dan pakar kuliner Lilly T. Erwin menjelaskan beragam tempat makan di Malang yang bertahan dan memiliki reputasi. Seiring berjalannya waktu, tempat-tempat tersebut semakin terkenal karena mampu mempertahankan cita rasa yang khas namun tetap mengikuti perkembangan zaman.

Selengkapnya, berikut rekomendasi wisata kuliner Malang yang legendaris untuk dicoba.

1. Soto Babon Pak Mulyani

Soto Babon Pak Mulyani terletak di Jalan Kolonel Slamet Supriyadi No.3, Bandungrejosari, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Rumah makan ini telah beroperasi selama sekitar 20 tahun.

Soto yang disajikan serupa dengan soto Lamongan. Isinya terdiri dari ayam, sohun, kol, dan tauge. Lauk pelengkapnya meliputi hati, ampela, dan telur. Keistimewaan soto babon adalah penggunaan ayam babon (betina) yang sudah bertelur sehingga rasa daging agak kenyal. Bumbu koya khas Lamongan dibuat dari bawang putih goreng yang ditumbuk halus. Untuk menambah kesegaran, tersedia sari perasan jeruk nipis yang disimpan dalam botol.

2. Toko Roti Andalas

Toko Roti Andalas terletak di Jalan Kawi No. 11, Malang, Jawa Timur. Tempat ini cocok dijadikan wisata kuliner karena beragam pilihan roti yang ditawarkan. Awalnya, Toko Roti Andalas mulai berjualan pada tahun 1963 di Jalan Andalas. Kemudian toko pindah di Jalan Kawi pada tahun 1992. Kue yang terkenal dari toko ini adalah kue khas Belanda, seperti krakeling, yan hagel, kastengel, anannas, tastjes, mereng, dan lidah kucing.

3. Ayam Panggang Mbak Sri Ono (Nyik Sun) Kayutangan

Wisatawan dapat menikmati kelezatan ayam di tempat makan Ayam Panggang Mbak Sri Ono (Nyik Sun) Kayutangan. Letaknya di Jalan Tangkuban Perahu No.23, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Awalnya, tempat ini didirikan oleh Nyik Sun dan kini dikelola oleh Mbak Sri sebagai penerusnya. Menu terlaris dari tempat ini adalah ayam panggang. Tersedia juga aneka sate, olahan ikan, nasi, dan sayur.

4. Bakso Solo Kidul Pasar

Terletak di Jalan Ahmad Yani 67, Kota Malang, wisata kuliner ini sudah berdiri sejak tahun 1965. Kelezatan hidangan bakso disajikan dengan bumbu dan kaldu dari daging. Pada zaman dahulu, Pak Mardi sebagai pemilik biasa berjualan di selatan Pasar Belimbing.

Kemudian pada tahun 1990, ia baru membuka kios di Jalan Ahmad Yani hingga saat ini dikelola oleh generasi kedua. Terdapat cabang lain di Jalan Halmahera No.12, Jalan Sartono S.H No.52, dan Jalan Raya kepuharjo No. 1.

5. Depot Semeru

Depot Semeru berada di Jalan Semeru No.46, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Awalnya, restoran ini bernama Pring Kuning. Pemilik depot mulai berjualan dengan berkeliling sejak 1962.

Setelah 15 tahun ia mendirikan tempat tetap yang masih beroperasi hingga saat ini. Menu andalan di restoran ini adalah nasi mawut, yaitu nasi goreng yang dicampur mie dan sayuran. Depot Semeru juga menjual kue kuno seperti moho, cakwe, heci ayam, plintiran, kompiang, roti goreng, dan kacang kuwa.

6. Bakso Gondhol

Bakso Gondhol berdiri sejak tahun 1970. Wisata kuliner ini terletak di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo No.31, Blimbing, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Bakso ini non-halal karena mengandung babi.Pengunjung dapat mencoba bakso, siomai, tahu, dan sebagainya. Bakso Gondhol juga menyediakan olahan dalam vacuum pack yang dapat dipesan dan dikirim ke luar kota.

7. Kupang Kraton Hj. Qomariyah

Kupang Kraton Hj. Qomariyah telah beroperasi sejak tahun 1964. Pendirinya adalah Hj. Qomariyah yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Lokasi kios pertamanya berada di Jalan WR Supratman, Malang, Jawa Timur. Kemudian sekitar tahun 1990, Kupang Kraton Hj. Qomariyah pindah di Jalan Dr. Cipto kios No.12, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Sajian kupang direbus sampai empuk, lalu ditambahkan kuah kaldu, petis manis dan bawang putih. Sebagai pelengkap ditambahkan lontong dan lentho, yaitugorengan yang terbuat dari adonan singkong cacah dan kacang.

8. Toko Oen

Toko Oen terletak di Jalan Jenderal Basuki Rahmat No.5, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Wisata kuliner ini merupakan salah satu warisan budaya karena mengandung riwayat historis. Toko Oen Malang adalah salah satu dari beberapa cabang di kota lain.

Toko Oen Malang berdiri pada tahun 1930-an. Makanan yang disajikan meliputi aneka kue tempo dulu. Bangunan toko menampilkan ornamen khas zaman dahulu. Pengunjung juga dapat menikmati makanan langsung di tempat.

9. Rawon Rampal

Rawon Rampal terletak di Jalan Panglima Sudirman No. 71A, Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Tempat makan ini didirikan sejak tahun 1957. Pemiliknya adalah tiga bersaudara Ibu Syarifah, Napsiah, dan Sumiati. Rawon Rampal berisi daging sapi dan tauge dengan kuah cokelat yang khas. Tempat ini juga menyediakan soto, pecel, dan aneka kudapan sebagai pelengkap.

10. Rumah Makan Pecel Kawi Hj Musilah

Tempat makan ini terletak di Jalan Kawi Kios No. 43B Kauman, Bareng, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Pada mulanya, Hj. Musilah mengawali usaha makanan dengan berjualan keliling kampung membawa bakul di atas kepala. Atas jerih payahnya, beliau dapat membuka tempat makan di Jalan Kawi.

Nasi pecel buatan Hj Musilah sangat terkenal di Malang dan kota lain di sekitarnya. Pecel kawi biasa dimakan dengan rempeyek kacang dan tempe. Lauk pelengkap lainnya yang bisa dipilih adalah telur, daging, empal, dan sate komoh.

15 Macam Resep Masakan Sehari-Hari di Rumah Yang Praktis Dan Murah Dibuat

15 Macam Resep Masakan Sehari-Hari di Rumah Yang Praktis Dan Murah Dibuat – Saat akhir bulan biasanya jadi saat paling ‘menyiksa’ untuk para anak kost atau mereka yang berada di perantauan. Uang di kantong tidak bertambah, justru berkurang sementara tanggal gajian atau kiriman dari rumah masih jauh. Kamu jadi terbayang makanan-makanan di awal bulan yang terasa biasa-biasa saja, tapi justru sukses bikin perut kamu berdendang riang.

Resep Masakan Sehari-Hari di Rumah

Kali ini Wisatarumahjiwa sudah mengumpulkan 15 macam resep masakan sehari-hari di rumah yang praktis dan murah dibuat yang bisa jadi penyelamat kamu di akhir bulan atau di masa-masa kamu sedang tidak bisa pulang tapi kangen masakan rumahan. Belum lagi modalnya sedikit, praktis mudah dibuat tapi enak. Siapa juga yang tidak tergoda? Wisatarumahjiwa jamin kamu akan bisa dengan mudah membuat deretan 15 macam resep masakan sehari-hari di rumah yang praktis dan murah dibuat ini.

Lantas apa saja deretan 15 macam resep masakan sehari-hari di rumah yang praktis dan murah dibuat tersebut? Simak daftar di bawah ini dengan saksama.

Daftar Masakan Praktis, Murah dan Mudah Dibuat

1. Rendang paha ayam nikmat sedap

Menu olahan ayam tidak pernah mengecewakan. Nyaris semua orang di Indonesia pasti pernah makan ayam dan suka makan ayam. Mau digoreng, dipanggang, atau disop, mereka tetap menggemari olahan satu ini. Menu pertama yang Wisatarumahjiwa rekomendasikan dari daftar 15 macam resep masakan sehari-hari di rumah yang praktis dan murah dibuat ini tentu saja olahan ayam yakni rendang paha ayam organik. Lalu bagaimana cara membuatnya? Simak dengan baik dan jelas selengkapnya di bawah ini:

Bahan-bahan:

  1. 4 paha ayam
  2. 2 buah kentang potong-potong dadu atau sesuai selera
  3. 2 butir telur rebus
  4. 1 lembar daun kunyit, iris tipis
  5. 4 lembar daun jeruk
  6. 2 lembar daun salam
  7. 1 bungkus kerisik (kelapa parut kering)
  8. 200 ml santan segar/kemasan + air
  9. Garam, perasa makanan/msg dan gula melaka

Bahan yang dihaluskan:

  1. 8 butir bawang merah
  2. 3 butir bawang putih
  3. 1 cm kunyit
  4. 1 cm jahe
  5. 1 cm lengkuas
  6. 2 batang serai
  7. 3 buah cabai rawit
  8. 3 buah cabai merah

Cara membuat:

  1. Goreng kentang kemudian sisihkan.
  2. Panaskan minyak lalu tumis bahan halus sampai kering dan pecah dengan minyak.
  3. Masukkan ayam kemudian tumis sebentar lalu masukkan santan dan air aduk rata.
  4. Masukkan kerisik, daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit.
  5. Kemudian masukkan kentang dan telur rebus tadi. Jangan lupa tambahkan garam, gula melaka dan perasa.
  6. Masak dengan api kecil sampai air kering. Kalau kamu lebih menyenangi berkuah, maka jangan masak sampai kering.
  7. Sajikan dengan nasi panas. Santap selagi hangat.

2. Resep Fuyunghai Sederhana

Puyonghai atau biasa disebut juga dengan fuyunghai merupakan masakan Tionghoa yang dibuat dari telur yang didadar dengan campuran berupa sayuran, daging, atau makanan laut. Menu satu ini selalu jadi andalan di warung atau restorang China. Kamu memfavoritkannya? Wisatarumahjiwa juga sama. Oleh karena itu simak resep selengkapnya di bawah ini.

