Jogja adalah kota kerinduan. Setiap sudutnya terdiri dari kenangan. Kenangan akan kampung yang damai dan persawahan. Memahami keinginan wisatawan, inilah rumah makan yang memiliki konsep tempat makan dekat dengan alam
Rumah Jiwa Jawi
Resto bernuansa alam di bantul adalah Rumah Jiwa Jawi. Resto ala rumah yang terletak di tengah hutan adalah konsep yang dibawa oleh Rumah Jiwa Jawi. Memang pada awalnya resto ini adalah rumah tinggal, namun karena semakin lama daerah ini semakin ramai maka pemiliknya menyulap tempat tinggal ini menjadi resto yang sangat hommy. Resto ini berada di Banyutemumpang RT 01, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, DIY. Suatu lokasi yang awalnya dianggap ndeso oleh orang-orang di daerahnya, namun menjadi menarik bagi para wisatawan. Resto ini buka dari jam 11.00 WIB – 21.00 WIB saat weekdays dan buka hingga pukul 23.00 WIB saat weekends. Disini kita bisa memesan menu dari penjuru nusantara dengan harga Rp 5.000,00 hingga Rp 50.000,00
Kunvenu Café
Kunvenu artinya kumpulan, jadi Kunvenu Café adalah tempat berkumpulnya orang-orang. Café ini memang dikonsep sebagai tempat nongkrong bersama mengahabiskan malam, yang buka dari jam 16.00 WIB hingga 00.30 WIB. Café ini sengaja buka sejak sore karena agar pengunjung dapat menikmati sunset. Jangan khawatir kantong bolong setelah berlibur ke sini karena harga kudapannya murah meriah, yaitu dimulai dengan harga minuman Rp 6.000,00 dan harga makanan Rp 15.000,00. Café ini berlokasi di Jalan Jeblog Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Merupakan salah satu resto bernuansa alam di Bantul
Kampung Matraman
Tempat makan sekaligus nongkrong yang dikonsep dalam bentuk perkampungan ini berada di pinggir Ringroad Selatan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Kampung Matraman hadir dengan konsep menu makanan tradisional yang disajikan secara prasmanan. Untuk masuk ke rumah makan ini kita akan diminta untuk melewati jembatan bambu yang memberikan nuansa ‘ndeso’. Pun dengan bangunan-bangunan yang ada juga merupakan limasan dari kayu. Benar-benar rumah makan yang dapat mengurangi kerinduan akan kampung halaman di masa dulu, bukan! Kampung Matraman buka dari jam 09.00 WIB – 21.00 WIB dengan harga makanan mulai Rp 8.500,00 (nasi sayur) dan persewaan pakaian/permainan tradisional mulai Rp 10.000,00/item
Ingkung kuali
Ingkung adalah ayam utuh yang dimasak tanpa di potong. Pada zaman dahulu, makanan ini dibuat untuk acara-acara tertentu. Namun saat ini sudah semakin banyak orang yang membuat ingkung. Ingkung Kuali hadir menjadi jawaban atas keresahan warga kesulitan mendapatkan makanan ini. Dikarenakan ini adalah ayam utuh, maka menjadi wajar bila harganya diatas Rp 100.000,00. Namun jangan khawatir, 1 ingkung bisa dimakan untuk beberapa orang Menariknya, Ingkung Kuali merupakan bagian tidak terpisahkan dari Desa Wisata Kalakijo Guwosari Pajangan Bantul. Dan yang lebih menarik, hasil dari penjualan ingkung ini disampaikan untuk pendidikan anak kurang mampu melalui Hozihora Foundation. Ingkung Kuali buka dari jam 09.00 WIB – 21.00 WIB.
Entok Rempah
Entok rempah yang berada di Jalan Imogiri ini juga merupakan destinasi kuliner Bantul. Tidak banyak warung yang menyediakan varian dari masakan entok, mulai entok rempah, entok bakar, entok goreng kremes, entok rica-rica, enthok sop kuning enthok rempah lada hitam juga tersedia. Lokasinya sangat mudah di jangkau, karena di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Imogiri KM 8, Botokenceng, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Pengunjung dapat menikmati aneka sajian enthok dengan harga duapuluh ribuan. Warung ini mulai buka dari jam 10.00 WIB – 22.00 WIB. Entok rempah juga merupakan resto bernuansa alam di Bantul yang digemari wisatawan
Itulah tadi resto bernuansa alam di Bantul. Seusai dari sana lanjut ke Wisata Rumah Jiwa ya, lokasinya berada di Gambiran, RT 11, Blawong 2, Trimulyo, Jetis, Bantul. Temen-temen bisa tanya-tanya dulu juga dengan menghubungi hotline di nomor 085327966727