Pentingnya Kebersihan Rumah untuk Menjaga Kesehatan Keluarga
Wisatarumahjiwa - Mewujudkan keluarga yang sehat harus dimulai dari menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Dengan tempat tinggal yang bersih, Anda dan anggota keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, kebersihan rumah perlu dijaga, dan ini merupakan tanggung jawab setiap anggota keluarga.
Memiliki rumah yang bersih dan sehat merupakan impian setiap orang. Namun kenyataannya, masih banyak orang yang tinggal dalam rumah yang kotor dan tidak memenuhi standar kesehatan. Padahal, kondisi rumah seperti ini dapat menjadi tempat bagi virus, kuman, dan hama penyakit, seperti kecoa dan tikus, untuk berkembang biak, sehingga penghuninya dapat dengan mudah terkena berbagai penyakit, seperti diare, tifus, dan demam berdarah dengue (DBD).
Berbagai Tempat di Rumah yang Perlu Dibersihkan
Meskipun rumah sudah dibersihkan secara rutin, namun kadang masih ada beberapa tempat yang luput dari perhatian, sehingga terlewat untuk dibersihkan. Padahal, ruangan-ruangan ini dapat menyimpan berbagai jenis kuman penyebab penyakit yang bisa membahayakan kesehatan keluarga.
Berikut ini adalah tempat-tempat yang perlu lebih Anda perhatikan ketika sedang membersihkan rumah:
- Kamar tidur
Siapa yang menyangka bila kamar tidur tempat Anda dan keluarga beristirahat bisa menjadi sarang kuman. Kamar tidur yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menimbun debu dan memungkinkan kuman, tungau, serta jamur untuk tumbuh. Berbagai sumber penyakit tersebut dapat hidup dan berkembang biak di mainan anak, karpet, bantal, atau tempat tidur.
Akibatnya, Anda dan keluarga akan lebih mudah terkena berbagai penyakit, seperti flu, batuk, dan alergi. Untuk mencegah hal itu terjadi, rutinlah mengganti sarung bantal dan sprei minimal dua minggu sekali, guna menghindari pertumbuhan kuman. Pastikan juga untuk membersihkan mainan anak, mengingat sistem imun tubuh anak-anak belum berkembang sempurna. - Kamar mandi
Bukan rahasia lagi bila kamar mandi merupakan area paling kotor di antara bagian rumah yang lain. Suhu yang cenderung hangat dan lembap memungkinkan bakteri serta jamur tumbuh.
Toilet/kloset, bak mandi, lantai kamar mandi, pegangan toilet, serta tirai shower merupakan bagian-bagian di kamar mandi yang perlu Anda bersihkan secara rutin. Sebab, area atau benda-benda ini mudah sekali menjadi tempat berkembangbiaknya kuman. Untuk membunuh dan mencegah pertumbuhan kuman, kamar mandi perlu dibersihkan dengan cairan pembasmi kuman. - Dapur
Selain kamar mandi, dapur juga merupakan tempat yang sempurna bagi kuman untuk tumbuh subur. Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa alat-alat dapur yang digunakan untuk mengolah makanan memiliki bakteri Salmonella dan E. coli lebih banyak, dibandingkan gagang keran di kamar mandi.
Spons pencuci piring, serbet, dan talenan adalah benda-benda yang perlu Anda bersihkan setiap kali akan digunakan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kontaminasi bakteri dan kuman ke makanan maupun ke peralatan masak lainnya. Jika perlu, gunakan cairan pembersih khusus untuk membasmi kuman di dapur.
Selain membersihkan ruangan-ruangan tersebut, Anda juga harus menempatkan sistem ventilasi di setiap ruangan. Ventilasi memungkinkan adanya sirkulasi udara di dalam rumah, sehingga rumah tidak menjadi lembap. Dengan begitu, kuman, bakteri, maupun jamur tidak mudah tumbuh. Jika kondisi rumah tidak memungkinkan untuk pemasangan ventilasi, Anda bisa menggunakan ventilasi mekanik, seperti kipas angin atau exhaust fan.
Baca juga : 7 Kelainan pada Sistem Gerak yang Perlu Diketahui
Pengaruh Kebersihan Rumah terhadap Kebersihan Diri dan Makanan
Tidak hanya kebersihan rumah, kebersihan diri setiap anggota keluarga dan kebersihan makanan yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Jika tidak, kuman penyebab penyakit tetap dapat menyerang masuk dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti mual, muntah, sakit perut, bahkan keracunan.
Terlebih lagi, bila kebersihan rumah tidak terjaga. Virus dan bakteri dari tempat-tempat yang kotor di dalam rumah dapat menyebar dan menempel pada permukaan tubuh, khususnya tangan. Selain itu, kuman juga dapat berpindah ke makanan, terutama bila kebersihan dapur tidak dijaga dengan baik.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, yaitu:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air
Tangan rentan terkontaminasi oleh kuman. Jadi, sangat penting untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan, juga sebelum mengolah dan menyiapkan makanan. Gunakan sabun dan air bersih yang mengalir untuk membersihkan seluruh permukaan tangan.
- Membersihkan permukaan dapur dan talenan
Pastikan Anda selalu membersihkan permukaan dapur dan talenan, baik sebelum maupun sesudah memasak. Anda bisa menggunakan sabun dan air hangat untuk membersihkan permukaan dapur dan talenan. - Mencuci buah dan sayuran
Selalu cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi ataupun dimasak. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin masih menempel pada permukaan buah dan sayur. Anda juga bisa menggunakan cairan pembersih khusus untuk makanan yang dapat membunuh kuman dan bakteri. - Memisahkan makanan mentah dengan makanan matang
Jangan pernah menaruh makanan yang sudah dimasak di piring yang sama untuk mengolah bahan makanan mentah. Ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi kuman pada makanan. Selain itu, selalu gunakan talenan bersih yang berbeda untuk bahan makanan mentah dan untuk makanan yang sudah matang atau siap santap. Segera cuci talenan setelah selesai digunakan, hingga benar-benar bersih.
Untuk menjaga kebersihan rumah dan perabot rumah tangga, termasuk alat-alat dapur, ada berbagai jenis cairan pembersih yang dapat Anda gunakan. Beberapa di antaranya bahkan memiliki kemampuan untuk membunuh kuman. Namun jangan lupa, selalu perhatikan cara penggunaannya agar hasilnya efektif.
Mulai sekarang, biasakan untuk membersihkan rumah secara teratur dan menyeluruh, supaya Anda dan keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit. Jangan lupakan tempat-tempat yang sudah disebutkan di atas, karena tempat-tempat tersebut rentan ditinggali oleh kuman.