Bahan-bahan:

  1. 2 buah dada ayam
  2. 3 butir telur ayam
  3. 2 siung bawang putih, geprek dan cincang halus
  4. 1 buah wortel, kupas
  5. ½ bawang bombay, cincang halus (*opsional)
  6. ½ buah kol, diiris
  7. 1 batang daun bawang
  8. 2 sdm tepung sagu
  9. 4 sdm tepung terigu
  10. Lada bubuk, garam, penyedap rasa, saos tiram secukupnya

Saos Siram:

  1. Wortel dipotong korek api
  2. 2 siung bawang putih, cincang halus
  3. ½ buah bawang bombay, cincang halus
  4. Saos tomat, saos sambal, saos tiram secukupnya
  5. 1 sdm tepung sagu diencerkan dengan sedikit air

Cara memasak fuyunghai:

  1. Campur ayam, wortel, kol, daun bawang, bawang bombay, telur dan bawang putih. Aduk semua bahan sampai rata.
  2. Siapkan 3 butir telur, kocok lepas, tambahkan gula, garam, lada, saus tiram dan kaldu bubuk secukupnya.
  3. Aduk sampai rata, kemudian tambahkan tepung sagu dan tepung terigu, aduk rata.
  4. Goreng adonan sampai berubah warna coklat keemasan, angkat dan tiriskan.
  5. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum kemudian masukkan wortel.
  6. Masukkan 1 sdm saus tomat, 3 sdm saus sambal dan ½ sdm saos tiram, tambahkan sedikit air dan tumis sampai harum.
  7. Encerkan 1 sdm tepung sagu dengan sedikit air, tuang dalam saus dan biarkan sampai mengental.
  8. Letakkan fuyunghai diatas piring, kemudian siram dengan menggunakan saus. Namun kamu juga boleh menyajikan saus di tempat terpisah. Kalau Wisatarumahjiwa lebih suka dengan siraman saus.

3. Resep Tahu Cabe Gurih

Olahan tahu mungkin terlihat biasa saja. Tapi siapa sangka bisa jadi sebuah menu menarik dan juga lezat. Wisatarumahjiwa sudah tuliskan resep lengkapnya sebagai berikut.

Bahan-bahan:

  1. 4 potong tahu putih (potong menjadi 2 bagian)
  2. 200 ml air
  3. 200 ml santan dari setengah butir kelapa
  4. 1 batang serai
  5. 1 ruas jahe, memarkan
  6. 3 lembar daun jeruk purut
  7. Daun salam
  8. Bawang merah goreng
  9. Garam secukupnya
  10. Penyedap rasa secukupnya
  11. Gula pasir secukupnya

Bumbu dihaluskan:

  1. 5 siung bawang merah
  2. 3 siung bawang putih
  3. 3 butir kemiri

Cara memasak:

  1. Tumis bumbu halus sampai harum, kemudian tambahkan air. Masukkan daun salam, daun jeruk, daun serai dan jahe.
  2. Rebus sampai mendidih dan masukkan tahu.
  3. Tambahkan garam, gula dan penyedap rasa secukupnya.
  4. Masukkan santan dan tunggu sampai mendidih. Jangan lupa untuk koreksi rasa.
  5. Jika air sudah mendidih dan rasanya pas, matikan kompor.
  6. Olahan tahu siap dihidangkan.
  7. Nikmati dengan nasi panas.

4. Resep Cumi Asin

Resep satu ini populer juga beberapa waktu terakhir sebagai menu lauk pada ricebowl yang juga populer. Siapa sangka kamu bisa membuat sendiri di rumah atau kost kamu. Mudah? Tentu saja.

Bahan-bahan utama:

  1. 100 gram cumi asin
  2. 5 siung bawang putih cincang halus
  3. 6 buah cabai rawit hijau, iris serong tipis
  4. 2 buah cabai hijau besar, iris serong tipis
  5. 1 buah tomat, iris menjadi 8 bagian
  6. 1 sachet saos tiram
  7. 3 sendok makan minyak goreng
  8. Air secukupnya

Cara memasak cumi asin:

  1. Bersihkan cumi asin dari kulit arinya, kemudian rendam sebentar dengan air panas. Tunggu beberapa saat sebelum kemudian dipotong sesuai selera.
  2. Tumis cumi dengan 3 sendok makan minyak goreng, kemudian masukkan bawang putih dan tumis sampai harum.
  3. Tambahkan air secukupnya, kemudian masukkan cabai hijau dan cabai rawit, tomat sampai sedikit layu.
  4. Koreksi rasa dan tunggu sebentar lalu angkat dan masakan siap disajikan selagi panas.

5. Udang Tahu Bumbu Tauco

Siapa yang bisa menolak kombinasi antara tahu dan udang satu ini? Perpaduan ini mungkin seringkali juga disandingan dengan sayur kucai oleh beberapa orang. Akan tetapi tahukah kamu bahwa ternyata menu udang tahu bumbu tauco adalah salah satu menu yang tidak boleh dilewatkan untuk coba kamu masak ulang di kost atau rumah kamu?

Bahan-bahan utama:

  1. 250 gram udang kupas
  2. 250 gram tahu dipotong dadu lalu digoreng
  3. 100-200 ml air
  4. 2 sdm tauco
  5. ¼ sdt merica bubuk
  6. 3 bawang merah, diiris tipis
  7. 2 bawang putih dimemarkan dan dicincang
  8. 2 lembar daun salam
  9. Garam dan gula secukupnya
  10. Cabe rawit sesuai selera

Cara membuat:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, masukkan salam dan tauco.
  2. Jika kamu menyukai pedas, maka kamu boleh untuk menambahkan cabai. Aduk rata semuanya.
  3. Tambahkan udang dan tumis.
  4. Tambahkan air dan tahu.
  5. Masukkan garam, gula, serta merica bubuk.
  6. Jangan lupa koreksi rasa.
  7. Masak hingga air menyusut. Sajikan dengan nasi dan nikmati saat panas.

6. Perkedel Kentang

Menu satu ini mungkin hanya dianggap sebagai pendamping. Tapi siapa sangka, penyuka perkedel kentang juga sangat banyak. Kandungan yang terdapat di dalam kentang sangatlah cocok untuk dijadikan bahan masakan yang kamu masak di kost atau rumah. Cocok sebagai menu utama atau sebagai menu pelengkap. Simak dengan saksama resep perkedel satu ini yang bisa kamu masak di rumah.

Bahan bahan utama:

  1. 500 ml Minyak untuk menggoreng
  2. 500 gr kentang, kupas bersih
  3. 1 batang daun seledri, diiris-iris halus
  4. 1 butir telur
  5. 1 buah bawang merah
  6. 1/4 sdt merica bubuk
  7. 1/4 sdt pala bubuk
  8. 1/2 sdt garam

Cara Pembuatannya :

  1. Panaskan minyak goreng kedalam wajan, masukkan kentang.
  2. Masak hingga berubah warna dan empuk. Angkat tiriskan sebentar.
  3. Di dalam cobek yang besar, segera masukkan kentang yang selesai digoreng (masih panas), haluskan.
  4. Setelah kentang halus, tambahkan seledri, merica bubuk, pala, garam, kuning telur, dan bawang merah.
  5. Aduk-aduk hingga rata.
  6. Bentuk adonan kentang yang sudah tercampur dengan bumbu menjadi bulatan-bulatan pipih atau bentuk perkedel sampai habis.
  7. Sambil menunggu minyak goreng menjadi panas, kamu bisa mengocok lepas telur.
  8. Jika minyak goreng sudah panas, celupkan setiap perkedel ke dalam telur hingga rata sebelum digoreng.
  9. Goreng perkedel hingga warnanya berubah kuning kecoklatan, jaga dan dibalik agar merata dan jangan sampai gosong. Angkat, tiriskan, dan siap dinikmati.

7. Oseng kacang panjang tempe kecap pedas

Berikutnya dari daftar 15 macam resep masakan sehari-hari di rumah yang praktis dan murah dibuat Wisatarumahjiwa juga memasukkan oseng kacang panjang tempe kecap pedas yang sedap ini. Simak resep kompletnya sebagai berikut:

Bahan-bahan utama:

  1. 1 ikat kacang panjang (potong korek api)
  2. 1 papan tempe besar (potong dadu)

Bumbu halus:

  1. 4 siung bawang merah
  2. 3 siung bawang putih
  3. 5 cabai rawit merah
  4. 10 cabai rawit hijau
  5. Garam secukupnya
  6. Gula pasir secukupnya
  7. Kaldu bubuk secukupnya
  8. Kecap manis secukupnya
  9. Saori saus tiram secukupnya

Cara memasak:

  1. Cuci bersih kacang panjang yang sudah dipotong korek api. Sisihkan
  2. Goreng tempe yang sudah dipotong hingga keemasan. Tiriskan
  3. Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan, garam, gula, kecap, saus saori, dan kaldu bubuk sesuai selera.
  4. Masukkan kacang panjang, aduk hingga tercampur rata dan tambahkan sedikit air.
  5. Kemudian masukkan tempe, oseng-oseng sebentar. Koreksi rasa jangan lupa.
  6. Angkat, sajikan dan bisa langsung dinikmati.

8. Sambel terong

Kamu menyukai pedas dan olahan terong? Maka tentu saja resep menu sambel terong ini akan sangat cocok untuk kamu coba praktekkan di rumah atau kost kamu nanti siang. Bahannya mudah didapat dan pastinya murah untuk dibuat. Langsung simak resep lengkapnya sebagai berikut:

Bahan-bahan utama:

  1. 10 buah terong bulat, cuci bersih, belah jadi 4
  2. 1 bungkus jamur shimeji putih, potong akarnya
  3. 3 sdm teri nasi, goreng kering

Bumbu halus:

  1. 3 siung bawang putih
  2. 6 siung bawang merah
  3. 1 buah tomat besar
  4. 3 buah cabai merah besar
  5. 15 buah cabai rawit (sesuai selera)
  6. 1,5 sdt terasi goreng
  7. 1 sdt gula merah sisir
  8. Gula, garam, merica, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

  1. Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang
  2. Masukkan terong beri sedikit air, tunggu hingga terong mulai empuk
  3. Masukkan jamur shimeji, aduk-aduk hingga rata
  4. Koreksi rasa, tunggu hingga air menyusut
  5. Terakhir taburi dengan teri nasi. Siap disajikan.

9. Pepes Tahu Jamur

Tidak bisa dibantah lagi jika tekstur dan cita rasa yang khas membuat masakan ini membuat gampang ketagihan. Apalagi jika dimakan bersamaan nasi hangat. Masih dalam daftar 15 macam resep masakan sehari-hari di rumah yang praktis dan murah dibuat ini Wisatarumahjiwa memasukkan menu pepes tahu jamur yang mudah kamu buat sendiri. Seperti ini resep lengkapnya.

