7 Alat Musik Petik Tradisional Indonesia
Wisatarumahjiwa.com — Keragaman suku membuat Indonesia kaya dengan tradisi dan hasil kebudayaan masyarakat, salah satunya alat musik petik tradisional.
Alat musik petik ini menghasilkan suara atau nada dari getaran dawai ketika dimainkan.
Jika jenis alat musik petik modern yang kita tahu antara lain gitar atau biola, sedangkan alat musik petik tradisional Indonesia sangat beragam serta berasal dari banyak provinsi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan alat musik petik tradisional asli Indonesia yang sampai saat sekarang masih bisa dijumpai serta dilestarikan.
1. Hasapi
Hasapi yaitu alat musik petik asal Batak Toba, Sumatra Utara dan sering disebut Kecapi Batak dengan bentuk panjang seperti botol memiliki dua buah senar, berbahan dasar kayu.
Bagi masyarakat Batak, Hasapi seperti benda sakral karena biasa digunakan dalam upacara adat sebagai alat musik pengiring yang dipadukan dengan seruling gambang atau gendang.
2. Japen
Japen adalah alat musik tradisional Kalimantan Tengah berbentuk menyerupai gitar, yang tercipta dari akulturasi budaya antara Suku Dayak dan para pedagang China di Kalimantan.
Alat musik japen terbuat dari kayu dengan empat buah senar yang dihiasi ornamen ala Suku Dayak. Nada yang dihasilkan pun hampir mirip seperti musik nuansa kebudayaan Tionghoa.
3. Sasando
Alat musik tradisional sasando berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari.
Sasando terbuat dari bambu khusus yang berbentuk tabung panjang dengan lengkungan pada bagian sisinya. Bagian lengkung yang ini berfungsi sebagai lubang resonansi sasando. Meski tradisional, sasando cukup terkenal hingga mancanegara.
4. Jentreng
Jentreng atau istilah lainnya Tarawangsa merupakan alat musik sejenis kecapi yang ukurannya lebih kecil serta mempunyai tujuh buah dawai.
Berasal dari Jawa Barat, keberadaan jentreng saat ini masih dilestarikan. Terutama untuk keperluan iringan musik tradisional nikahan, sunatan atau panen padi.
5. Kecapi Jawa Barat
Alat musik petik tradisional Indonesia yang satu ini cukup terkenal, yaitu kecapi asal Jawa Barat dan biasanya dipadukan dengan suling bambu atau gamelan.
Kecapi terbuat dari kayu dan mempunyai dawai berjumlah 18 hingga 20, yang biasanya menjadi pengiring pada tembang (lagu) sunda atau pupuh.
6. Sampek
Kemudian ada sampe atau sampek yang juga merupakan alat musik chordophone atau bunyinya dihasilkan dari dawai atau senar, asal Kalimantan Timur. Sampek biasanya dimainkan sebagai musik pengiring tarian tradisional.
Dalam Alat Musik Tradisional Sampek Kalimantan Timur (2016) tulisan Sri Ayu Mulyati, sampek memiliki empat buah senar. Posisi memegangnya mirip seperti gitar, badan sampek diletakkan di depan dada dan ditopang sejajar dengan paha.
7. Siter
Siter termasuk salah satu alat musik petik pada gamelan yang berasal dari Jawa Tengah. Jenis siter beragam, ada siter penerus ukurannya kecil serta celempung berukuran besar.
Alat musik petik tradisional Indonesia seperti siter ini masih dilestarikan terutama di Jawa, yang biasa dimainkan saat pagelaran seni atau upacara adat.