Bahan-bahan:

  1. 10 buah tahu putih
  2. 150 gram jamur tiram
  3. 2 butir telur (kocok)
  4. 1 ikat daun kemangi
  5. 1 batang daun bawang
  6. 4 siung bawang merah
  7. 4 siung bawang putih
  8. 6 buah cabai rawit
  9. 1 buah tomat besar (potong, bagi 4)
  10. ½ sendok teh ketumbar
  11. ½ sdt merica bubuk
  12. Gula (secukupnya)
  13. Garam (secukupnya)
  14. Lada bubuk
  15. Penyedap rasa (secukupnya, sesuai selera)
  16. Daun pisang

Cara membuat:

  1. Panggang daun pisang di api (sebentar saja, sampai berubah warna). Lap dan sisihkan
  2. Cuci bersih daun bawang lalu iris
  3. Iris tomat, cabai rawit, bawang merah
  4. Ambil daun kemangi dan sisihkan bahan-bahan di atas
  5. Cuci bersih jamur tiram, lalu suwir dan sisihkan
  6. Haluskan bawang putih, ketumbar, dan lada merica. Sisihkan
  7. Hancurkan tahu putih di dalam wadah (pastikan tidak ada yang menggumpal)
  8. Masukkan jamur, telur, dan bahan-bahan yang sudah diiris sebelumnya
  9. Tambahkan gula, garam, dan penyedap rasa. Aduk sampai semua tercampur rata
  10. Siapkan daun pisang, masukkan adonan tahu secukupnya dan bungkus rapat
  11. Pasang tusuk gigi di bagian atas dan bawah daun pisang
  12. Jika adonan sudah habis, langkah selanjutnya adalah kukus pepes (± 30 menit)
  13. Angkat dan sajikan
  14. Nikmati bersama nasi

10. Nasi Goreng Kampung

Nasi goreng adalah salah satu hidangan favorit khas Indonesia yang paling mudah dibuat oleh hampir semua orang, bahkan yang tidak memiliki bakat masak sama sekali. Apalagi bahan-bahan yang diperlukan juga terbilang paling sederhana dibanding resep masakan lainnya. Jadi jika kamu sedang di kost atau sendiri di rumah dan bingung ingin makan apa sementara hanya ada nasi, telur dan sedikit bahan pelengkap lain, maka langsung saja buat nasi goreng kampung ini.

Bahan-bahan:

  1. 2 porsi nasi putih (kering, jangan lembek)
  2. 1 butir telur
  3. Ati ampela
  4. 5 lembar daun jeruk

Bumbu halus:

  1. 3 siung bawang merah
  2. 5 siung bawang putih
  3. Cabai (secukupnya, sesuai selera)
  4. 1 sdt lada bubuk
  5. Penyedap rasa bubuk (secukupnya)
  6. 1 sdm saus sambal
  7. Kecap (secukupnya)
  8. 2 bungkus kecil terasi ABC

Bahan pelengkap (optional):

  1. Acar
  2. Telur dadar atau ceplok

Cara membuat:

  1. Iris bawang merah, bawang putih, dan cabai.
  2. Campur irisan dengan terasi, dan ati ampela yang sudah diiris.
  3. Tumis campuran hingga tercium wangi. Masukkan telur jika ingin model orak-arik.
  4. Masukkan nasi, tambahkan lada, penyedap rasa, kecap, saus sambal, dan daun jeruk. Aduk sampai tercampur rata.
  5. Koreksi rasa dan sajikan saat masih hangat.
  6. Jika ingin telur mata sapi, goreng secara terpisah setelah nasi goreng disajikan.
  7. Tambahkan acar (opsional).

11. Sup Kuah Asam

Awalnya Wisatarumahjiwa tidak mengerti mengapa banyak orang sungguh tergila-gila dengan gulai kepala ikan, sama halnya dengan sup kuah asam khas Manado yang satu ini. Namun, setelah Wisatarumahjiwa kemudian mempraktekkan resep ini sendiri, Wisatarumahjiwa mengerti kenapa banyak orang ketagihan dengan lezatnya bumbu rempah yang dimilikinya. Jadi jika kamu ingin mencoba membuat sup kuah asam satu ini, maka kamu bisa menyimak resepnya sebagai berikut ini:

Bahan bahan utama:

  1. 400 gram ikan merah ukuran sedang
  2. 1 buah jeruk nipis
  3. 2 sdm air jeruk
  4. 30 lembar daun kemangi
  5. 1 liter air
  6. 10 lembar daun jeruk
  7. 1½ sdt garam
  8. 1 lembar daun kunyit
  9. 2 batang serai dimemarkan
  10. 10 butir bawang merah diiris tipis
  11. 2 buah tomat dibelah jadi 4
  12. 2 batang daun bawang iris serong
  13. 3 buah cabe rawit

Cara membuat:

  1. Siangi ikan dan potong menjadi 2 hingga 3 bagian lalu lumuri dengan 1 sdt garam dan juga air jeruk selama 30 menit. Sisihkan.
  2. Rebus air pada api berukuran sedang, masukkan daun kunyit, daun jeruk, dan juga serai lalu didihkan.
  3. Kecilkan api dan tambahkan bawang merah dan juga cabe. Tutup panci dan didihkan selama 10 menit.
  4. Buka tutup panci lalu didihkan lagi di atas api berukuran besar. Masukkan ikan, daun bawang, garam, tomat, dan masak selama 5 menit.
  5. Masukkan air jeruk dan daun kemangi, masak. Angkat dan langsung sajikan.

12. Orak arik telur

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat resep satu ini sangatlah mudah ditemui dan dicari. Wisatarumahjiwa yakin kamu bisa mempraktekkan resep satu ini sekarang juga sebab sangatlah mudah dan praktis. Tidak percaya? Simak langsung daftar resepnya sebagai berikut:

Bahan-bahan:

  1. Telur
  2. Wortel (potong dadu)
  3. Bakso (potong sesuai selera)
  4. Garam secukupnya, saori saus tiram, gula pasir, merica bubuk dan kaldu bubuk

Bumbu iris:

  1. 1/2 bawang bombay potong besar
  2. 3 siung bawang putih
  3. 6 cabai rawit merah

Cara memasak:

  1. Goreng bakso sisihkan
  2. Goreng telur kemudian orak arik
  3. Tumis bumbu yang sudah diiris sampai harum dan layu
  4. Masukkan semua bahan aduk-aduk sampai rata dan jangan lupa tambahkan sedikit air
  5. Masukkan garam, gula, merica bubuk, saori dan kaldu bubuk. Aduk sampai merata. Koreksi rasa, jika sudah pas langsung angkat dan sajikan.

13. Mie instan seblak makaroni lezat

Makanan yang sempat populer beberapa waktu yang lalu ini sebenarnya sangatlah mudah untuk dibuat sendiri. Apalagi bahan-bahan yang dipergunakan juga mudah ditemui dan didapatkan. Langsung saja simak bahan-bahan yang diperlukan dan bagaimana cara membuatnya sebagai berikut:

Bahan-bahan:

  1. 1 bungkus mie instan rebus, tiriskan
  2. 30 gr makaroni rebus tiriskan
  3. Sedikit kerupuk bawang mentah, rendam air panas hingga empuk beri sedikit minyak agar tidak lengket
  4. Secukupnya daun bawang iris
  5. 1 buah sosis iris
  6. 1 buah telur kocok lepas
  7. 2 gelas air
  8. Sedikit garam, gula dan bumbu mie instan

Bumbu halus:

  1. 3 bawang merah
  2. 2 bawang putih
  3. 5 cabai merah keriting
  4. 3 rawit atau sesuai selera
  5. 1 cm kencur

Cara membuat:

  1. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak, masukkan air.
  2. Setelah mendidih masukkan kocokan telur tadi dan diaduk
  3. Masukkan macaroni, lalu sosis kerupuk dan mie, beri gula garam bumbu mie instan
  4. Aduk rata tes rasa angkat sajikan taburi dengan daun bawang.
  5. Sajikan dan bisa langsung dinikmati selagi hangat.

14. Telur Dadar Istimewa

Untuk membuat menu ini, kamu hanya memerlukan tiga bahan utama yakni udang, bawang Bombay dan Daun Bawang. Sebab mengolah bahan makanan telur tidak melulu digoreng, rebus atau dikukus saja lho. Akan tetapi telur bisa juga diolah dengan udang yang pastinya membuat rasanya menjadi semakin kuat, enak dan tentunya akan menjadi sajian yang istimewa untuk kamu nikmati. Tidak percaya? Langsung saja praktekkan resepnya seperti yang tertera di bawah ini:

Bahan bahan utama:

  1. 500 gram udang
  2. 1 sdt garam
  3. 1 sdt lada
  4. Daun bawang secukupnya di potong-potong kecil
  5. 1 siung bawang bombay diiris tipis
  6. Minyak untuk menggoreng

Cara Membuatnya :

  1. Bersihkan udang, buang kepala, ekor dan kulitnya lalu beri 1/2 sdt garam dan 1/2 sdt lada
  2. Kocok lepas telurnya, kasih 1/2 sdt gram garam dan 1/2 sdt lada bubuk, masukkan potongan daun bawang
  3. Masukkan udang ke dalam telur yang sudah dikocok, aduk rata
  4. Panaskan minyak dalam kuali
  5. Masukkan Bawang Bombay
  6. Masukkan Udang dengan telurnya sekali satu persatu dan goreng hingga kecoklatan
  7. Siap di hidangkan panas-panas untuk kamu nikmati selagi hangat

15. Resep Tumis Buncis Udang

Resep terakhir yang masuk dalam daftar 15 macam masakan sehari-hari di rumah yang praktis dan tentunya murah dibuat adalah resep tumis buncis udang. Lalu bagaimana cara membuat menu terakhir ini? Semuanya sudah Wisatarumahjiwa rangkum di bawah ini resepnya:

Bahan bahan utama :

  1. 300 gram buncis
  2. 250 gram udang kupas
  3. 1 sendok makan margarine
  4. 3 cabe merah besar yang dibuang biji dan dipotong serong
  5. ½ buah tomat yang dipotong panjang
  6. 4 butir bawang merah diiris tipis
  7. 3 siung bawang putih
  8. ½ sendok teh gula pasir
  9. 1 potong lengkuas
  10. 1 lembar daun salam

Cara Membuat :

  1. Cuci bersih buncis dan hilangkan serat pada ujung-ujungnya. Potong sesuai selera dan ukuran serta pisahkan dari buncis yang tua dan keras.
  2. Tumis bawang merah dan juga bawang putih hingga aromanya yang harum keluar lalu tambahkan lengkuas, daun salam, dan juga cabe. Tumis hingga menjadi layu.
  3. Tambahkan udang lalu tumis hingga berubah warna. Masukkan buncis, gula, dan sedikit air. Masak hingga buncis menjadi matang sebelum masukkan tomat.
  4. Masak jangan terlalu lama karena tomat akan menjadi terlalu lembek.
  5. Tumis buncis udang kini sudah siap untuk menemani sajian santap siang atau malam kamu.

Jadi itulah tadi artikel mengenai 15 macam resep masakan sehari-hari di rumah yang praktis dan murah dibuat versi Wisatarumahjiwa. Semoga bagi kamu yang sedang berada di kost atau perantauan bisa mempraktekkannya dan mampu mengobati kangen masakan rumahan. Karena tujuan Wisatarumahjiwa membuat macam resep masakan sehari-hari di rumah yang praktis dan tentunya murah dibuat ini adalah agar bisa mengobati kekangenan kamu terhadap suasana rumah dan masakannya yang lezat meski nampak sederhana.

10 Wisata Kuliner Solo yang Bikin Rela Antre, Ada Langganan Jokowi

Wisatarumahjiwa.com, Jakarta Sedang merencanakan liburan seru sekaligus menikmati kulinernya? Solo atau dikenal juga dengan nama Surakarta bisa menjadi destinasi yang tepat buat kamu kunjungi. Ya selain batik, kota asal Presiden Joko Widodo ini juga dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia.

Kota Surakarta atau juga disebut Solo atau Sala merupakan wilayah otonom dengan status kota di bawah Provinsi Jawa Tengah. Kota ini juga merupakan kota terbesar ketiga di pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung dan Malang berdasarkan jumlah penduduk.

Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. Bersama dengan Yogyakarta, Surakarta merupakan pewaris Kesultanan Mataram yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti, pada tahun 1755.

Nah nggak cuma wisata budaya dan sejarah saja, untuk urusan memanjakan lidah kota ini menjadi surganya. Berikut 10 wisata kuliner Solo yang bikin rela antre dan juga ada langganan Jokowi seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (19/10/2018).

1. Timlo Sastro

Bagi kamu yang belum tahu, timlo merupakan sejenis sup berkuah kaldu bening yang disajikan dengan daging ayam suwir, hati dan ampela, sosis solo, dan potongan telur pindang. Untuk menikmatinya, kamu bisa menyantapnya secara langsung atau mencampurnya dengan nasi. Rasanya akan semakin nikmat dengan menambahkan sambal dan perasan jeruk nipis.

Ada cukup banyak penjual timlo yang bisa kamu temukan di Solo. Salah satu yang populer dan terjamin kualitasnya adalah Timlo Sastro di Jalan Kapten Mulyadi No. 8, belakang Pasar Gedhe, Solo. Biasanya, warga Solo menyebut Timlo Sastro sebagai Timlo Mbalong karena lokasi Pasar Gedhe yang berada di Kampung Balong. Saat musim liburan tiba, Timlo Solo ini tak pernah sepi pengunjung.

Dengan harga Rp 20 ribu kamu sudah bisa mencicipi seporsi Timlo komplit. Nggak heran jika melihat kuliner satu ini kamu bakal rela antri deh. Nah warung ini sendiri buka mulai pukul 06.00-15.30 sore.

2. Sate Kambing Hj. Bejo

Jika kamu pencinta kuliner sate maka tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba sate buntel. Sate buntel daging kambing cincang yang dibuntel (bungkus) dengan lemak kambing yang kemudian dibakar.Selain bisa memesan sate buntel, di sini tersedia menu lainnya seperti gule, tongseng, tengkleng. Saat sedang mengunjungi Solo, kuliner satu ini wajib masuk daftar wisata kulinermu.

Bahkan Presiden Joko Widodo pun sudah berlangganan di warung satu ini jauh sebelum ia menjabat Walikota Solo. Sate Kambing Hj. Bejo ini sendiri berlokasi di Jalan Lojiwetan. Presiden saja langganan di sini, saat kamu sedang wisata di Solo jangan lupa buat nyobain kuliner satu ini.

3. Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer

Sedang jalan-jalan di Pasar Klewer, Jalan DR. Radjiman, Gajahan? Kamu wajib mencicipi Tengkleng Bu Edi yang berjualan mulai pukul 14:00 di bagian utara gapura pasar. Biasanya, dalam hitungan jam saja tengkleng ini sudah ludes. Jadi kalau tertarik mencoba, sebaiknya kamu sudah datang satu jam sebelum dibuka ya.

Tengkleng Bu Edi ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan olahan jeroan kambing dan tulang belulang, lalu disiram kuah kuning. Cita rasanya begitu segar, gurih, dan sedikit pedas.

4. Selat Solo Mbak Lies

Satu lagi makanan khas Solo, yaitu Selat Solo. Sajian kuliner satu ini merupakan ‘fresh-salad’ ala Solo. Kamu yang sedang mengunjungi destinasi ini wajib mencicipi Selat Solo di sekitar Jalan Veteran, Solo.

Lokasi Wisata Kuliner Solo satu ini memang agak tersembunyi, tepatnya berada di Gang II No 42, Serengan. Tenang saja, usaha kamu untuk menemukan tempat ini pasti akan terbayar dengan selat Solo yang menggugah selera.

Hanya dengan harga sekitar Rp28.000, kamu sudah bisa mendapat satu porsi selat Solo yang terdiri dari potongan daging sapi masak semur, galantin, telur rebus, wortel, buncis, kentang goreng, daun selada, acar mentimun, dan irisan bawang merah. Tidak ketinggalan, kuah segar dan mustard yang terbuat dari cuka dan campuran kuning telur yang semakin melengkapi kenikmata kuliner satu ini.

Tak hanya menyajikan kuliner yang enak, Warung Selat Mbak Lies juga memiliki dekorasi interior yang unik. Di dalamnya, kamu bisa menemukan banyak ornamen keramik mulai dari piring hiasan dinding, guci, hingga lukisan yang ditata sedemikian rupa.

5. Gudeg Ceker Bu Kasno Margoyudan

Bukan hanya Jogjakarta saja yang punya gudeg, di Solo pun kamu juga bisa mencicipi gudeg khas Solo. Nah, salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi untuk mencicipi gudeg dengan cita rasa Solo ada di gudeg ceker Margoyudan. Gudeg yang satu ini memang terkenal dengan cekernya yang menggugah selera.

Namun, hal lain yang membuat warung gudeg ini unik adalah gudeg ceker Margoyudan ini hanya buka pada saat dini hari saja, tepatnya buka pada pukul 01.00 dini hari. Bahkan penyanyi ternama Syahrini juga sudah mencicipi kuliner ternama ini lho.

Untuk seporsi gudeg ceker, kamu hanya perlu membayar Rp 18.000 dan sudah termasuk tiga ceker ayam. Bila kamu tidak tahu letaknya, gudeg ceker Margoyudan terletak di Jalan Monginsidi, Mergoyudan, Surakarta, tepat di depan Gereja Kristen Jawa, dan SMA Negeri 1 Surakarta.

6. Pecel Solo

Tempat kuliner satu ini memang sudah hits banget di kota Solo dan selalu menjadi tujuan utama saat berada di Solo. Menu andalan dari Warung Pecel ini adalah Pecel Ndeso menu yang satu ini terdiri dari nasi merah, daun bayam, daun pepaya, kembang turi, jantung pisang, daun kenikir, dan disiram dengan bumbu pecel yang khas yang memiliki citarasa manis, asin, pedas, dan gurih.

Untuk menemani menu pecel ndeso kamu bisa memesan minuman tradisonal di sini seperti beras kencur, jahe pandan, kunir asem sirih, temu lawak, dan masih banyak menu-menu tradisonal lainnya. Selain menunya lezat tempat ini juga nyaman dan nuansa dari Warung Pecel Solo ini sangat khas dengan Solo dan berlokasi di Jalan Dr. Soepomo No. 55 Mangkubumen. Harga menu disini juga masih terjangkau mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000 saja. Dan jam bukanya memang dua kali dalam sehari, yakni pukul 08.00 – 16.00 dan 18.00 – 22.00.

7. Serabi Notosuman

Berdiri sejak 1923, Serabi Notosuman dikenal sebagai salah satu wisata kuliner Solo yang cukup legendaris. Meski begitu, kuliner ini masih populer hingga sekarang karena menawarkan cita rasa yang lezat. Dibuat menggunakan adonan tepung beras dan santan, serabi di sini memiliki tekstur yang lembut dengan pinggiran renyah. Seluruh serabi juga dimasak secara tradisional, yakni dengan menggunakan tungku kecil.

Ada dua varian rasa serabi yang bisa kamu beli di Serabi Notosuman, yakni polos dan cokelat. Satu porsi serabi terdiri dari sepuluh buah dan dijual seharga kurang lebih Rp 20.000 untuk serabi polos dan Rp 25.000 untuk serabi cokelat. Selain dinikmati dilokasi, kamu juga bisa menjadikan serabi ini sebagai oleh-oleh dari Solo, lho. Jadi, datanglah ke Jalan Mohammad Yamin No 28 jika ingin membelinya.

8. Nasi Soto Ayam Gading

Jika berada di kawasan Gading Kidul saat pagi hari, kamu wajib mampir ke Nasi Soto Gading di Jalan Brigjen Sudiarto No 75. Buka pukul 06:00, Nasi Soto Gading sangat cocok dijadikan menu sarapan. Satu porsi soto terdiri dari nasi, sohun, suwiran daging ayam, dan kentang yang disiram kuah bening. Kamu juga bisa menambah lauk lain jika mau, seperti ampela, sate usus, dan sate telur puyuh.

Nasi Soto Gading ini juga menjadi wisata kuliner Solo langganan Presiden Joko Widodo lho. Selain Jokowi, rupanya beberapa pejabat negara juga pernah mampir kemari. Di antaranya ada Agum Gumelar dan Megawati. Semakin penasaran untuk mencoba, bukan?

9. Sambel Tumpang Pecel Bu Kis

Menu utama yang disajikan di tempat kuliner satu ini memang berupa pecel. Bedanya, warung pecel yang berada di belakang Pengadilan Negeri Solo ini juga menyajikan sambel tumpang. Terbuat dari irisan tahu putih, tahu goreng, rempah-rempah, krecek, dan tempe berusia lama, sambel tumpang memiliki perpaduan cita rasa pedas, gurih, dan manis.

Biasanya, orang-orang suka menyantap sambel tumpang dengan nasi putih hangat atau bubur beras ditambah taoge dan bayam segar. Kamu bisa datang ke Sambel Tumpang Pecel Bu Kis setiap hari pukul 07:00 – 14:00.

10. Nasi Liwet Wongso Lemu.

Nasi liwet memang menjadi makanan khas solo yang wajib kamu coba saat berada di Solo. Salah satu tempat warung nasi liwet yang terkenal dengan kelezatannya adalah Nasi Liwet Wongso Lemu, warung ini sudah berdiri sejak tahun 1950 dan selalu ramai dengan pengunjung.

Untuk kamu yang belum tau, nasi liwet itu terdiri dari nasi gurih yang memiliki rasa hampir sama dengan nasi uduk. Biasanya nasi ini diberi ayam suwir yang dilengkapi dengan sayur labu, telur rebus, dan sambal sedikit. Kuliner satu ini berada di Jalan Teuku Umar, Keprabon dan bisa kamu kunjungi mulai dari jam 16.00 – 01.00 dini hari. Untuk harga, nasi liwet ini dipatok mulai dari Rp 10.000 – Rp 20.000.

15 Tempat Makan di Surabaya yang Terkenal Enak

Wisatarumahjiwa.com - Tak lengkap rasanya, kalau belum mencicipi kuliner Surabaya saat berkunjung ke sana. Terkenal dengan masakan bercita rasa pedas menggigit lidah, tempat makan di Surabaya banyak yang terkenal dan legendaris Simak rekomendasi tempat kuliner di Surabaya dengan harga yang tak membuat dompet tipis.

1. Sego Sambel Mak Yeye

Buka sejak tahun 1982, kuliner khas Surabaya ini menyajikan menu penyetan sederhana. Ada banyak pilihan lauk pauk yang bisa kamu pilih, mulai dari tempe, tahu, telur, hingga ikan pari.

Per porsi menu makannya dibanderol mulai dari harga Rp 15.000. Kalau kamu berniat untuk mencicipi kuliner pedas Surabaya ini, kamu harus bersabar untuk mengantri panjang.

Berlokasi di Jalan Jagir Wonokromo Wetan Nomor10, Jagir, Wonokromo, Surabaya. Sego Sambel Mak Yeye buka dari pukul 21.00 WIB sampai habis.

2. Nasi Babat Pegirian

Kamu termasuk pencinta jeroan sapi? Coba mampir ke Nasi Babat Pegirian yang buka mulai dari pukul 17.00 WIB. Kuliner pedas Surabaya ini menyajikan babat dan paru sapi yang diolah dengan cara digoreng. Spesialnya lagi, menu babat goreng disajikan dengan nasi jagung yang gurih. Kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15.000 untuk satu piring nasi babat paru goreng. Langsung saja, mampir di Jalan Nyamplungan, Ampel, Semampir.

3. Bebek Goreng Purnama

Berlokasi di Jalan Dinoyo Nomor 4, Keputran, Surabaya, Bebek Goreng Purnama sudah buka sejak tahun 1992 dan tidak buka cabang. Keistimewaan dari kuliner Surabaya yang satu ini adalah serundeng kelapanya yang melimpah. Serundeng bisa kamu nikmati dengan bebek goreng, lalapan, sambal, dan nasi putih yang hangat.

Harga per porsinya dibanderol mulai dari Rp 12.000. Selain bebek goreng, ada jeroan ayam goreng yang bisa dinikmati sebagai pelengkap makan. Bebek Goreng Purnama buka dari pukul 16.00 WIB sampai habis.

4. Warung Kongde Mbak May

Warung Kongde Mbak May menawarkan menu nasi cumi hitam dengan lauk paru goreng, telur bumbu bali, peyek udang, dan sambal pencit. Kalau kamu ingin menikmati menu rumahan seperti lodeh tewel, tumis buncis, dan sop juga tersedia di sana.

Namun yang spesial tetap cumi bumbu hitam yang disajikan melimpah. Lokasinya berada di Jalan Bubutan II, Alun-alun Contong, Bubutan. Buka dari pukul 07.00-15.00 WIB.

5. Warung Tempe Penyet Mbak Noer

Masih dengan menu penyetan, kamu juga bisa mampir ke Warung Tempe Penyet Mbak Noer yang berlokasi di Jalan Jagir Wonokromo Nomor 120, Jagir. Buka dari pukul 07.00-02.00 WIB.

Warung ini menawarkan menu nasi penyet beragam lauk pilihan seperti jeroan, telur, tempe, tahu, ayam, bebek, dan masih banyak lagi. Istimewanya lagi, kamu bisa menikmati aneka lauk dengan rebusan sayur mayur. Harga per porsi menu berbeda-beda sesuai dengan lauk yang dipilih, tapi kamu bisa menikmati masakan pedas ini dari harga Rp 11.000.

6. Lontong Balap Asli Pak Gendut

Tak lengkap rasanya, kalau berkunjung ke Surabaya tidak mencicipi menu masakan dengan bumbu petis. Salah satu yang bisa kamu coba mampir adalah Lontong Balap Asli Pak Gendut. Berlokasi di Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo Nomor 11, Pacar Keling, Tambaksari. Buka dari pukul 09.00-21.00 WIB.

Lontong balap diracik dengan petis udang sebagai bumbu kuahnya. Isiannya terdiri dari tahu, lentho, lontong, taoge, dan bawang goreng. Tambah dengan sate kerang untuk menambah kenikmatan isi lotong balap. Harga per porsinya sekitar Rp 15.000.

7. Tahu Telor Pak Jayen

Masih dengan masakan berbumbu petis hitam, Tahu Telor Pak Jayen menyajikan tahu, telur, taoge pendek, kentang, dan kerupuk yang disiram dengan bumbu petis pedas. Kamu bisa nambah irisan lontong agar lebih mengenyangkan.

Harga per porsi tahu telur hanya Rp 15.000, kalau nambah lontong kamu hanya perlu nambah uang Rp 2.000. Lokasinya berada di Jalan Dharmahusada No.112, Mojo, Gubeng. Buka dari 17.00-23.00 WIB.

8. Lontong Kupang Pak H.Woko

Kupang merupakan hewan laut yang berukuran kecil. Kupang diolah dengan petis, lontong, dan lentho singkong di Surabaya. Salah satu tempat kuliner di Surabaya yang bisa kamu kunjungi adalah Lontong Kupang Pak H. Woko. Kuah petis dari lontong kupang di sini terasa gurih sehingga membuat ketagihan.

Pesan juga segelas es degan untuk menambah rasa segar pengalaman makan lontong kupang. Harga per porsinya sekitar Rp 15 ribu saja. Lokasinya berada di Jalan Kalasan Nomor 30, Pacar Keling, Tambaksari. Jam buka mulai dari 09.30-17.00 WIB.

9. Tahu Campur H. ABD. Mahfud Asli Kalasan

Tahu Campur H. ABD. Mahfud Asli Kalasan jadi kuliner favoritnya orang Surabaya. Menawarkan menu berkuah yang berisikan daging sandung lamur, tahu, irisan selada, dan mi kuning basah. Spesialnya lagi ada kerupuk melimpah yang enak dimakan bersamaan dengan kuah tahu campur. Sepiring menu tahu campur dibanderol dengan harga mulai dari Rp 25.000. Lokasinya berada di Jalan Kalasan, Pacar Keling, Tambaksari. Buka dari pukul 10.30-21.30 WIB.

10. Semanggi Suroboyo

Lokasi dari Semanggi Suroboyo berada di sepanjang Jalan Alas Malang Nomor 3, Sememi, Benowo. Buka dari pukul 06.00-16.00 WIB. Kamu bisa menikmati menu masakan khas Jawa Timur yang menyajikan daun semanggi kukus. Disiram dengan bumbu pecel yang terbuat dari ketela rambat, gula merah, dan kacang tanah. Tambah dengan kerupuk puli yang terbuat dari nasi, bawang putih, dan garam. Satu porsi pecel semanggi dijual dengan harga mulai Rp 10.000.

11. Sate Klopo Ondomohen Bu Asih

Sate Klopo Ondomohen Bu Asih sudah ada sejak tahun 1945. Keunikan dari sate ini adalah daging ayam dan sapi yang dibaluri dengan kelapa parut berbumbu. Disajikan dengan bumbu kacang, irisan bawang merah, dan cabai rawit.

Kamu bisa minta tambah lontong atau nasi agar lebih mengenyangkan. Selain sate daging ayam dan sapi, kamu bisa memilih sate otot, usus, dan sumsum. Harga per 10 tusuk sate dijual dengan harga mulai Rp 20.000. Lokasinya berada di Jalan Walikota Mustajab Nomor 36, Surabaya. Buka dari 07.00-23.00 WIB.

12. Bubur Madura

Tak hanya kuliner bercita rasa pedas, Surabaya juga punya kuliner bercita rasa manis. Kunjungi Pasar Atom yang berlokasi di Jalan Bunguran Nomor 45, Bongkaran, Pabean Cantian. Kamu bisa membeli bubur madura yang berisikan bubur sum sum, bubur mutiara, lopis, dan klanting yang disiram dengan gula merah cair. Harga per porsinya dipatok dari harga Rp 10.000. Kamu bisa membungkus satu porsi bubur madura untuk dimakan di rumah.

13. Rujak Cingur Genteng Durasim

Buka sejak tahun 1943, Rujak Cingur Genteng Durasim menyajikan olahan cingur sapi dengan buah dan sayur yang disiram dengan bumbu kacang dan petis.

Cingur sapi yang disajikan memiliki tekstur yang empuk dan gurih. Kamu bisa meminta tingkat kepedasan dari bumbu rujaknya. Tambah dengan kerupuk biar makin nikmat. Lokasi Rujak Cingur Genteng Durasim di Jalan Genteng Durasim Nomor 29, Genteng. Buka dari 10.30-18.30 WIB.

14. Es Coklat Tambah Umur 1950

Kurang lengkap rasanya kalau hanya berkunjung ke tempat makan di Surabaya saja. Kamu wajib mampir ke kedai minuman legendaris, Es Coklat Tambah Umur 1950. Menjual es cokelat dengan roti sobek. Es coklat disajikan dalam gelas stainless steel agar dinginnya lebih lama. Di sana juga menjual aneka gorengan.

Kamu perlu membayar uang seharga Rp 8.000 dan roti sobek sebesar Rp 2.000 saja. Lokasinya berada di Jalan Simokerto Nomor 49, Simokerto. Buka dari jam 08.30-16.00 WIB.

15. Es Teler Pacarkeling Pak No

Masih dengan menu menyegarkan, kamu juga wajib mengunjungi Es Teler Pacarkeling Pak No. Berlokasi di Jalan Penataran Nomor 2, Pacar Keling, Tambaksari. Buka dari 10.00-22.00 WIB.

Es teler yang disajikan di sana, menggunakan buah segar dan melimpah untuk isiannya. Masih ada siraman susu kental manis dan kelapa muda serut untuk menambah kenikmatan. Buat kamu pencinta durian juga bisa mampir karena ada tambahan sirup durian di semangkuk es teler. Harga per porsi es teler sebesar Rp 18.000.

30 Cafe di Medan yang Unik, Makananya Enak & Harganya Terjangkau

Kota Medan yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar ke-3 di Indonesia. Salah satu hal yang terkenal dari kota Medan adalah kekayaan kulinernya. Saking banyaknya makanan enak, kota ini seolah-olah seperti diciptakan untuk para penikmat makanan.

Nah, bagi kamu yang sedang berkunjung di Medan, atau berencana mengunjungi Medan, kami akan membahas cafe-cafe di Medan yang paling terbaru dan terbaik.

Selain makanan dan minumannya yang harus enak, suasana cafe pun harus nyaman supaya pengunjung bisa betah untuk nongkrong lama. Penasaran apa saja rekomendasi tempatnya? Langsung aja deh cek di bawah ini.

Rekomendasi Cafe di Medan Asyik untuk Nongkrong

1. Coffee Box

  • Alamat: Jl. Suka Mulia No. A7, Kota Medan
  • Jam Operasional : 08.30 – 22.00 WIB

Tempat nongkrong di Medan paling pertama yang patut kamu datangi saat berkunjung ke medan adalah Coffee Box.

Cafe yang satu ini mengusung desain vintage dengan dominasi perabotan berbahan kayu. Meskipun namanya Coffee Box, tapi cafe ini tidak hanya menjual kopi.

Masakan khas Indonesia seperti lontong sayur, laksa, pecel, bahkan gado-gado tersedia di tempat ini.

2. The L.Co Coffee

  • Alamat : Jl. Gagak Hitam No.10 C, Sunggal, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan.
  • Jam Operasional : 10.00 – 24.00 WIB

Jika tempat yang sebelumnya punya suasana vintage, The L.Co Coffee ini suasanya kekinian banget.

Paduan warna putih dan hijau kebiruan yang menjadikan atmosfer tempat nongkrong ini cozy dan bikin gak tahan untuk gak berfoto ria di dalamnya.

3. Sosmed Cafe

  • Alamat : Jl. Teuku Umar No. 3, Kota Medan
  • Jam Operasional : 11.00 – 23.00 WIB

Jangan ngaku pernah ke Medan kalau belum pernah ke cafe hits Medan satu ini. Sesuai namanya, konsep cafe ini adalah sosial media.

Selain memiliki menu makanan dan minuman yang unik seperti Mie Terbang, stiker emoji yang biasa dipakai di sosmed juga bertebaran sebagai hiasan dinding yang cocok untuk Anda jadikan bahan foto untuk di-upload ke sosmed-mu!

Tentunya dengan konsep unik seperti itu, tempat nongkrong hits di Medan ini cocok untuk dicoba.

4. Ismud Park

  • Alamat : Jl. Iskandar Muda No. 132 Sei Sikambing D, Kota Medan
  • Jam Operasional : 11.00 – 03:00 WIB

Ismud Park memiliki konsep interior industrial yang cocok banget untuk kamu gunakan sebagai background untuk foto-fotomu!

Terdapat empat outlet di Ismud Park ini: D’Raja Coffee, Pop Eyes Popsicle, Martabak Buddy dan Mon Jardin.

Mau pesan kopi hingga martabak, semua ada di sini. Nama dari tempat nongkrong Medan ini pun diambil dari nama jalan di mana mereka berdiri, lho.

Jadi tentunya, untuk mencari tempat nongkrong Medan ini tak akan terlalu susah ya!

5. Stage Cafe

  • Alamat : Jl. Serayu No. 14, Kota Medan
  • Jam Operasional : 16.00 – 23.00 WIB

Nah, kalau Anda sedang mencari tempat nongkrong di Medan yang romantis dengan harga bersahabat, kamu cocok ke tempat nongkrong Medan ini!

Stage Cafe menggunakan dekorasi yang didominasi bunga-bungaan dan lampu yang menghiasi sekitar ruangan.

Tentunya, tempat nongkrong di Medan ini menyediakan variasi makanan yang cukup luas, dari masakan nusantara hingga masakan barat, makanan ringan hingga makanan berat.

6. Ben’s Cafe

  • Alamat : Jl. Dr. Mansyur No. 128, Kota Medan
  • Jam Operasional : 10.00 – 01.00 WIB

Jika Anda biasa nongkrong ditemani bersama suara musik akustik yang indah, kamu wajib mencoba tempat nongkrong di Medan yang ini!

Ben’s cafe adalah salah satu tempat nongkrong Medan dengan tempat duduk outdoor yang nyaman ditambah live music. Ben’s Cafe terletak pada kawasan yang ramai didatangi mahasiswa dan anak muda.

7. Kuliner Jalan Semarang

  • Alamat : Jl. Semarang, Ps. Baru, Medan Kota, Kota Medan
  • Jam Operasional : 24 Jam

Nah, tempat nongkrong di Medan ini bukan sebuah restoran nih. Tapi, sebuah jalanan yang dipenuhi dengan jajanan-jajanan dari pedagang kaki lima!

Kalau mau menikmati banyak kuliner tanpa harus membayar mahal, inilah tempat yang pas untuk kamu datangi.

Mulai dari martabak, kwetiau, bakmie, aneka kue sampai babi panggang semuanya ada di Jalan Semarang.

8. Desa Desa Resto and Café

  • Alamat : Jalan Setiabudi No 190/12, Kota Medan
  • Jam Operasional : 11.00 – 23.00 WIB

Tempat nongkrong di Medan berikutnya adalah Desa Desa Resto and Cafe. Nah, tempat nonkrong Medan ini memadukan elemen-elemen alam pada desain mereka.

Pemandangan asri pada bagian outdoor-nya akan buat kamu betah nongkrong lama-lama di sini.

Meskipun suasananya seperti di desa, namun jangan khawatir, karena tetap instagramable lho.

9. Ichi Dough Café

  • Alamat : Jalan Komplek Centre Point Blok M 21-22, Jl. Timor, Kota Medan
  • Jam Operasional : 11.00 – 21.30 WIB

Next, ada Ichi Dough Cafe yang hits banget di Medan. Tempat nongkrong Medan ini menggabungkan konsep barat dan timur mulai dari desainnya hingga pilihan menu yang disajikan.

Puas dengan kuliner lokal, kamu bisa melipir ke Ichi Dough Cafe untuk menikmati hidangan ala barat.

10. The Edge Restaurant

  • Alamat : Grand Swiss-Belhotel Lt. 27, Jalan S. Parman No. 217, Kota Medan
  • Jam Operasional : 16.00 – 23.00 WIB

Tidak hanya tempat nongkrong Jakarta yang memiliki pemandangan indah dari rooftop tinggi!

The Edge Restaurant menawarkan konsep rooftop yang tak kalah menakjubkan dengan tempat nongkrong Jakarta.

Tempat nongkrong Medan ini ramai didatangi pada waktu sore ke malam hari. Kamu dapat melihat matahari terbenam dan lampu-lampu indah dari kota Medan.

11. Kuliner Kesawan Square

  • Alamat : Jalan KL Yos Sudarso, Kesawan, Medan Barat, Kesawan, Kota Medan
  • Jam Operasional : 24 Jam

Tempat nongkrong di Medan berikutnya adalah Kesawan Square. Kesawan Square merupakan sebuah kawasan seperti Jalan Semarang yang tidak kalah ramai dari pedagang maupun pengunjungnya.

Kesawan Square terletak pada jalan Ahmad Yani dimana kamu dapat melihat pemandangan Medan tempoe doeloe.

Makanan yang tersedia di sini pun sangat bervariatif ada yang murah sampai mahal. Jadi, tentunya dapat kamu sesuaikan dengan isi kantongmu!

12. Lekker Urban Food House

  • Alamat : Komplek Multatuli Blok BB No. 10-11, Jalan H. Misbah, Kota Medan
  • Jam Operasional : 11.00 – 22.00 WIB

Nah, tempat nongkrong di Medan ini cocok untuk makan malam bersama rombongan ramai.

Lekker Urban Food House menawarkan berbagai macam menu sehingga pas untuk semua orang!

Tempat nongkrong Medan ini spesial menghidangkan makanan ala Eropa. Jika kamu datang bersama rombongan, kamu wajib memesan Pizza nya.

Karena itu merupakan pesanan favorit ketika datang ke tempat nongkrong Medan ini!

13. Kafe Nongkrong

  • Alamat : Jl. Sammanhudi No.9, Hamdan, Medan Maimun, Kota Medan
  • Jam Operasional : 10.00 – 00.00 WIB

Kafe Nongkrong Medan merupakan tempat nongkrong di Medan yang sangat meriah!

Cafe hits Medan yang kali ini punya tempat yang cukup luas sehingga cocok buat kamu yang ingin merayakan pesta ulang tahun, reuni sekolah, arisan, atau acara pertemuan. Terdapat berbagai macam makanan tradisional Indonesia hingga makanan barat juga!

14. D’Raja Coffee

  • Alamat : Jl. Iskandar Muda No.132, Sei Sikambing D, Medan Petisah, Kota Medan
  • Jam Operasional : 24 Jam

Tempat nongkrong di Medan berikutnya adalah D’raja Coffee. Seperti yang sudah ditulis di poin nomor 4, D’Raja Coffee berlokasi di Ismud Park.

Tempat nongkrong Medan yang ini menyediakan tempat luas dimana kamu dapat menikmati sesi nongkrong bersama teman-temanmu!

Makanan yang disediakan di sini juga cukup memuaskan biarpun lebih banyak makanan ringan. Dessert–nya pun juga cukup unik!

15. Macehat Coffee

  • Alamat : Jl. Karo No. 20, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan
  • Jam Operasional : 10.30 – 18.45 WIB

Tempat nongkrong di Medan berikutnya adalah Macehat Coffee yang merupakan salah satu cafe favorit di Medan!

Tempat nongkrong Medan ini menyediakan berbagai macam makanan ringan serta berbagai pilihan kopi!

Bagi pecinta kopi, Macehat Coffee juga menjual berbagai jenis biji kopi khas Medan ataupun yang sudah di grind. Kamu pun bisa memilih tingkat kehalusan biji kopi jika ingin di grind.

16. Sowe Bistro

  • Alamat : Jl. Gatot Subroto No.144, Silalas, Medan Barat, Kota Medan
  • Jam Operasional : 11.00 – 00.00 WIB

Kalau kebanyakan tempat nongkrong masa kini memilih dekor minimalis kekinian, Sowe Bistro menawarkan suasana yang berbeda.

Konsep interior tempat nongkrong Medan satu ini ala rumah pohon yang hangat dengan suasana kayu dan pepohonan.

Mencari suasana kafe hijau seperti ini di tengah kota hampir mustahil ditemukan. Penat dengan keramaian kota Medan? Langsung aja ke Sowe Bistro.

17. Merdeka Walk

  • Alamat : Jl. Balai Kota, Medan Barat, Kesawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
  • Jam Operasional : 24 Jam

Pada tempat nongkrong Medan yang ini kamu dapat menikmati banyak pilihan jajanan sampai larut malam!

Tempat nongkrong di Medan ini menyediakan makanan-makanan seperti otak-otak, nasi uduk, sate ayam, dan makanan Indonesia lainnya yang menggiurkan! Jangan lupa sempatkan waktu untuk menyusuri bangunan tua di sekitar Merdeka Walk.

18. Kopitiam Ong

  • Alamat : Jl. Doktor Mansyur No. 39, Medan Selayang, Kota Medan
  • Jam Operasional : 11.00 – 23.55 WIB

Kopi Ong menyediakan suasana tradisional yang unik. Seperti yang kamu bisa tebak, tempat nongkrong di Medan ini terkenal dengan kopinya.

Ada menu unik khas Bukittinggi yakni kopi campur telur, kopi bajigur, kopi rempah dan es kopi. Minum kopi makin nikmat dengan didampingi pisang goreng, selat popiah dan roti bakar.

19. The Garden Cafe

  • Alamat : Jl. Teuku Umar No.7, Madras Hulu, Medan Polonia, Kota Medan
  • Jam Operasional : 7.30 – 23.00 WIB

Sesuai namanya, The Garden Cafe menyediakan tempat nongkrong di Medan dengan nuansa alam!

Jika kamu ke tempat nongkrong Medan ini, Anda akan disambut oleh puluhan tanaman-tanaman indah yang akan membuat sesi nongkrongmu semakin asri!

Jangan lupa pesan Nasi Tujuh Keturunan ya, karena itu adalah menu andalan restoran ini.

20. Purezza Cafe

  • Alamat : Jl. Taruma No.52, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan
  • Jam Operasional : Reservation only

Berbeda dengan cafe di Medan lainnya, kamu harus terlebih dahulu melakukan reservasi untuk bisa bersantap di Purezza Cafe.

Makanya cafe Medan satu ini cocok banget untuk kamu yang ingin mengadakan acara tertutup dan intimate bersama keluarga dan teman terdekat.

Desain interior nya begitu menarik, banyak gantungan di langit-langit, dinding, dan dilengkapi dengan hiasan lampu cantik.

Kamu bisa menikmati kelezatan makanan khas peranakan ditemani cantiknya suasana cafe ini.

21. Kafe Potret

  • Alamat : Jl. K.H. Wahid Hasyim No.90, Sei Sikambing D, Kota Medan
  • Jam Operasional : 09.00 – 23.45 WIB

Sesuai dengan namanya, tempat nongkrong di Medan ini menganjurkan Anda untuk mengambil foto.

Karena tujuan kafe ini adalah memanjakan pengunjung yang hobi memotret, tentunya sudah disediakan spot-spot menarik sebagai background fotomu.

Makanan yang ditawarkan pada Kafe Potret ini sebagian besar adalah makanan khas Indonesia jadi sudah pasti cocok di lidah.

22. Mak Yung Martabak & Cafe

  • Alamat : Jl. Halat No. 44 D-E, Pasar Merah Barat, Kota Medan.
  • Jam Operasional : 11.00 – 00.00 WIB

Tempat nongkrong di Medan yang seru lainnya adalah Mak Yung Cafe. Tempat nongkrong Medan ini merupakan salah satu spesialis martabak di Medan!

Makanan yang disediakan pada Mak Yung Cafe merupakan variasi-variasi unik dari martabak yang gak akan kamu temui di warung martabak lainnya. Jika kamu fans martabak, tempat nongkrong Medan ini wajib dicoba!

23. Kongbox Cafe

  • Alamat : Jl. SMTKN Dalam No.8, Padang Bulan Selayang I, Kota Medan
  • Jam Operasional : 10.00 – 24.00 WIB

Berikutnya ada Kongbox Cafe nih. Tempat nongkrong di Medan ini memiliki desain unik yaitu mereka menggunakan box kontainer sebagai ruangan!

Pada tempat nongkrong Medan ini kamu dapat menikmati berbagai jenis makanan berat serta dessert-dessert yang unik dan menarik!

24. Champion Cafe

  • Alamat : Jl. DR. Mansyur No.134, Padang Bulan Selayang I, Kota Medan
  • Jam Operasional : 11.00 – 03.00 WIB

Nah, cafe nongkrong di Medan ini bisa kamu kunjungi untuk bersantai dengan teman sambil mendengar live music!

Champion Cafe menawarkan suasana asik dengan makanan campuran Indonesia dan barat.

Cafe nongkrong Medan ini juga cocok untuk pecinta bola karena dekorasinya pun dipenuhi hiasan liga bola.

Cafe ini juga buka sampai larut malam. Jadi buat Anda yang butuh tempat nongkrong di malam hari, kunjungi saja Champion Cafe.

25. Soup Today

  • Alamat : Jalan Gereja No. 48-49, Medan Barat, Sei Agul, Kota Medan
  • Jam Operasional : 08.00 – 22.00 WIB

Sebelumnya, nama tempat nongkrong satu ini adalah Rumah Kawan Kopi (RuKaKo). Outlet Soup Today yang berada di Jalan Gereja Kota Medan ini memiliki desain interior yang bertema rumah bangsawan.

Soup Today mengusung tema makanan rumahan, dari pilihan makanan sampai alat makan yang digunakan. Unik deh pokoknya, patut dikunjungi!

26. Ucok Durian

  • Alamat : Jl. K.H. Wahid Hasyim No.30-32, Babura, Kota Medan
  • Jam Operasional : 24 jam

Nah, tempat nongkrong satu ini tidak menawarkan kopi ataupun makanan khas dari berbagai tempat, cuman satu yang dijual di tempat ini; Durian!

Seperti durian pada umumnya, ada dua pilihan durian, manis dan pahit. Tinggal di sesuaikan saja dengan seleramu. Kedai Ucok Durian ini bisa kamu kunjungi kapanpun karena buka 24 jam!

Jangan ngaku pecinta durian kalau belum mengunjungi Ucok Durian Medan ini. Kedai Ucok Durian punya tagline “Belum ke Medan kalau tidak mampir ke Ucok Durian.”

27. Roemah Kopi Wak Noer

  • Alamat : Jl. Uskup Agung No. 15, Madras Hulu, Polonia, Kota Medan
  • Jam Operasional : 08.00 – 24.00 WIB

Penikmat kopi akan sangat dimanjakan di kedai kopi Medan satu ini. Rumah kopi ini benar-benar memperhatikan dan memilih kopi kualitas nomor satu.

Roemah Kopi Wak Noer berhasil menjadi salah satu produsen luwak Indonesia yang berhasil melakukan penetrasi ke pasar kopi internasional.

Selain kopi, Roemah Kopi Wak Noer juga menyediakan mulai dari cemilan sampai wagyu steak berbagai level.

28. Junction Cafe

  • Alamat : Jl. Uskup Agung No.2, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan
  • Jam Operasional : 10.00 – 23.00 WIB

Junction jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah persimpangan jalan. Tepat sekali, Junction Cafe adalah persimpangan antara 3 tempat nongkrong; Junction Cafe, Louise Patisserie dan Coffee Perspective.

Semua bersatu di satu bangunan dengan dominasi cat putih. Bingung memilih antara nongkrong di bakery shop, coffee shop ataur restoran? Langsung aja ke Junction Cafe!

29. TableTop Board Game Cafe

  • Alamat : Blok D No, Jl. H. Misbah No.48-49, Hamdan, Kota Medan
  • Jam Operasional : 15.00 – 22.00 WIB (Selasa-Jumat) & 12.00 – 22.00 WIB (Sabtu-Minggu)

TableTop Board Game Cafe ini cocok banget buat yang ingin menghindari sibuk main HP saat nongkrong.

Board game cafe Medan satu ini menyediakan berbagai macam mainan yang bisa kamu mainkan dengan teman nongkrong kamu. Selain permainan seru, ada juga makanan dan minuman pendamping waktu seru mu.

30. Kopi Kok Tong Siantar

  • Alamat : Jl. Cipto No.115, Dwikora, Kota Pematang Siantar
  • Jam Operasional : 06.30 – 23.00 WIB

Kedai kopi legendaris yang berusia hampir 1 abad ini sudah dikelola oleh generasi ketiga nya. Meskipun sudah tua, tapi Kopi Kok Tong Siantar ini selalu ramai pengunjung.

Wangi kopi yang menggugah selera ini karena mereka menggunakan biji kopi robusta yang ditanam di dataran tinggi Simalungun.

Lokasi di Pematang Siantar ini adalah pusatnya, namun sekarang Kopi Kok Tong sudah buka beberapa cabang seperti di Medan, Padang Sidempuan, Sibolga, Pekanbaru, Bagan Batu (Riau) dan Jakarta.

Itulah tempat-tempat nongkrong di Medan yang wajib kamu coba! Dari pilihan-pilihan tempat nongkrong di Medan di atas, kira-kira nanti kamu mau mencoba yang mana?

Tentunya, selain mencoba tempat nongkrong di Medan, makanan khas Medan juga harus kamu coba!

9 Pilihan Kuliner Khas Palembang yang Menggoyang Lidah. Surganya Pencinta Ikan!

Tak hanya pempek, Palembang juga memiliki beragam kuliner yang bisa bikin kamu laper terus lo! Bisa dibilang, bahan dasar ikan mendominasi hampir setiap kuliner khas Palembang.

Jika kamu berencana untuk mengunjungi kota ini, jangan lupa untuk mampir dan mencicipi sajian khasnya ya!

Buat kamu yang ingin berwisata kuliner, berikut adalah daftar tempat kuliner khas Palembang terbaik.

Makanan & Kuliner Khas Palembang

Pempek Candy Kuliner Khas Palembang Terkenal

Siapa yang tak kenal sajian khas Palembang yang satu ini? Pempek merupakan makanan yang wajib dicoba oleh wisatawan yang datang ke Palembang.

Meski sudah tersedia di hampir semua kota di Indonesia, kamu harus coba pempek ini di tempat aslinya.

Pempek yang digoreng garing ditambah bubuk udang rebon, mie kuning, mentimun, dan kuah cuko, tentu bisa membuat selera makan kamu meningkat. Makan di kota asalnya lebih nikmat guys!

Pempek Candy juga menjadi salah satu rumah makan pempek yang paling terkenal di Kota Palembang.

Selain makan di tempat, banyak wisatawan yang menjadikan Pempek Candy sebagai oleh-oleh. Maka dari itu, sebelum pulang, kamu bisa membeli pempek dalam jumlah banyak di tempat ini.

Mie Celor 26 Ilir

Warung yang bernama lengkap Warung Mie Celor 26 Ilir H M Syafei Z adalah sebuah tempat kuliner khas Palembang yang legendaris.

Sekilas, mie celor mirip udon tetapi dengan cita rasa lokal. Mie Celor merupakan sajian mie kuning yang besarnya seperti udon, lalu disiram dengan kuah kental pedas, serta toping aneka ragam.

Topping yang dimasukkan ke dalam mangkuk mie celor ini basanya adalah daging, udang, potongan telur rebus, tauge, daun bawang, dan bawang goreng.

Waktu terbaik untuk menyantap makanan ini adalah di pagi hari sebagai sarapan.

Pasti sudah terbayang dong bagaimana sedapnya menyantap mie bertekstur kenyal sambil menyeruput kuahnya yang kental di pagi hari?

Yuk datang ke sini!

Martabak HAR

Martabak HAR adalah martabak legendaris di kota Palembang yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman.

Nama HAR diambil dari singkatan nama pemilik resto yakni Haji Abdul Rojak.

Martabak HAR adalah martabak telur yang terbuat dari telur ayam atau bebek.

Paling sedap, kuliner Palembang ini disantap dengan cara mencocolnya ke kuah kari kambing yang kental. Untuk menambah kenikmatan, jangan lupa tambahkan seporsi kentang dan beberapa potong daging.

Tekwan Pempek Lince

Tekwan merupakan kuliner khas Palembang yang adonan nya mirip dengan pempek. Bedanya, adonan tekwan ini dibuat berbentuk bulat lalu disajikan bersama kuah kaldu udang.

Dalam semangkuk tekwan, biasanya ada jamur kuping, bakso ikan, bihun, bengkoang, daun seledri dan daun bawang, serta taburan bawang goreng.

Paling pas, menikmati semangkuk tekwan yang hangat ini saat cuaca sedang dingin-dinginnya!

Salah satu tempat tekwan terenak di Palembang adalah Tekwan Pempek Lince yang berada di Jalan Tugumulyo.

Dari namanya saja kita sudah bisa tahu, bahwa tempat ini tidak hanya menyajikan tekwan, tetapi juga pempek yang tidak kalah enaknya.

Baca Juga:

12 Makanan Terenak di Indonesia Paling Nikmat? Kamu Sudah Coba yang Mana?

Es Kacang Merah Mamat Lapangan Hatta

Kuliner khas Palembang tidak melulu soal olahan ikan.

Kamu bisa mencicipi es kacang merah, hidangan penutup kebanggaan Makanan Khas Palembang.

Es kacang merah disajikan dengan campuran santan dan gula Jawa. Rasa segar, manis dan gurih hidangan ini, akan mengobati dahaga setelah kamu berkeliling kota Palembang.

Salah satu tempat legendaris untuk menikmati hidangan penutup ini adalah Es Kacang Merah Mamat yang sudah berdiri sejak tahun 1980-an di Jalan Kebun Manggis, Kota Palembang.

Laksan Kaito

Kembali ke kuliner khas Palembang berbahan dasar ikan, kamu tidak boleh melewatkan Laksan Kaito.

Laksan terbuat dari tepung sagu dan olahan ikan. Jenis ikan yang biasa digunakan adalah ikan belida, gabus, tenggiri, dan kakap. Tampilan laksan sangat mirip dengan lontong sayur karena disajikan dengan kuah santan.

Potongan laksan yang disiram kuah santan dengan campuran rempah dan cabai ini bisa bikin lidah kamu bergoyang!

Laksan Kaito yang berlokasi di Jalan Musyawarah, buka dari pukul 09.00 pagi, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat sarapan.

Burgo di Warung Aba

Burgo adalah makanan yang terbuat dari tepung beras. Sekilas, makanan ini mirip kwetiau,.tetapi memiliki ukuran yang lebih besar dan disajikan dengan kuah santan pedas.

Burgo yang bertekstur yang kenyal ini akan lebih enak disantap jika ditambah potongan telur rebus. Kuahnya yang gurih dan kental akan menggugah selera kamu!

Untuk menikmatinya, kamu bisa berkunung ke Warung Aba yang berada di Jalan Dr. M. Isa.

Celimpungan di Warung Aba

Masih di Warung Aba, jika kamu mencari kuliner berkuah lainnya, cicipilah celimpungan.

Makanan ini berbahan dasar sagu dan ikan yang dibentuk bulat mirip bakso. Kuahnya terbuat dari santan berwarna kuning dan tidak pedas.

Makanan ini nikmat disajikan dengan potongan lontong, kerupuk ikan, dan bawang goreng.

Pindang Ikan Patin di RM Pindang Meranjat

Kuliner khas Palembang ini tidak kalah populer dari Pempek. Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Palembang tanpa mencoba hidangan pindang ikan patin di Rumah Makan Pindang Meranjat.

Hidangan terdiri dari pindah yang dibumbui rempah-rempah. Proses memasaknya cukup rumit karena sang koki harus membuat bumbu pindang yang spesial.

Maka dari itu, tidak heran banyak wisatawan yang memburu makanan ini saat berkunjung ke Palembang.

Dengan banyaknya makanan berbahan dasar ikan, tidak salah jika Palembang disebut sebagai surganya wisata kuliner bagi pencinta ikan.

Jika berkunjung ke Palembang, jangan lupa untuk menjajal semua tempat kuliner khas Palembang seperti yang telah disebutkan di atas ya!

8 Tempat Kuliner di Sentul yang Hits. Cocok Buat Nyore!

Kawasan wisata Sentul ramai dikunjungi wisatawan asal Jakarta dan sekitarnya. Jaraknya yang dekat denga kota besar membuat Sentul menjadi pilihan tempat liburan maupun berburu kuliner.

Ragam Kuliner di kawasan wisata Sentul cukup banyak, mulai dari makanan berat seperti sup, steak hingga nasi liwet. Semuanya pasti nikmat disantap, apalagi didukung oleh sejuknya cuaca Sentul dan sekitarnya.

Jika kamu sudah mencoba wisata trekking di Sentul, tak ada salahnya jika menyambangi beberapa tempat makan yang hits di sana. Setelah petualangan yang menguras tenaga, hidangan lezat bisa bikin pulih kembali. Berikut daftar 8 tempat makan hits di Sentul!

Ah Poong Food Market

Pasar Ah Poong di Sentul adalah Pusat wisata kuliner yang berada di tepi Sungai Cikeas. Tepatnya di Jalan MH Thamrin Kav 8, Sukaraja, Jawa Barat. Tempat ini menyajikan pemandangan alam yang tidak kalah menyegarkan pikiran.

Tempatnya yang mengapung di atas air jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Ada lebih dari 50 gerai makanan. Dari hidangan nusantara hingga hidangan mancanegara. Beberapa gerai yang bisa kamu temukan antara lain Ramen Chipon, Siomay dan Batagor Wapo, Dumdum Thai Tea, Mpek-Mpek Merdeka, Taiyaki (Korean Ice Cream), Calais, Iga Bakar Sambel Hedjo Galumbira, Cakwe Galaxy, dan masih banyak lagi.

Kedai Kita

Restoran ini sudah cukup terkenal. Berada di kawasan Taman Budaya Sentul, kamu dapat menikmati menu makanan western, oriental, Indonesia, dan berbagai pilihan minuman kesukaan.

Menu andalannya yakni pizza kayu bakar dengan harga mulai dari Rp75 ribu. Pilihan rasa dan taburannya banyak, seperti margarita, beef pepperoni, hawaiian, dan lainnya. Selain itu, menu andalan lain adalah signature homemade hot plate rice/noodle. Harganya mulai dari Rp35 ribu. Tempat ini juga menawarkan berbagai camilan seperti pisang dan pangsit.

Popolo Coffee

Popolo Coffee jadi salah satu tempat hits di Sentul. Letaknya di kawasan Taman Budaya Sentul. Di sini banyak instalasi kaca sehingga tempat ini memiliki pencahayaan alami. Tidak hanya itu, di sekitar teras juga dipenuhi tanaman hias, menambah kesan asri dan sejuk.

Menu andalannya adalah caffe cubo, terdiri dari kopi yang dibekukan menjadi es batu, lalu disajikan bersama susu dan sirup karamel. Harganya Rp30 ribu. Ada juga menu rekomendasi lain seperti, ice baileys latte, pastry, brownies, dan cheesecake. Cocok untuk nyore.

Villa Aman D’sini

Bersantai dan menikmati makanan dengan pemandangan asri di Sentul bisa kamu dapatkan di Villa Aman D’sini. Letaknya di Jl. Raya Air Terjun Bojong Koneng (Babakan Madang), Sentul, Bogor.

Tersedia penginapan, restoran, dan tempat bersantai. Untuk masuk dan foto di lokasi ini, pengunjung perlu mengeluarkan uang tiket sebesar Rp50 ribu per orang, nantinya tiket tersebut dapat ditukar dengan minuman.

Di tempat ini juga kamu bisa makan sepuasnya hanya dengan merogoh kocek mulai dari Rp100 ribu. ‘All you can eat’

Ikan Bumbu Haur

Rekomendasi tempat makan di Sentul selanjutnya adalah Ikan Bubu Haur. Letaknya di Jl. Alternatif Sentul Jl. Sentul Raya No.38, RT.5/RW.5, Sentul, Kec. Babakan Madang. Kamu bisa datang kesini dengan rombongan karena tempatnya luas.

Tersedia juga berbagai macam fasilitas dan area yang luas tentunya bisa dijadikan tempat selfie atau bermain anak yang menyenangkan.

Menu andalannya yakni gurame bakar dan kepiting saus padang, adalah dua dari sekian santapan yang perlu kalian coba di sini.

Restoran Tumbar Jinten

Jika kamu mencari tempat makan untuk keluarga, restoran Tumbar Jinten adalah pilihan yang tepat. Bernuansa alami tepi sungai.. Restoran ini terletak di Perum Grand Sentul City Blok C4.1 No. 31, Cadas Ngampar, Kec. Sukaraja

Seperti namanya, makanan khas di sini menggunakan rempah asli Indonesia berupa ketumbar dan jinten. Menu andalannya adalah sup ikan patin yang lezat dengan bumbu yang sarat rempah.

Talaga Kuring

Pilihan berikutnya juga untuk kalian yang ingin membawa keluarga ke tempat makan di Sentul yang menyajikan menu Sunda. Talaga Kuning terletak di Komp. Graha Utama, Jl. Bukit Sentul, Cijayanti, Kec. Babakan Madang. Kalian bisa menyantap kenikmatan sayur asem, karedok, atau semur jengkol di pinggir Danau Teratai. Mantap bukan? Tempat ini juga cukup terjangkau dari segi harga, cocok menjadi tempat makan beramai-ramai.

Anthology Cafe

Terakhir, Anthology Cafe Sentul berada di dalam kawasan Taman Budaya. Pemandangannya indah, membuatnya jadi instagramable. Lantai 2 nya menghadap langsung ke danau. Kamu bisa ngopi sambil menikmati pesona sekitar. Waktu paling tepat untuk ngopi di sini yakni pada pagi atau sore hari ketika sinar matahari sedang hangat dan berwarna keemasan. Harga makanan di sini mulai dari Rp16 ribu, sedangkan minuman mulai dari Rp24 ribu.

Mengunjungi kawasan wisata Sentul sangatlah menyenangkan. Setelah berkeliling kamu wajib mengunjungi salahsatu tempat makan tadi. Bagaimana? Apakah kamu sudah menentukan akan mampir dan makan di mana?

Mencicipi hidangan yang lezat bersama keluarga, atau nyore di kedai kopi hits yang asri bersama teman bisa jadi penutup perjalanan wisata kamu.